- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
economics, financial markets, investing business news, investing news, moneyeconomics, financial markets, investing business news, investing news, money - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
Jakarta, IDN Times
– Biaya untuk membeli emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam semakin tinggi pada Rabu (3/6/2025). Kemarin harganya sudah bertambah sebesar Rp17 ribu, dan kini melonjak lagi sebanyak Rp35 ribu sehingga mencapai angka Rp1,94 juta per gram.
Begitu juga dengan harga
buyback
Hari ini, sesuai data dari logammulia.com, emas mengalami kenaikan harga sebesar Rp1,784 juta untuk setiap gramnya. Harganya bergerak naik dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya.
buyback
Adalah nilai yang di tentukan oleh Antam ketika mereka membeli kembali emas batangan mulia dari para penjual kepada Butik Antam.
1. Detil biaya emas Antam untuk hari ini
Berikut adalah harga jual emas batangan Antam untuk hari ini dalam ukuran yang berbeda:
- Harga untuk 0,5 gram emas adalah Rp1,020 ribu.
- Harga untuk 1 gram emas adalah Rp1,94 juta.
- Harga untuk 2 gram emas adalah Rp3,82 juta.
- Harga untuk 3 gram emas adalah Rp5,705 juta.
- Harga untuk 5 gram emas adalah Rp9,475 juta.
- Harga untuk 10 gram emas adalah Rp18,895 ribu.
- Harga untuk 25 gram emas adalah Rp47,112 juta.
- Harga untuk 50 gram emas adalah Rp94,145 juta.
- Harga untuk 100 gram emas adalah Rp188,212 juta.
- Harga untuk 250 gram emas adalahRp470,265 juta.
- Harga untuk 500 gram emas adalahRp940,32 juta.
- Harga untuk 1.000 gram emas adalah Rp1.880.600.000.
Harga penjualan untuk emas tersebut belum mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 terkait dengan logam mulia senilai 0,45% dari pihak pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan jika Anda sebagai pembeli tidak melampirkan NPWP, maka akan dikenakan tarif pajak tambahan yaitu sebanyak 0,9%.
2. Emas menjadi pilihan investasi yang minim risiko
Tiap alat investasi punya derajat resiko yang beda. Ada yang rendah, sedang atau moderate, sampai high risk.
Menurut Andy Nugroho, seorang perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, salah satu pilihan investasi dengan resiko rendah adalah logam mulia ataupun emas batangan. Akan tetapi, emas ini punya potensi risiko yang cukup besar untuk mengalami pencurian atau hilang, khususnya saat Anda membawanya ketika sedang melakukan perjalanan.
“Resikonya rendah sebab kenaikan nilainya telah melebihi suku bunga perbankan dan cukup berfluktuasi namun tetap cair. Akan tetapi, resikonya dapat pula dikelompokkan sebagai tinggi lantaran barang ini rentan hilang ataupun maling. Dari segi kemudahan penggunaannya memang sangat simpel serta gampang untuk dibawa ke mana-mana, akan tetapi hal tersebut membuatnya memiliki potensi dirancung oleh pencuri,” jelas Andy kepada
IDN Times.
Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar,
high risk high return
.
“Kehadiran risiko yang rendah berarti
return
sama-sama kecil. Oleh karena itu, pastikan tidak ada yang mengasumsikan bahwa risikonya rendah tetapi
return
tinggi,” kata Andy.
3. Emas sering dipilih sebagai opsi investasi jangka panjang
Metode untuk mengetahui laba dari investasi emas adalah dengan mengurangi harga penjualan dari harga pembelian. Sebagai contoh, jika Anda membeli emas ANTAM sehargaRp1,765 juta tiap gram dan menjualnya kembali dengan harga Rp1,616 ribu setiap gram.
Terjadi perbedaan sebesar Rp149 ribu antara harga jual dan harga beli. Ini berarti Anda perlu menunggu hingga selisih tersebut melampaui harga pembelian untuk mendapatkan laba.
Jika Anda membeli emas senilai 1,765 juta rupiah di awal hari dan berencana menjualnya di sore hari yang sama, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar 149 ribu rupiah. Namun, jika Anda membeli emas saat ini dengan niat untuk menjualnya kembali dalam waktu lima tahun ke depan, situasinya bisa sangat berbeda. Karena alasan tersebutlah, emas seringkali dikenal sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang.