Anggaran Rp 6,2 Miliar: Pasar Karangkobar di Banjarnegara Direnovasi Setelah Kebakaran

Anggaran Rp 6,2 Miliar: Pasar Karangkobar di Banjarnegara Direnovasi Setelah Kebakaran



– Setelah satu tahun lumpuh karena kebakaran hebat, Pasar Karangkobar di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, akhirnya siap direnovasi. Insiden kebakaran pada tanggal 17 Mei 2024 lantas merusak parah lebih dari seratus tempat usaha, sehingga mendorong banyak pedagang untuk berhenti melakukan transaksi sementara waktu.

Pembukaan formal untuk merenovasi dan membangkitkan kembali pasar itu disimbolkan melalui upacara penempatan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana beserta Wakil Bupati Wakhid Jumali pada hari Rabu, 5 Juni 2025 kemarin.

Kegiatan itu juga disertai beberapa petugas lokal, meliputi pemimpin dari berbagai organisasi perangkat daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, utusan forkopcam kecamatan Karangkobar, tokoh masyarakat setempat, dan asosiasi pedagang Pasar Karangkobar.

Proyek Diproyeksikan Beresiko Sesuai Jadwal

Pada pidatonya, Bupati Amilia menggarisbawahi keharusan penyelesaian konstruksi pasar ini tepat waktu seperti yang sudah ditetapkan. Ia berharap agar para pedagang dapat cepat kembali menduduki tempat dagang masing-masing sehingga aktivitas ekonomi di daerah itu pun akan bangkit lagi.

“Saya mengharapkan agar proyek pembangunan pasar dapat selesai sesuai jadwal, karena hal itu amat vital untuk mendukung aktifitas ekonomi warga,” ungkap Bupati.

Dia pun menyarankan agar masyarakat ikut serta dalam pemantauan pelaksanaan proyek konstruksi tersebut. Baginya, partisipasi warga dalam pengawasan dapat mendukung tercapainya mutu gedung sejalan dengan keinginan dan spesifikasi teknik yang telah ditentukan.

Bupati menggarisbawahi perlunya kontraktor serta pihak yang melaksanakan proyek untuk mematuhi spekifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerja. Kejernihan di seluruh tahap pengembangan infrastruktur pun menjadi fokus utama.

“Pantauan ini dilaksanakan tidak bertujuan untuk menyulitkan, tetapi guna menjamin struktur gedung yang kuat dan sesuai digunakan secara jangka panjang,” ungkapnya.

Dengan Anggaran Sebesar Rp 6,2 Miliar, Proyek Ditargetkan Selesai pada Oktober 2025

Bupati pun menegur pedagang serta pemilik pasar untuk kedepannya lebih patuh mempertahankan kesucian dan keteraturan di area pasar, demi mencegah insiden sejenis terulang di kemudian hari.

“Jangan biarkan kecerobohan seorang individu menyebabkan dampak merugikan yang signifikan pada banyak pihak,” tandasnya.

Yusuf Winarsono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang (DPUPR) di Banjarnegara, mengungkapkan bahwa biaya untuk membangun Pasar Karangkobar mencapai Rp 6,2 miliar.

Pelaksanaan projek ini direncanakan akan membutuhkan waktu sekitar 150 hari kerja, dimulai dari tanggal 6 Mei sampai dengan 6 Oktober tahun 2025. Dia menginginkan agar setiap anggota tim dapat bekerjasama guna mendukung keberhasilan dalam tahapan konstruksi tersebut.

Berikut adalah penjelasannya: Pasar Karangkobar di Banjarnegara merupakan sebuah pasar milik masyarakat dengan status sebagai Pasar Kelas I jenis A yang secara langsung dikelola pihak Pemda setempat. Pembangunan pasaran tersebut baru-baru saja direalisasikan pada tahun 2016 sampai suatu ketika kebakaran melanda dan merenggut habis 680 tempat los serta 94 kios pada awal tahun 2024 kemarin.

Saat ini, seiring dengan peluncuran tahap awal dari proyek revitalisasi, warga lokal serta para penjual mengharapkan bahwa Pasar Karangkobar akan dapat pulih menjadi sentra ekonomi yang lebih selamat, nyaman, dan moderen. ***

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *