Andalan Wisata NTB Mungkin Bergeser? Lokasi Terpilih untuk Pembentukan Provinsi Baru Menjadi Sorotan

Andalan Wisata NTB Mungkin Bergeser? Lokasi Terpilih untuk Pembentukan Provinsi Baru Menjadi Sorotan


OKE FLORES.COM –

Bayangkan hal berikut: gemercik ombak di Pantai Maluk, bunyi hutan lebat di Pulau Moyo, serta terbitnya matahari dengan indah dari puncak Gunung Tambora. Keajaiban-keajaiban tersebut telah lama menghiasi citra pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTA), menarik pengunjung dari setiap penjuru dunia.

Namun saat ini, keindahan wajah tersebut terancam menghilang dari peta NTB.

Ya, Pulau Sumbawa kini sedang dalam proses untuk melepaskan dirinya. Diskusi tentang pengembangan daerah muncul, dan ide membentuk Propinsi Pulau Sumbawa menjadi lebih kuat. Hal ini tidak sekadar masalah tatanan pemerintahan saja. Ini juga berkaitan dengan siapa yang nantinya akan mendominasi sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

Kecantikan yang Segera Berganti Pemilik

Banyak orang tidak sadar bahwa kebanyakan tempat wisata utama NTB malahan terletak di bagian Barat dan Tengah Pulau Sumbawa, daerah ini saat ini termasuk dalam zona untuk pembentukan Provinsi baru. Beberapa contohnya adalah:

  • Pantai Maluk – surga bagi seluruh peselancar di planet ini
  • Pulau Moyo – destinasi penyegaran bagi artis-artis global
  • Gunung Tambora – keajaiban alam yang menarik bagi para pecinta wisata ekstrim

Apabila pembentukan propinsi baru menjadi realita, maka semua tujuan tersebut akan berpindah ke wilayah administratif yang lebih baru. Bahkan NTB dapat menghadapi risiko kehilangan tidak hanya sumber daya pariwisata, tetapi juga ciri khas industri perjalanan dan wisata yang sudah lama melekat dengan erat pada daerahnya.

NTB Perlu Bersiap kehilangan “Ciri Khas”-nya

Wisata tak sekadar berkaitan dengan lokasi, tetapi juga terkait dengan cerita, pemasaran, serta kestabilan. Coba bayangkan seberapa besar jumlah materi pemasaran NTB yang selalu mengandalkan Sumbawa. Apabila semuanya beralih, maka NTB perlu membentuk narasi baru mulai dari awal.

Boleh jadi perhatian akan beralih ke Lombok. Tetapi adakah itu sudah mencukupi? Bisakah Lombok sendirian memikul tanggungan sebagai satu-satunya magnet wisata untuk NTB?

NTB perlu mengeksplorasi sumber daya terbaru, melakukan investasi tambahan, serta menyusun kembali taktiknya. Hal ini tidak dapat dicapai dalam semalam.

Apakah Provinsi Pulau Sumbawa Siap Menjadi Tujuan Wisata Dunia?

Di sisi lain, provinsi yang baru saja terbentuk juga menghadapi berbagai kesulitan signifikan. Hanya memiliki tempat wisata unik belum tentu cukup untuk memastikan keberhasilan. Persiapan infrastruktur, pengembangan tenaga kerja, peningkatan konektivitas, serta pemasaran skala internasional semuanya memerlukan waktu dan dana tambahan.

Apabila belum disiapkan dengan baik, jangan biarkan destinasi pariwisata seperti Pulau Moyo menjadi terabaikan. Jangan sampai Tamboru hanya berubah menjadi gunung sunyi. Pariwisata membutuhkan perawatan, bukan hanya otoritas.

Antara Harapan dan Kekhawatiran

Perluasan wilayah dapat menjadi jawaban untuk pengembangan. Namun, hal ini juga berpotensi menjadi masalah jika tidak dilakukan dengan cermat. Baik pemerintah nasional maupun lokal perlu bekerja sama secara erat, tak hanya dalam mengatur batas-batas wilayah baru, tetapi juga dalam menyusun rencana bersama bagi sektor pariwisata di masa mendatang.

Jangan membiarkan transformasi ini merenggut daya tarik NTB. Jangan sampai Pulau Sumbawa terpeleset pada tahap permulaan.

Sebab hal yang dilombakan tak sekadar masalah peta, tetapi juga citra Indonesia di hadapan global. ***

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *