- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
events and festivals, faith and religion, islam, news, religionevents and festivals, faith and religion, islam, news, religion - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
lowongankerja.asia
– Salah satu peristiwa yang sangat ditunggu-tunggu oleh Muslim di seluruh dunia adalah hari Arafah.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah tidak hanya menjadi momen bagi jemaah haji untuk melakukan wukuf.
Namun di hari tersebut terdapat banyak berkah. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk menerapkan beberapa praktik ibadah pada Hari Arafah.
Amalan Bulan Arafah
Menurut laporan dari NU Online, pada tanggal 9 Dzulhijjah, jutaan jemaah haji berdatangan di Padang Arafah guna melakukan wukuf.
Wukuf adalah salah satu rukun haji yang sangat krusial. Bagi Muslim yang belum melaksanakan ibadah haji, dianjurkan untuk melakukan puasa sebagai alternatif.
Puasa pada hari Arafah dipenuhi dengan banyak kebaikan sesuai hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam yang berbunyi, “Barangsiapa menunaikan ibadah puasa sunat di hari Arafah, niscaya Allah menghapuskan dosa-dosanya selama satu tahun yang telah lewat serta satu tahun mendatang.” (HR. Ibnu Majah)
Menurut postingan di akun Instagram @halimahalaydrus, banyak ulama yang menyatakan bahwa hari Arafah adalah hari paling mulia dalam setahun.
Di hari itu, Tuhan mengirimkan berkah-Nya dengan sangat luar biasa. Berupa pengampunan, belas kasihan, jawaban doa, kesejahteraan, rezki, dan banyak lagi.
Untuk mencapai keberkahan tersebut, umat Islam disarankan untuk menerapkan sejumlah praktik berikut.
Puasa Arafah
Melakukan ibadah puasa membawa keistimewaan yang sangat besar. Dengan begitu, puasa di hari itu dapat melenyapkan segala dosa dari tahun sebelumnya serta yang akan datang.
Memperbanyak Doa dan Dzikir
Langkah berikutnya dalam amal adalah menggandakan doa dan dzikir, sambil menyebutkan doa di bawah ini.
Membaca Surat Al-Ikhlas 1000X
Keuntungan dari menerapkan kebiasaan membaca Surat Al-Ikhlas ialah doa akan dikabulkan.
Bersedekah
Doa-doanya yang diajukan pada kesempatan tersebut dianggap sangat berpotensi untuk terkabul, sehingga menjadi momen yang ditunggu-tunggu dengan antusiasme oleh semua umat Muslim.
Perlu diingat pula bahwa bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang spesial menurut kalender Hijriyah.
Bulan Dzulhijjah termasuk dalam empat bulan suci di Islam, yaitu bersama dengan Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.
Kespecialan bulan ini berada di sepuluh hari awalnya, dengan hal paling penting yaitu pada hari Arafah, jadi sungguh disayangkan jika dilewati. ***