Akun Perjudian Online yang Diikuti Gibran, Kini Ditetapkan Tindakan oleh Komdigi

, JAKARTA

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengungkapkan bahwa mereka sedang menangani akun Instagram yang berhubungan dengan perjudian daring, yang sebelumnya diikutinya atau dikuntweet oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Namun, Nezar Patria tidak mau mengungkapkan detail tambahan tentang apakah akun yang dilaporkan itu sudah diblokir atau langkah konkret apa yang akan diprakarsai oleh Kementerian Komdigi.

“Ya, tampaknya telah ditangani oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital,” ujar Nezar Patria ketika ditemui di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Cikarang, Jawa Barat, pada hari Kamis (5/6/2025).

Sebelumnya, akun media sosial Instagram milik Wakil Presiden Gibran diketahui telah men-follow beberapa akun yang berhubungan dengan perjudian daring.

Peristiwa tersebut menyebar luas setelah beberapa akun di platform-media sosial membagikan kembali tangkapan layar dari akun Instagram Gibran yang mengikutai (@bang_jabrik.game) yang dicurigai berkaitan dengan perjudian online.

Namun, Kantor Wakil Presiden membantah berita tersebut dan mengungkapkan bahwa akun @bang_jabrik.game telah beberapa kali merubah namanya, dan kini sudah tidak lagi difollow.

Istana Wakil Presiden menyampaikan bahwa telah mengajukan pelaporan terkait akun @bang_jabrik.game kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk ditangani pemblokiran. Departemen Komdigi diketahui pula telah merespons dan memproses pengaduan yang diajukan.

“Aktivitas tersebut pun sudah dilaporkan kepada Kementerian Komdigi untuk bisa secepatnya diblokir atau ditutup gunanya supaya tak lagi menyebar informasi yang membahayakan publik,” demikian tertulis dalam pernyataan formal dari Setwapres.

Akun @bang_jabrik.game diketahui berdiri sejak November 2022 dan sudah beberapa kali memodifikasi username atau nama profilnya.

Berdasarkan Setwapres, sejarah modifikasi nama itu menunjukkan bahwa akun tersebut pada mulanya tidak berhubungan dengan situs taruhan daring, tetapi justru sebuah akun umum yang selanjutnya melewati serangkaian pergantian identitas.

Istana Wakil Presiden mengatakan bahwa kejadian perubahan identitas akun di media sosial sebenarnya sudah umum terjadi.

“Akun dengan jumlah pengikut besar kerap diperdagangkan, terkadang juga dirampas dan dimodifikasi guna tujuan spesifik,” demikian catatan dari Setwapres.

“@gibran_rakabumbing menyusul mengikuti akun itu sebelum ada pergantian identitas dan isi konten yang seperti sekarang. Tercatat pula beberapa nama figur ternama turut mem-follow akun tersebut,” demikian tertulis dalam cuitan Setwapres berikutnya.

(kompas)

Ikuti Berita lainnya di
GOOGLE NEWS