- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
car engines, cars, driving, heat, transportationcar engines, cars, driving, heat, transportation - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
lowongankerja.asia
Di mobil bekas dengan jam terbang tinggi, ada saatnya air radiator atau coolant perlu dilakukan penggantian.
Iya, seiring berjalannya waktu, kinerja cairan radiator ini akan menurun dan akhirnya memerlukan penggantian dengan yang baru.
Jadi, ketika mengevuksikan air dari radiator, kita tidak boleh asal-asalan dalam melakukannya nih bro.
Jika asal-asalan saat menukar air radiator, bisa menyebabkan mesin Overheating loh.
“Iya, jika tidak dilakukan dengan tepat maka mesin dapat overheating,” demikian kata Yayan Sugiana.
Yayan Sugiana berasal dari Bengkel Masudah Motor yang berlokasi di Jalan Radin Inten, Jakarta Timur.
“Ketika mengganti cairan pada radiator, proses bleeding harus dijalankan,” jelasnya.
Ini bertujuan untuk menyingkirkan udara yang tertahan di dalam sistem pendingin.
Akar udara yang tertahan ini mengacaukan proses pendinginan pada mesin.
Saat mobil dipakai bisa menimbulkan masalah berupa overheating.
Sebab itu, udara tidak dapat menurunkan suhu mesin yang berakibat pada kenaikan temperatur mesin tersebut.
Maka dari itu sangat diperlukan pengerjaan bleeding secara tepat dan benar.
“Bila proses bleeding telah dilaksanakan dengan tepat, suhu mesin dapat kembali normal bahkan saat kendaraan menempuh perjalanan jarak jauh,” ungkap Service Manager bengkel resmi Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan, Suparna.
Masing-masing kendaraan mempunyai prosedur pengurasan coolant mesin yang unik.