- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
ac milan, football clubs, news, soccer, sportsac milan, football clubs, news, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
lowongankerja.asia
– AC Milan perlu menentukan langkah terkait tim mereka untuk musim depan menjelang bursa transfer musim panas.
Sebenarnya, AC Milan pun perlu mempertimbangkan kehadiran Direktur Olahraga baru serta potensi kedatangan Pelatih Baru.
Menurut
La Gazzetta dello Sport
Satu bulan lagi tersisa sebelum bursa transfer dimulai.
Jendela transfer musim panas yang berlangsung mulai 1 Juni sampai 10 Juni 2025 ditujukan bagi persiapan Piala Dunia Antarklub.
Sekarang, tim-tim telah mulai bertindak, dengan beberapa menjadi lebih transparan, sementara banyak lainnya tetap rendah profil.
AC Milan sepertinya lebih mengutamakan direktur olahraga serta sang pelatih, namun mereka pun sedang mempertimbangkan untuk terlibat dalam aktivitas bisnis, di mana beberapa pemain bakal mendapatkan perpanjangan kontrak dan ada pula tawaran dari tim lain.
Berikut ini merupakan kesempatan atau probabilitas enam pemain dari AC Milan untuk hengkang pada bursa transfer musim panas kali ini.
Rafael Leao
Menurut fans, Leao menjadi ikon dari AC Milan.
Tahun ini adalah tahun yang penuh fluktuasi seperti biasa, di mana kontraknya akan berakhir pada Juni 2028. Singkatnya, tak perlu untuk melepasnya.
Segalanya bergantung pada penawaran, dengan perhatian utama ditujukan kepada Liga Premier serta secara khusus ke arah Arabia Saudita.
Inilah dua lapak tempat tim bisa merogoh kocek dalam-dalam, dan bagi Rafa, baik itu upah maupun kontrak pemain akan menjadi beban besar keuangan.
Pasal itu akan diberlakukan pada Juli, namun kurang signifikan sebab angkanya mencapai €175 juta yang cukup tinggi.
Peluang hengkang: 35 persen.
Fikayo Tomori
Tomori secara konsisten menyampaikan bahwa dia merasa senang di Milan dan tak berniat untuk meninggalkan tim tersebut kecuali jika klub yang bersangkutan memutuskan sebaliknya.
Dia nyaris pindah pada bulan Desember dan Januari: Juventus dan setelah itu Tottenham menyepakati kesepakatan dengan AC Milan, namun akhirnya kesepakatan tersebut batal dan Tomori pastinya tak kecewa.
Akan tetapi di musim panas mendatang, baik dia maupun Malick Thiaw kemungkinan besar akan meninggalkan tim, walaupun sebelumnya harus diketahui apakah pelatih untuk tahun 2025-2026 akan menggunakan formasi tiga bek atau empat bek.
Pada situasi awal, diperlukan paling tidak seorang pemain bertahan tambahan. Kemungkinan untuk pergi meninggalkan tim adalah 40 persen.
Mike Maignan
Inilah kemungkinan kasus yang paling menggoda, sebab ia memulai karirnya di Milan dan tim-tim elit biasanya sangat menyukai para pemain bintang mereka.
Siapa yang butuh Maignan? Bayern Munich. Meski sudah berinvestasi pada Onana, Manchester United juga ikut serta. Sementara itu, ada pula Chelsea.
Maignan baru memiliki sisa satu tahun pada perjanjian kontraknya, dan bila terdapat penawaran yang sungguh-sungguh, dia mungkin akan pindah.
Arab Saudi serta PSG (bila Donnarumma pergi) menjadi opsi, khususnya harus berhati-hati dengan Chelsea.
AC Milan sudah menyetujui kesepakatan verbal, sehingga pada dasarnya bisa melanjutkan dari titik di mana mereka berhenti. Kemungkinan untuk pergi: 60%.
Theo Hernandez
Theo dimulai dari posisi serupa dengan Maignan: kontraknya juga akan habis dalam satu tahun.
Musimnya kurang baik dibandingkan ‘Magic Mike’, namun hubungannya dengan Milano dan AC Milan masih sangat erat.
Sulit bagi penandatanganan kontrak berkelanjutan – telah ada diskusi lebih lanjut, namun belum ada komunikasi terbaru dengan wakilnya – kendati demikian, peluang masih tersedia.
Apakah yang akan menetapkan hasil akhir kontrak tersebut? Adalah tawaran dari tim kelas atas serta gagasan dari Direktur Olahraga terbaru.
Kemungkinan untuk pergi: 50%.
Kyle Walker
Apakah Walker bermain kurang memuaskan dalam tiga bulan terakhir untuk AC Milan? Tidak benar dia tampil buruk, namun performanya pun belum sepenuhnya memadai.
Sergio Conceicao berhasil mencapai keseimbangan tanpa bantuan apa pun, dan walaupun dia bisa saja mendukung tim di final Coppa Italia, kesempatan dia untuk tetap tinggal sangat tipis.
AC Milan bisa mendapatkannya dengan biaya €5 juta, namun peluangnya sangat tipis bagi mereka untuk melakukan itu.
Apabila tim pelatih pada tahun 2025-2026 memilih strategi formasi tiga bek, maka hal tersebut akan dipertimbangkan secara matang. Namun jika sebaliknya terjadi, bisa jadi cukup rumit bagi mereka.
Kemungkinan untuk keluar: 80%.
Luka Jovic
Seberapa cepat perubahan di dunia ini. Hanya dalam sebulan, Jovic sudah melalui transformasi dari striker yang terabaikan dalam formasi tim menjadi salah satu pemain kunci bagi AC Milan.
Apabila cederaannya sudah mulai pulih, klub bisa mengextensikan kontraknya secara tahunan dan hal tersebut tentu saja cukup logis sekarang.
Rossoneri
Bisa jadi memilih striker tambahan, namun Luka sudah punya semua kebutuhan sebagai pemain cadangan handal: dia bisa bermain mandiri maupun bersama strikers lain dan sekarang telah paham betul tentang lingkungannya.
Tentu saja, dia sulit ditebak, namun bila demikian, dia tak akan menjadi Luka Jovic.
Kemungkinan untuk keluar: 20%