Komplotan Pencuri Susu Formula di Ponorogo Ditangkap Berkat rekaman CCTV

lowongankerja.asia, PONOROGO

– Kelompok perampok susu formula yang menyerang minimarket di sekitar Ponorogo mengalami nasib sial.

Kelompok perampok yang terdiri dari lima orang tersebut dijangkau oleh petugas toko saat mereka mencoba merampas dua kotak susu formula.

Petugas toko yang meragukan tingkah laku kelompok perampok tersebut akhirnya memeriksa rekaman CCTV dan menemui fakta bahwa seorang dari mereka telah mengambil dua kotak susu formula.

Akhirnya pelaku bisa ditangkap oleh penjaga toko.

Menurut laporan Tribun Jatim, peristiwa pengambilan ilegal dua kotak susu formula berlangsung di dalam mini market yang terletak di Jalanan Raya Ponorogo-Magetan, desa dan kecamatan Sampung, kabupaten Ponorogo, pada hari Senin (5/5/2025) sekitar pukul 16:11 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Video peristiwa terjadinya para pelaku merampas susu formula sampai mereka ditahan oleh petugas toko yang menyebar dengan cepat di platform media sosial telah menjadi sorotan.

Dalam video yang beredar, para pelaku ini membagi tugas saat menjalankan aksinya.

Terdapat tiga wanita dan seorang pria yang memasuki minimarket tersebut dengan motif melakukan aksi.

Sementara itu, seorang pria lain berperan sebagai pengemudi di dalam mobil.

Pria yang memasuki toko kelontong segera menyimpan barang belanjaannya di troli dan mulai berjalan mengitari ruangan untuk mencari benda-benda yang dicarinya.

Dia berjalan-jalan di dalam mini market seperti sedang melakukan belanja.

Pada saat bersamaan, ke tiga wanita tersebut memakai gaun panjang warna hitam, hijau, dan abu-abu, sementara jilbab hitam mereka ditujukan untuk menarik perhatian karyawan dan menyembunyikan susu curiannya.

Pada sekitar jam 16.14 WIB, sang pria berseragam meletakkan dua kotak susu formula ke tangan wanita berpakaian jilbab hijau tersebut.

Wanita itu kemudian meninggalkan toko serba ada pada jam 16:15 WIB.

Setelah sang penjahat meninggalkan tempat, pegawai minimarket itu merasakan sesuatu yang mencurigakan dan kemudian menuju kepada wanita tersebut.

ternyata, ada dua boks susu formula yang tersembunyi di area pahanya sang pelaku.

“Tetapi setelah diperiksa, ternyata stok susu formula mengalami kehilangan sebanyak dua kotak. Setelah kami teliti, kelompok tersebutlah yang melakukan pencurian,” jelas Kepala Minimarket, Faris Fatoni, pada hari Rabu, 17 Mei 2025.

Awalnya, Faris mengatakan bahwa dia tidak menyadarinya sebagai sebuah pencurian.

Akan tetapi, perkiraannya timbul ketika membuka pintu gudang yang mengarah ke area mini market.

“Tetapi tampaknya dia sangat shock. Mungkin hanya perasaan saja. Pada akhirnya, aku memeriksa rekaman dari kamera pengawas. Ternyata kelihatan seseorang meletakkan sesuatu di kedua kakinya,” jelasnya.

Setelah tertangkap, sang tersangka mulai menyangkal dan menyodorkan beragam alasan.

Tetapi pada akhirnya, mereka mengaku tentang tindakan mereka dan menyerahkan benda yang tersembunyi.

“Akhirnya dia mengaku telah melempar sesuatu. Pelaku bersedia menyelesaikan tanggung jawabnya di kasir. Namun saat dicek, terdapat dua karton susu yang hilang. Setelah diperiksa, ternyata mereka berinisiatif bekerja sama,” katanya dengan tegas.

Faris mengatakan bahwa jumlah total pelakunya adalah lima orang, dengan salah satunya bertindak sebagai pengemudi yang menjaga kendaraan di luar.

“Keempat orang tersebut masuk dan memiliki peran tersendiri. Salah satunya mengambil keranjang seperti sedang berbelanja, sementara lainnya melakukan pengalihan dan pelaksanaan,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa jumlah keseluruhan dari dua kotak susu formula yang hilang senilai Rp 340 ribu.

“Baru-baru ini terjadi pencurian susu,” katanya dengan tegas.

Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto, menyatakan bahwa setelah video mengenai tindakan pencurian menjadi viral, tim mereka sudah menganalisis lokasi kejadian peristiwa (TKP) guna memverifikasi kesesuaian dari informasi yang beredar.

“Dilakukannya pengumpulan bukti di tempat kejadian bersamaan dengan mendapatkan keterangan dari pemimpin minimarket serta para pegawainya,” jelas AKP Agus terhadap reporter tersebut. (*)