Sambut Hardiknas dengan Seru di Ancol, Dapatkan Souvenir Spesial!

Jakarta, IDN Times –

Untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional pada hari Jumat, 2 Mei 2025, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menghadirkan atraksi spesial bernama “Kawasan Ajaib” yang akan diberikan dengan cuma-cuma kepada semua tamu yang berkunjung ke Ancol hari itu.

“Kegiatan ini hanya berlangsung pada 2 Mei 2025 untuk para tamu yang menghadirkan kendaraan pribadi seperti mobil ataupun sepeda motor ke area Ancol,” ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko saat ditemui di Jakarta, demikian dilaporkan.
ANTARA
.

1. Cara Ancol mengekspresikan rasa terima kasih kepada para tamu yang datang

Daniel menyebutkan bahwa setiap kali membeli karcis untuk kendaraan yang lewat dari Gerbang Ancol di hari itu akan menerima satu hadiah spesial, tergantung stoknya tersedia.

Proyek ini adalah wujud penghargaan Ancol kepada para pengunjung serta

dukungan untuk membangun gairah pendidikan di Indonesia.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bertujuan untuk menyajikan pengalaman unik bagi para tamunya sambil menguatkan janji mereka terhadap dukungan di bidang pendidikan serta merancang area yang dapat membekali imajinasi anak-anak dan keluarganya.

2. Berlaku hanya bagi pengunjung yang membeli tiket masuk reguler

Daniel menyatakan bahwa “Ruang Keajaiban” adalah sebuah kartun untuk anak-anak hasil karya dalam negeri yang turut memperkaya dunia animasi di tanah air.

Lagu tersebut menyampaikan pelajaran hidup kepada anak-anak melalui musiknya. Di samping itu, oleh-oleh bertema “Ruang Keajaiban” dirancang secara spesial menggunakan karakter yang mendidik serta berwarna-warni, agar bisa meningkatkan rasa gembira dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional di Ancol.

“Peserta program ini terbatas pada pengunjung yang membeli tiket reguler, entah melalui pembelian online atau offline, serta tidak termasuk bagi pemegang tiket gratis,” jelasnya.

3. Pendapatan Ancol mencapai Rp1,266 triliun selama tahun 2024

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) melaporkan bahwa BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu telah meraup pendapatan senilai Rp1,266 triliun pada tahun fiskal 2024.

“Kontribusi terbesar pada pendapatan berasal dari segmen pariwisata dengan angka 75,11%, sementara bagian yang tersisa datang dari bidang properti beserta perdagangan dan layanan,” ungkap Daniel Windriatmoko di Jakarta beberapa minggu yang lalu.