- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, illness, medical conditions and diseases, medicine and healthcare, prostate healthhealth, illness, medical conditions and diseases, medicine and healthcare, prostate health - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Berjaga-jagalah dari Prostatitis. Judul artikel ini bertujuan mengingatkan para pembaca agar senantiasa tetap dalam keadaan sehat dan terlindungi dari ancaman penyakit prostatitis dalam rutinitas harian mereka.
Apa itu prostatitis? Untuk orang-orang yang masih bingung, prostatitis merujuk kepada situasi di mana kelenjar prostat mengalami inflamasi. Kondisi tersebut dapat muncul dengan cepat dan disebut sebagai kondisi akut. Sebaliknya, hal ini juga bisa berkembangkan secara gradual dan menjadi suatu masalah jangka panjang atau kronis.
Sesuai dengan pengetahuan kita, kelenjar prostat merupakan bagian tubuh yang vital dalam sistim reproduksi kaum adam. Terletak di bawah kandung kemih, organ ini memiliki peranan signifikan dalam produksi sperma.
Organ ini sangat vital bagi pria dalam menjalani kehidupan rumah tangga di sebuah keluarga. Oleh karena itu, menjadi kewajiban para suami untuk senantiasa memelihara dan mengurus kelenjar prostat dengan baik.
Pada artikel pendek ini, mari kita bahas beberapa aspek mengenai perawatan kesehatan kelenjar prostat menurut sejumlah referensi.
Prostatitis, yakni inflamasi pada kelenjar prostat, dapat diidentifikasi melalui tanda-tanda seperti sensasi sakit ketika berkemih. Selain itu, rasa tidaknyaman juga mungkin dialami selama hubungan seksual dan mencapai puncak kenikmatan.
Prostatitis dapat menyerang siap pun tanpa memandang umur. Baik pria yang masih muda ataupun mereka yang telah tua, semua berpotensi mengalami inflamasi pada prostat apabila kurang teliti dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Beberapa referensi literatur mengindikasikan bahwa prostatitis cenderung menjangkiti pria yang belum mencapai usia 50 tahun. Karenanya, waspadalah dan teruslah menjaga gaya hidup sehat.
Tidak seperti kondisi prostat yang biasanya dihadapi oleh pria tua, kebanyakan dari mereka cenderung mengalami pertambahan ukuran atau peradangan pada prostat yang secara bertahap dapat berkembang menjadi kanker prostat.
Untuk mencegah inflamasi dan bengkak pada kelenjar prostat, penting bagi kita untuk menjaga gaya hidup yang baik dengan fokus pada aspek nutrisi dalam diet harian.
Berikut ini merupakan beberapa jenis makanan yang dapat membantu menjaga prostat agar tetap dalam kondisi baik seperti yang dipaparkan oleh beragam referensi. Banyak pilihan makanan bergizi bagi kesehatan prostat yang mudah ditemukan di lingkungan sehari-hari, terutama buah-buahan serta sayur-sayuran.
Tomat. Buah yang umum ditemukan di deretan lapak-lapak pasar. Pilihlah tomat dengan kulit berwarna merah terang sebagai tanda bahwa kandungan likopennya cukup tinggi dan baik untuk menjaga kesehatan prostat.
Semangka. Ini adalahbuah yang populer dikalanganmasyarakat.Sebagaibuah tropis,semanga ktersediaandi gerobakk-gerobak buahdisepanjangjalanatau dipasar swalayan.Tekhasildari buahnputihiniadalahrasanyamanisdanksegarnya.Bilaandainginmemilikkandunanantioksidantertentuyangbermanfatuntukkesehatanprostat,piliha lahsemangkadenganbagaian dalamnyamerah.
Kedele. Makanan ini termasuk dalam kategori sayur-sayuran dan memiliki tingkat isoflavon yang cukup tinggi; zat gizi tersebut berfungsi untuk menentramkan perkembangan sel-sel yang tidak normal di prostat. Anda dapat menyantap kedele baik itu dimakan langsung maupun disajikan sebagai bagian dari hidangan sayuran.
Kacang Panjang. Sayuran ini amat baik untuk kesehatan prostat. Zat gizi dalam kacang panjang dapat memperkuat proteksi prostat berkat kandungan antioksidannya serta vitaminnya yang melimpah.
Secara sebenarnya terdapat berbagai macam jenis buah dan sayur yang lain, namun keempat jenis pangan tersebut telah mencukupi sebagai rujukan bagi kami dalam mengikuti gaya hidup sehat.
Di samping data tentang ragam makanan sehat bagi kelenjar prostat, berikut juga disebutkan beberapa tanda-tanda yang harus dicurigai dan dapat mengakibatkan inflamasi pada prostat atau dikenal sebagai prostatitis.
Gejala-gejala tersebut antara lain:
(1) Badan meriang sekaligus bergemetar. Selain itu, rasa mual di mulut dan keinginan untuk memuntahkan isi perut, disertai ketidaknyamanan dan penurunan selera makan.
(2) Arus urin menjadi lemah ketika kencing. Ada pula darah yang ikut terbuang bersama urin atau sperma. Atau bisa juga urin tampak keruh, berbuih, dengan bau yang tak menyenangkan.
(3) Seringkali berkemih pada malam hari. Mengalami sensasi sakit ketika berkemih atau ejakulasi, serta rasa tidaknyaman di daerah perut, pangkal paha, penis, testis, area perineum (daerah antara skrotum dan anus), atau bagian bawah punggung juga terjadi. Selalu memiliki dorongan untuk Berkemih tetapi justru menghadapi kesulitan dalam proses tersebut.
Apabila kita menemui gejala-gejala seperti itu, hendaknya berwaspada dan langsung berkunjung ke Puskesmas paling dekat atau secepat mungkin menuju Rumah Sakit terdekat guna melakukan pengecekan kondisi prostat kita.
Ini sungguh krusial supaya dokter dapat mendiagnosis dengan akurat sebelum kita mengalamai keterlambatan dalam pengobatan. Semakin dini diagnosa ditentukan, akan semakin pesat pula intervensi medis yang bisa dijalankan.
Harapannya, tinjauan pendek ini akan memberikan manfaat untuk kita berbagai. Ayo kitajalankan hidup ini dalam kesehatan guna cintakeras kita terhadap famili.
Salam sehat dan kebahagiaan kepada @hensa17.
Sumber Pustaka :
(1)
,
(2)
.
*****