- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
local news, military, news, police and law enforcement, police reportslocal news, military, news, police and law enforcement, police reports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
KKP Papua Menyerang Aparat Saat Patrol di Distrik Pugima, Penembakan Mematikan Seorang Anggota TPNPB-OPM
Petugas yang melakukan rutinitas pengawalan di Distrik Pugima dan juga Distrik Welalelama mengalami serangan senapan oleh individu-individu KKB Papua. Respon kembali dengan api yang dilancarkan petugas tersebut menewaskan salah seorang anggota TPNPB-OPM.
Insiden pertemuan senjata antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dengan kelompok separatis ini berlangsung di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan pada hari Senin (9/6/2025) malam.
Pertempuran tersebut menyebabkan seorang anggota kelompok kriminal separatis di Papua meninggal karena tertembak.
Orang yang meninggal dalam pertemuan senjata itu adalah salah satu anggota dari Egianus Kogoya.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani dari Kepala Operasi Damai Cartenz, yang di dampingi oleh Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, mengkonfirmasikan keberadaan pertukaran tembakan itu.
Faizal mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung kira-kira pukul 18.36 WITA ketika Pasukan Tugas Gabungan dari Gakkum sedang melaksanakan pengawasan rutin.
Dia menyebutkan bahwa ketika sedang melaksanakan patroli, tim tersebut secara tiba-tiba mengetahui adanya bunyi tembakan berasal dari sebelah kiri depan mobil mereka.
Anggota Tim Tugas Khusus Penyuluhan Perdamaian Cartenz juga menembak balik.
“Tim Gakkum diikuti oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima langsung menghambat pergerakan menuju Jalan Tembus Pugima,” terangnya.
“Sekira pukul 21.18 WITA, pertempuran senjata api terjadi lagi antara Tim Satgas Gakkum 2 yang diperintahkan oleh AKP Budi Basra melawan sekitar tujuh orang dari kelompok KKB di daerah Kampung Maima, Distrik Asotipo,” ungkap Faizal.
Dia mengatakan, salah satu anggota KKB yang terlibat dalam pertempuran senjata api itu jatuh dan terperosok ke jurang.
Mayat anggota KKB di Papua setelah itu dipindahkan ke RSUD Wamena guna dilakukan pemeriksaan identitas.
Ia menuturkan, pihaknya masih mendalami identitas anggota KKB Papua tersebut.
Namun, anggota KKB tersebut diduga kuat merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya.
“Dari hasil identifikasi sementara, jenazah anggota KKB tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya,” tuturnya.
“Ini didasari oleh kesesuaian dalam fitur fisik, wajah, pakaian, dan dokumen visual yang sebelumnya tersebar ketika mereka bersama Egianus Kogoya. Kami masih terus mengkaji lebih lanjut tentang identitasnya,” jelas Brigjen Faizal.
Tim Satgas Damai Cartenz juga mengamankan barang bukti di tempat kejadian, yaitu sebuah perangkat Handy Talky (HT), satu telepon seluler Vivo Y17, serta sebungkus ganja kering.
Kelompok KKB di Papua itu diduga juga terlibat dalam kasus narkobajenis ganja sebelumnya.
Kelompok KKB di Papua yang terlibat dalam kejadian tersebut diyakini memiliki sekitar 15 anggota, dilengkapi dengan tujuh buah senapan laras panjang serta satu pistol.
Tim Satuan Tugas Damai Cartenz menyebutkan bahwa kelompok Egianus Kogoya telah melancarkan berbagai tindakan kekerasan bersenjata pada tahun 2025 di daerah Jayawijaya.
Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
“Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah,” bebernya.
Sebelumnya, terdapat pertempuran senapan lagi antara pasukan berwenang dengan Kelompok Kekerasan Berarmasi di Papua atau dikenal sebagai KKP Papua. Kejadian tersebut kali ini muncul di Wamena, yang ada di Papua Pegunungan.
Pertempuran kontak pertama dilaporkan berlangsung dari Senin (9/5/2025) sampai Selasa (10/5/2025) saat ini.
Baku tembang tersebut secara spesifik berlangsung di desa Pugima, distrik Pelebaga, kabupaten Jayawijaya.
Akibat dari pertukaran tembakan itu, diberitahu bahwa seorang anggota KKB di Papua meninggal dunia.
Jenazah tersebut sudah dipindahkan ke RSUD Wamena.
Anggota KKB di Papua yang telah ditangkap tersebut diyakini sebagai salah satu pasukan bawahannya Egianus Kogoya.
Kematian dari anggota kelompok separatis tersebut terjadi usai menderita luka tembakan pada tubuhnya.
Berdasarkan pengecekan media, luka tembakan pada tubuh korban masuk melalui dadanya dan keluar dari bagian belakangnya.
Terdapat juga lukanya berupa tembakan di tangan kanannya serta pahanya yang kirinya.
Sampai berita ini dirilis, otoritas yang bersangkutan belum memberikan komentar mengenai insiden penembakan itu.
Simak berita terbaru di
Google News