Figur Raksasa Berbentuk Manusia Laku Terjual Hingga Rp 2,4 Miliar di Beijing

Patung Labubu dengan ukuran setara manusia berhasil terjual senilai 1,08 juta yuan (ASD 150.000), yang kira-kira setara dengan Rp 2,44 miliar dalam suatu lelang di Beijing, China pada hari Selasa tanggal 10 Juni. Kalkulasinya didasarkan pada nilai tukar Rupiah sebesar Rp 16.275 untuk satu dolar Amerika Serikat pada hari Rabu, 11 Juni jam 06:16 WIB.

Kejadian tersebut mencatatkan rekor teratas untuk mainan “blind box”, bersamaan dengan perubahannya dari sekadar trend menjadi benda kolektibel.

Mengutip
Reuters
Pelelangan yang diadakan oleh Yongle International Auction, sebuah institusi yang umumnya berfokus pada seni modern dan perhiasan, kali ini menjadi tempat bagi acara perdana yang secara khusus dirancang untuk memperkenalkan boneka Labubu.

Boneka Labubu adalah karakter berbentuk monster gigi tajam yang viral melalui promosi dari perusahaan mainan asal Cina, Pop Mart (9992.HK). Boneka ini dengan cepat mendunia hanya dalam satu tahun belakangan.

Aksi lelang ini menghidangkan 48 barang berbeda dengan kehadiran sekitar 200 peserta secara fisik, sedangkan lebih dari seribu peny tender tambahan bergabung via aplikasi mobile Yongle, demikian informasinya dari perusahaan pelelangan tersebut.

Semua item dimulai dengan harga awal nol dan penggalangan dana keseluruhan mencapai 3,73 juta yuan.

Barang bernilai paling tinggi adalah patung Labubu berwarna hijau muda dengan ketinggian 131 cm, yang mendapatkan beberapa penawaran dan akhirnya terjual senilai 1,08 juta yuan.

Penyelenggara lelang mengatakan bahwa objek itu adalah satu-satunya yang ada di seluruh dunia. Set tiga patung Labubu dengan tinggi kira-kira 40 cm serta dibuat dari material PVC berhasil terjual senilai 510.000 yuan.

Set ini datang dari rangkaian berjudul “Tiga Labubu Bijaksana” yang dihasilkan secara terbatas sebanyak 120 set pada tahun 2017.

Satu set lainnya sempat terlelang dengan harga HKD 203.200 (kira-kira Rp 421 juta) pada lelang terakhir Sotheby’s yang digelar di Hong Kong.

Labubu diperkenalkan lebih kurang sepuluh tahun silam oleh sang artis dan penggambar dari Hong Kong bernama Kasing Lung. Di tahun 2019, Lung setuju bekerja sama dengan Pop Mart guna mendistribusikan Labubu sebagai jenis mainan hias yang biasanya dipasarkan dalam kemasan “blind box”.

Pada ide “blind box”, pembeli tak menyadari pola atau model mainan yang bakal didapat hingga bungkusnya terbuka. Di gerai-gerai Pop Mart, harga permulaan untuk mainan Labubu dalam bentuk blind box dipatok sekitar 50 yuan.

Popularitas tokoh ini melonjak pesat setelah Lisa, anggota dari grup K-pop Blackpink, tampil dengan Labubu dan mempromosikan boneka tersebut dalam wawancara maupun postingan media sosialnya. Setelah itu banyak artis lain yang turut menyukainya. Bulan Mei lalu, pemain sepak bola asal Inggris, David Beckham, memposting fotonya yang menampilkan Labubu ditempel pada tasnya.

Seorang peserta lelang dari keluarga Du yang memiliki sebuah restoran dan ikut dalam lelang Yongle menyebutkan bahwa dia awalnya berencana untuk tidak melewati batas 20.000 yuan, namun pada akhirnya pergilannya menjadi sia-sia lantaran harga barang-barang yang ditawarkan sangat mahal.

“Anak saya sangat suka dengan itu, sehingga tiap kali Labubu meluncurkan produk terbaru, kami selalu membelikan satu atau dua. Sangat sulit untuk menjelaskannya tetapi tampaknya mainan tersebut benar-benar menarik bagi anak-anak zaman now,” kata Du.