12 Ayat Al-Quran yang Menginspirasi tentang Bersedekah dan Kebaikan Melakukannya

12 Ayat Al-Quran yang Menginspirasi tentang Bersedekah dan Kebaikan Melakukannya

Beberapa ayat yang membahas tentang zakat sering kali muncul di dalam Al-Quran. Ayat-ayat ini juga berfungsi sebagai landasan hukum untuk sistem pemberian sedekah oleh umat Muslim. Berikut adalah beberapa ayat dari Al-Quran mengenai sedekah beserta dengan keuntungan melakukan hal tersebut?

Sedekah
berasal dari akar katanya di dalam bahasa Arab “shadaqah”, yang memiliki bentuk asli yaitu sidq atau siddiq. Arti dari kata “sidq” ini mengandung makna “ketulusan”. Secara terminologi, definisinya adalah
sedekah
merupakan orang yang memberikan sesuatu dalam bentuk harta atau bukan harta untuk tujuan kemakmuran atau kebajikan.

Menyerahkan hartanya ataupun bukan harta yang dipunya kepada pihak lain, termasuk amalan ibadah yang disenangi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Bersedekah dihimbau agar dapat dilaksanakan dengan cara diam-diam maupun terbuka.
Amalan
Ini juga menawarkan berbagai manfaat bagi yang melaksanakannya.

Orang-orang yang mengeluarkan harta mereka di jalan Allah, seperti halnya butir-butiran gandum yang tumbuh tujuh tangkai dalam setiap tangkainya seratus biji gandum lagi; dan Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki, serta Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.

Pesan tersebut berbunyi: “Perbandingannya bagaimana engkau mempersembahkan harta mu untuk jalanan-Nya, sama dengan butiran benih yang tumbuh menjadi tujuh batang dan tiap-tiap batang itu memiliki seratus buah. Allah berkali-kali lipat memberikan balasan kepada siapa pun yang disukai-Nya. Allah sangat luas dalam pengampunan serta pengetahuannya.” (QS. Al-Baqarah: 261)

2. Ayat 267 dari Surah Al-Baqarah

Ya hai para orang yang beriman, infakkanlah dari harta-harta baik yang telah kamu peroleh dan apa yang Kami keluarkan untukmu dari bumi ini. Dan janganlah kalian memilih hal-hal buruk daripadanya untuk diinfakkannya. Kalian tidak akan mengambilnya kecuali jika engkau menutup matamu padanya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Terpuji.

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah dari apa yang baik-baik dan hasilkanlah dari bumi yang Allah telah keluarkan untukmu, jangan kamu mengambil hal-hal buruk sebagai sesajen meskipun itu adalah milikmu sendiri. Ingatlah bahwa Allah Maha Kaya lagi Terpuji.

Artinya: “Hai kelompok-kelompok orang yang bertakwa,”
infakkanlah
Bagian dari rezeki yang kau peroleh dengan cara-cara yang halal serta bagian dari sesuatu yang Kamihasilkan di atas bumi ini adalah milikmu. Jangan engkau pilih hanya sebahagian saja yang baik untuk disedekahkan sementara menolak menerima sisanya meskipun dengan pura-pura tidak melihatnya atau meremehkannya. Ingatlah bahwa Allah Maha Kaya dan sangat Terpujiku. ” (QS. Al-Baqarah: 267)

3. Ayat ke-271 dari Surah Al-Baqarah

Jika Anda menyebarkan sedekah, itu adalah hal yang baik. Namun, jika Anda menutupinya dan memberikannya kepada orang miskin, akan lebih baik untuk Anda. Ini dapat menghapus dosa-dosa Anda juga. Allah sangat memperhatikan apa pun yang Anda lakukan.

Dalam memberikan zakat maka serahkan saja, namun jika Anda menyembunyikannya dan membagikkannya kepada fakir miskin, itu lebih baik untuk Anda. Hal ini akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan, dan Allah sangat mengetahui apa pun yang dikerjakan oleh kamu.

Artinya: “Jika kamu menampakkan
sedekah
(mu), maka itu sangatlah baik. Dan apabila kamu menyembunyikannya dan memberinya kepada orang-orang miskin, sembunyi-sembunyikan lah hal tersebut karena lebih bermanfaat untukmu. Niscaya Allah akan menghilangkan beberapa dosamu; dan sungguh Allah Maha Mengetahui tentang segala perbuatan mu.” (QS. Al-Baqarah: 271)

4. Surah Adhz-Dzasirat versi 19

Dan dalam harta mereka terdapat hak bagi orang yang meminta dan orang yang tertindas.

di dalam harta mereka terdapat hak bagi peminta dan yang dilenyapkan haknya

Artinya: “Dan dalam hartanya terdapat hak bagi si fakir yang memintal dan si fakir yang tidak memiliki bagian.” (QS. Az-Zariyat: 19)

5. Ayat 18 dari Surah Al-Hadid berbunyi: “Hai orang-orang yang telah iman! Lakukan taqwa kepada Allah dan ampuni hutang-hutangmu yang belum dibayar sebelum datang hari pembalasan; janganlah kamu diberi sumpah hancur jika kalian melakukan perbuatan maksiat.”

Sesungguhnya orang-orang yang memberi sedekah dan orang-orang yang memberikan pinjaman kepada Allah akan diberi ganjaran yang dilipatgandakan untuk mereka, serta mereka akan mendapatkan balasan yang mulia.

Orang-orang yang mensucikan Allah dan orang-orang wanita yang mensucikannya serta meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik akan ditingkatkan pahala mereka dan bagi mereka balasan yang mulia.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang
bersedekah
Baik lelaki maupun perempuan, serta memberikan kepada Allah sebuah pinjaman yang baik, maka pasti akan dikalikan untuk mereka dan baginya pahala yang besar.” (QS. Al-Hadid: 18)

6. Ayat 39 dari Surah Saba’

Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya dari hamba-hambanya dan Dia menentukan porsinya. Dan apa pun yang kamu keluarkan dari sesuatu, maka Allah menggantikannya, dan Dialah Pemberi Rezeki terbaik.

Sesungguhnya, pasti Tuhan-Ku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan memberikan batasan padanya. Dan apa pun yang kamu belanjakan dari sesuatu, niscaya Allah akan menggantinya; dan Dialah Pemberi Rezeki terbaik.

Pesan ini berbunyi: “Katakanlah, ‘Tentunya Tuhan Kami memberikan rezki kepada siapa pun yang dipilih-Nya dari sekian banyak hamba-Nya dengan lapang dan membatasinya untuk orang lain sesuai kehendak-Nya.’” Apapun juga yang kau keluarkan sebagai infak atau sedekah, niscaya Allah akan menambahkannya lagi. Dia-lah sumber pemberian rezki terbaik.” (QS. Saba’: 39)

7. Ayat 10 dari Surah Al-Munafiqun

Dan berilah bantuan dari apa yang telah Kami karuniakan kepadamu sebelum kematian menjemput salah satu di antara kamu dengan berkata, “Ya Tuhan, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu dekat sehingga aku dapat memberi sedekah dan menjadi termasuk orang-orang saleh?”

Hai yang memberikan sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian menjemput salah satu di antara kamu, hendaklah ia berkata: “Ya Rabbku, jika Engkau tunda aku sedikit lagi hingga umur panjang bagiku, niscaya akan ku dermakan dan menjadi termasuk orang-orang saleh.”

Pesan tersebut berbunyi: “Nantikanlah, limpahkan sedikit rezeki yang Kuberi pada mu sebelum ajal menjemput salah satu di antaramu; kemudian dia akan berkata: ‘Wahai Tuhan-KU, mengapa engkau tidak memperpanjang umurku hingga saat mendatang agar aku bisa memberi dan masuk dalam golongan orang-orang yang dermawan?’ (QS. Al-Munafiqun: 10)”

8. Ayat 134 dari Surah Ali Imran

Orang-orang yang menyalurkan harta mereka baik dalam keadaan makmur maupun sulit, dan orang-orang yang menahan amarah mereka serta memaafkan manusia lainnya. Dan Allah menyukai para pemberi manfaat.

Orang-orang yang mengeluarkan harta mereka dalam keadaan baik dan buruk, menahan amarah mereka dan memaafkan orang lain, Allah menyayangi orang-orang yang berbuat baik.

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang
menafkahkan
(Harta mereka), apakah saat luang atau terbatas, serta orang-orang yang menahan kemarahan dan mengampuni kesalahan manusia lainnya. Allah mencintai kaum yang melaksanakan perbuatan baik.” (QS. Ali Imran: 134)

9. Surah At-Taubah verse 103

Ambil sedekah dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka. Doakan juga mereka karena doamu adalah ketenangan bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Hendaknya dari harta mereka zakat supaya membersihkan dan menyucikan mereka dengan itu serta berdoa untuk mereka. Sesungguhnya doamu bagi mereka adalah kedamaian, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Pesan tersebut berbunyi: “Ambil zakat dari hartanya untuk menyuci dan menebar kebaikan kepada mereka, lalu bermohonlah keselamatan atas nama mereka sebab sesunguhnya permohonanmu menjadi sumber kedamaian bagi mereka. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengenal segala yang terdengar serta dilihat.” (QS. At-Taubah: 103)

10. Ayat 254 dari Surah Al-Baqarah

Ya hai para orang yang beriman, infakkanlah dari apa pun yang Kami telah karuniakan kepada kalian sebelum datangnya hari di mana tidak ada perdagangan, persahabatan, atau intervensi. Dan orang-orang kafir-lah yang zalim.

Yá ahlu yang telah beriman, infalkan sebagian dari apa yang Kami karuniakan kepada kalian sebelum datang hari di mana tidak ada pembelian, pertukaran, dan puncah-puncahan. Karena orang-orang kafirlah yang zalim.

Pesan ini berkata: “Hai mereka yang beriman, dermakanilah sebahagian daripada harta karunia yang Kami berikan kepada kamu sebelum tiba suatu hari di mana tiada lagi perdagangan atau pertukaran, tidak ada pun persahabatan erat, dan tidak akan ada ampunan. Mereka yang kufur adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Ali Imran Ayat 98)
Perlu dicatat bahwa pernyataan asli berasal dari Surah Al-Baqarah bukan Ali Imran seperti dalam versi saya karena permintaan untuk mempertahankan nomor ayat tetap sama. Mohon maaf atas kesalahpahaman tersebut. Berikut adalah revisi tanpa mengubah angka ayat:
“Pesannya begini: ‘Hai para mukmin, sedekahkanlah bagian dari rezeki yang Allah limpahkan kepadamu sebelum terjadi suatu hari dimana tak ada transaksi apapun, hubungan dekatpun lenyap, bahkan intervensi amalan baik orang lain juga tak bisa membantu; yaitu kaum kuffar-lah yang merugikan diri sendiri.’ (Al-Quran QS.Al Baqarah : 254)”

11. Ayat 92 dari Surah Ali Imran

Tidak akan kamu dapatkan kebaikan sampai kamu memberi apa yang kamu cintai. Dan apapun yang kau berikan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan hal itu.

Lantas berilah hingga kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai, dan apapun yang kau nafkahkan sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

Pesan ini berbunyi: “Engkau tak kan mendapatkan kemanfaatan yang sempurna sampai engkau menunaikan sedikit dari apa yang menjadi kesukaanmu. Segala sesuatu yang engkau persembahkan, sungguh-sungguh Allah Maha Mengenalnya.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 92)

12. Ayat 114 dari Surah An-Nisa dalam Al-Qur’an

Tiada kebaikan dalam banyak-banyak rahsia mereka selain dari orang yang memerintah untuk memberi sedekah, atau berbuat baik, atau menyelesaikan urusan antara manusia. Dan siapa pun yang melakukan itu dengan tujuan mencari keridhoan Allah, maka nanti kami akan memberinya balasan yang besar.

Tidak banyak dari pembicaraan mereka yang baik kecuali orang yang menganjurkan sedekah, adat istiadat, atau penyelesaian perselisihan antar manusia. Dan siapa pun yang melakukan itu sebagai pahala kepada Allah, maka sesungguhnya Dia akan memberikan balasan yang sangat besar.

Pesan ini berkata: “Jarang ada manfaat dari banyaknya pembicaraan mereka dalam kerahasiaan, selain (dalam kasus) seseorang yang mendorong untuk memberi sedekah, melakukan kebajikan, atau menjembatankan damai di antara manusia. Barangsiapa melaksanakan hal tersebut dengan tujuan mendapatkan ridha Allah, nanti akan diberikan kepada merekapahala yang amat tinggi.” (QS. An-Nisa’: 114)

Berikut adalah sejumlah keuntungan yang didapat dari
sedekah
yang dapat diperoleh:

1. Berbuat baik dapat melenyapkan kesalahan di masa lampau

Merujuk laman dompetdhuafa.org, sebuah hadis menyebutkan salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari bersedekah adalah menghapus dosa masa lalu seperti air yang memadamkan api.

Bisa dikatakan bahwa dosa adalah seperti api yang akan menghanguskan seseorang pada kehidupan setelah ini, tetapi dengan berinfak, nyala itu mampu dipadamkan.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah berpesan: “Bersedekah bisa membersihkan kesalahan seperti halnya air yang mematikan kebakaran.” (HR. At-Tirmidzi)

2. Berinfak tidak membuat hartamu berkurang

Mengalokasikan harta ataupun hal-hal selain harta kepada pihak lain bisa tampak seolah-olah kekayaan kita berkurang karena diserahkan kepada orang lain.

Meskipun demikian, berbagi tidak akan mengurangi jumlah kekayaan kita. Sebuah hadis memperkuat poin ini:

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Menyisihkan hartamu untuk sedekah sebenarnya tidak akan mengurangi jumlahnya.” (HR. Muslim).

Allah Yang Maha Pemberi Rezeki akan menukar hartamu yang disedekahkan dengan sesuatu yang mungkin jauh lebih bernilai. Misalkan saja seperti mendapatkan kesehatan, terlindungi dari ancaman, bebas dari kecelakaan, memperoleh pahala, pengampunan dosa, dan banyak manfaat lainnya.

3. Sedekah melipatgandakan pahala

Sedekah jariyah diketengahkan memberikan ganjaran yang berkelanjutan meski orang yang menyumbang telah meninggalkan dunya. Bukti untuk ini ialah riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu:

“Rasulullah Muhammad bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Sedekah jariyah, anak salih yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya), dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.” (H.R. Abu Hurairah).

4. Sedekah mencegah dari kematian yang buruk (suul-khatimah)

Semua orang pasti berharap di akhir usianya menjadi sebuah akhir yang baik (husnulkhatimah) sehingga ia dapat memperoleh surga yang telah lama diharapkan.
Sedekah
ternyata juga bisa menghindari kematian yang tidak baik, sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

“Memang benar bahwa derma dari seorang Muslim bisa memperpanjang usia mereka, mampu menghindari kematian yang menyedihkan, Tuhan akan mencabut rasa angkuh, kemiskinan, serta sikap sombong dalam diri mereka.” (Diriwayatkan oleh Thabrani)

5. Berbuat sedekah akan menjadi pelindung pada Hari Kiamat.

Berikut adalah pernyataan yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Pahala dari bersedekah juga bisa membentuk naungan pada Hari Kiamat, ketika semua manusia berkumpul di Padang Mahsyar dalam cuaca sangat panas.

Tiap-tiap individu akan tetap mendapatkan perlindungan dari derma tahannya sampai keputusan ditentukan di antara makhluk-makhluk itu atau dia mengatakan, ‘Keputusan harus dibuat di antara mereka.’ Yazid menyampaikan, ‘Tidak ada satupun hari yang dilewatkan Abul Khair tanpa memberi derma kepada seseorang meskipun hanya sekeping roti atau sehelai bawang merah ataupun hal-hal serupa tersebut.’ (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, dan Ibn Khuzaimah).

6. Sedekah menjauhkan dari api neraka

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.” (Muttafaqun ‘alaih)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *