- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
events and festivals, flights, indonesia, transportation, travelevents and festivals, flights, indonesia, transportation, travel - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
, Bandar Lampung
– Upacara Utama Hajj Tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi sudah selesai.
Berikutnya, jemaah Haji dari Provinsi Lampung direncanakan akan pulang ke tanah air mereka secara bertahap dimulai pada tanggal 13 Juni 2025.
Setelah menyelesaikan tahap utama ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), proses pulang dilaksanakan dalam dua kali gerakan menggunakan dua lapangan terbang yang berlainan di Arab Saudi.
Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto menyatakan adanya 9 rombongan yang akan dikirim pulang sebagai tahap awal dalam gelombang pertama tersebut.
Gelombang awal ini direncanakan akan take off dari Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, antara tanggal 13 sampai dengan 23 Juni 2025 yang akan datang.
Gelombang kedua, yang terdiri dari 10 kloter, direncanakan untuk berangkat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, antara tanggal 27 Juni sampai dengan 9 Juli 2025.
“Walaupun memiliki rute perjalanan pulang yang beragam, semua jemaah akan tetap mendapat layanan terbaik sampai mereka mencapai kediaman masing-masing,” ungkap Erwinto pada pernyataannya, Rabu (11/6/2025).
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, peserta akan meneruskan perjalanan mereka dengan terbang ke Bandara Radin Inten II Lampung sebelum akhirnya sampai di Lokasi Debat Kandidat Antara Lampung.
Kelompok tersebut akan singgah sebentar di Asrama Haji sebelum dikembalikan ke kabupaten atau kota masing-masing.
Bagi jemaah yang berasal dari kota Bandar Lampung, penerimaan bisa dilaksanakan secara langsung oleh keluarga mereka di Asrama Haji Antara Lampung.
“Bagi jamaah yang berasal dari Bandar Lampung, penjemputan bagasi diselenggarakan oleh PPIH Kota di Asrama Haji Raja Basa,” katanya.
Untuk koperasi milik jemaah nantinya akan ditangani oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tingkat kabupaten atau kota.
“Bagi daerah kabupaten atau kota lainnya, koper bisa diambil di lokasi penyaluran masing-masing yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Kepala Bagian Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, M Ansori, mengonfirmasikan bahwa semua petugas di Deburkasi Antaranya Lampung sudah siap sepenuhnya.
Koordination yang intensif telah dijalankan bersama-sama dengan PPIH pusat, Dinas Kesehatan, dan sejumlah entitas lainnya yang relevan.
“Seluruh staf sudah dipersiapkan. Jemaah yang tidak sehat akan langsung diarahkan ke RSUD Abdul Moeloek,” katanya.
“Bagi mereka yang masih dirawat di Arab Saudi, kewajiban pemulihan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah,” terangnya.
(/Hurri Agusto)