Hasil Akhir Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Sabar-Reza Kalah, Tak Ada Pemenang Gelar



Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahan terpaksa mengakui kemenangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dalam pertandingan final turnamen Indonesia Open 2025 pada hari Minggu, tanggal 8 Juni 2025.

Sabar atau Reza tidak berhasil menyabet gelar juara Indonesia Open tahun 2025 usai dikalahkan oleh tim asal Korea Selatan melalui pertandingan tiga ronde yang berlangsung selama 63 menit di Istora Senayan.

Meski sempat menang di set pertama 21-18, namun permainan Sabar/Reza cenderung menurun di dua set setelahnya.

Pada babak kedua, Sabar/Reza pernah mengalami ketinggian enam angka ketika mencapai poin penentu. Meskipun hampir berhasil berbalik arah, pasangan dari Korea justru yang pertama kali menyelesaikan babak tersebut dengan skor 19-21.

Pada set ketiga, Kim atau Seo tampil sangat menguasai dan pada akhirnya meraih kemenangan yang meyakinkan dengan skor 12-21.

Berkat hasil tersebut, tak terdapat peserta dari Indonesia yang keluar sebagai pemenang utama. Hanya Sabar/Reza saja yang berhasil meraih posisi atas dengan mendapatkan peringkat kedua dan berdiri di podium.


Jalannya Pertandingan

Pertama kali mendapatkan skor adalah Sabar/Reza usai tendangan Kim Won-ho meleset ke luar batas lapangan.

Dua angka selanjutnya tetap menjadi milik pasangan dengan akronim SabRez tersebut. Angka kedua setelah serangan mereka tidak dapat dipertahankan oleh lawan asal Korea, sementara yang ketiga berhasil direturn ke jaring mereka.

Pada awal set ini, permainan Sabar/Reza sangat agresif. Didukung oleh sorotan yang datang dari Istora Senayan, para pemain ganda putra dengan peringkat delapan di dunia tersebut berhasil menjaga keunggulan mereka.

Poin delapan yang diraih oleh SabRez hanya berselisih dengan satu poin dari Kim/Seo. Dengan skor akhir 11-3, babak pertama pun ditutup.

Pasangan dari Korea berhasil mengurangi selisih poin mereka setelah memperoleh empat angka berturut-turut, sehingga skornya menjadi 13-8.

Mendekati tahap akhir, tim asal Korea mulai mengejar ketertinggalannya secara bertahap. Balasan satu poin dari Sabar/Reza diimbangi dengan dua poin oleh Kim/Seo.

Pasangan tersebut hanya berselisih dua angka menjadi 18-16 saat menghadapi poin terakhir. Beruntunya, Sabar/Reza berhasil menjaga ketenangannya dalam permainan dan secara akhirnya meraih kemenangan di pengujung set pertama dengan skor 21-18.

Pada babak kedua, tingkat kekuatan pertandingannya bertambah. Ke dua atlet tersebut bergantian melakukan serangan.

Meskipun memberikan perlawanan yang kuat, Sabar atau Reza harus merelakan beberapa poin di awal set kedua ini.

Pasangan asal Korea mengalami kenaikan keberuntungan berkat empat poin berturut-turut yang diraih di awal set kedua. Skornya menjadi 1-5.

Empat keuntungan yang baik berhasil dipertahankan oleh Kim atau Seo hingga akhir set pertama dan unggul 7-11 saat masuk istirahat pada game kedua.

Sabar atau Reza beberapa kali nyaris mendekati skor Kim atau Seo, tapi kesalahan yang dilakukan membuat selisih poin tetap berada di angka empat.

Setelah mencapai angka 11-14, Kim/Seo meninggalkan lawannya lagi dengan kedudukan 12-18.

Trailing dengan skor enam angka, Sabar/Reza tidak ingin kehilangan set kedua tanpa perlawanan. Keduanya terus berusaha untuk menyusul dan memimpin pertandingan.

Upaya Sabar/Reza hampir menyamakan skor. Setelah meraih beberapa kali berturut-turut, skornya berubah menjadi 16-19.

Hendra Setiawan hampir menyulitkan set kedua dengan mencetak tiga angka berturut-turut yang menjadikan skornya 19-20.

Sayangnya, pengembalian Sabar tidak lengkap kemudian itu menyebabkan Kim atau Seo memenangkan set kedua dengan angka 19-21.

Pada set ketiga, tekanan dari tim Korea secara langsung mencetak empat angka berturut-turut, sehingga menjadikan Sabar/Reza ketinggalan 0-4.

Beruntunglah Sabar atau Reza merespons dengan sigap. Tiga angka berturut-turut berhasil dicetak untuk membalikkan kedudukan menjadi 3-4.

Namun, Kim atau Seo mulai menjauh lagi setelah memperoleh tiga skor berturut-turut. Ketika mencapai jeda sebelum babak ketiga, perbedaan skornya adalah 7-11.

Setelah jeda, pasangan asal Korea yang merasa nyaman dengan gaya bermain mereka menjadi lebih percaya diri dan pada akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 12-21.


(/Tio)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *