Sambut Ulang Tahun Jakarta, Pemerintah Adakan Festival Seni dan Malam Bebas Kendaraan

– JAKARTA – Untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Pemprov DKI telah menyiapkan serangkaian pementasan seni yang akan berlangsung selama satu bulan sampai nanti pada acara car free night guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga di waktu malam. Wagub Rano Karno pun turut bercita-cita bahwa melalui gelaran budaya ini serta aktivitas bebas kendaraan tersebut, ibu kota dapat menjelma sebagai tempat tinggal yang membawa rasa gembira bagi para penduduknya.

“Pertunjukkan seni dan budaya yang ada di tempat ini bukan saja berkontribusi pada kesejahteraan fisik, tapi juga membawa kegembiraan bagi masyarakat,” ungkap Rano Karno ketika hadir dalam sebuah pertunjukan seni selama acara car free day (CFD) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/6).

Dia menyertakan atraksi seni dan budaya pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKM) atau Car Free Day yang terbagi dalam tiga lokasi, yakni wilayah Dukuh Atas (dekat Patung Sudirman), Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, serta area kolam air mancur Bundaran Hotel Indonesia. ” Kami mulai dengan titik aktivitas hiburan disini (Dukuh Atas). Pada bulan mendatang, kita akan menambahnya lagi di GBK dan seputar Bundaran HI,” jelas Rano.

Uji coba perdana untuk pementasan seni dan budaya direncanakan berlangsung pada tanggal 29 Juni 2025. Acara ini bakal mempersembahkan aneka bentuk kesenian Betawi dengan keterlibatan kurang lebih 5.000 orang peserta. Pertunjukkan tersebut merangkum gerilya pencak silat, tarian tradisional, alunan musik, serta hidangan masakan lokal.

“Kami juga akan mencoba mengadakan malam tanpa kendaraan (car free night) setelah peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta di area Sudirman-Thamrin, sebab banyak penduduk Jakarta yang senang berolahraga pada waktu malam. Hal ini pun menjadi salah satu usaha untuk mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

Wakil Gubernur Rano menyebut bahwa Pemerintah Provinsi DKI berencana mengembangkan program Car Free Day (CFD) hingga mencapai lima area di dalam kota. Hal ini dilakukan dengan cara memilih tempat yang tepat guna semakin mencegah peningkatan emisi karbon.

“Dengan hadirnya car free day dan car free night, mudah-mudahan kecerian serta kesejahteraan warga Jakarta akan terus membaik,” ujarnya.

(antara/jpnn)