- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
animals, indonesia, local news, news, religionanimals, indonesia, local news, news, religion - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
– Video viral menunjukkan masyarakat yang diharuskan membayar sebesar Rp 15 ribu guna mendapatkan daging kurban.
Video tersebut langsung menarik banyak kritikan dari pengguna media sosial.
Menurut unggahan pada akun Instagram @feedgramindo pada hari Minggu, 8 Juni 2025, kejadian tersebut berlangsung di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Penduduk membeli kupon senilai Rp 15 ribu guna menukar satu buah plastik yang berisi hewan qurban.
Disebutkan bahwa transaksi jual beli daging qurban melalui mekanisme kupon diduga dilancarkan oleh sejumlah anggota dari sebuah Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Mengingat tentang preman cikiwul yang dulunya memakai kacamata wkwkwk. Warga di Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengeluhkan pemberian daging kurban namun tetap diminta untuk membayar, meskipun telah ada pengumuman dari Kang Dedi Mulyadi,” demikian tertulis dalam caption Instagram itu.
Kemudian video memperlihatkan dua ibu-ibu yang sedang membawa daging kurban.
“Sudah membagi dagingnya? Mau menabung?” tanya sang perekam.
Wanita tersebut mengakui hal itu. Dia membayarnya sebesar Rp 45 ribu untuk tiga paket daging korban kurban.
“Satu, harganya Rp 15 ribu,” ujar si ibu.
Lainnya dari ibu-ibu pun menyetujui jawaban itu.
Kemudiannya perekam itu melangkah balik ke belakang. Dia semula bertanyakan pada seorang wanita yang menggendong tiga paket daging korban.
“Bapak membayar Rp 15 ribu?” bertanyalah sang perekam.
“Iya,” kata ibu tersebut.
Video itu juga menuai kritikan dari pengguna internet lewat kotak komentarnya.
- @daging_kurban harus dibayar ya?? Astaghfirullah..
- @syonixfashionews:Sobekan kertas, gunakan cap dan tulisan tangan dengan spidol. Mabelasrebu
- @umimariah5Astaghfirullah astaghfirullah
belum jelas waktunya bagiannya hewan qurban itu dibagi-bagikan. Klip video tersebut nampaknya diambil di area perumahan yang padat penghuni.
mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut pada yang berwenang.
Akses di
Google News
atau
WhatsApp Channel
Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.