Syukur Alhamdulillah! Lulusan PPG Akan Resmi Menjadi Guru ASN di Sekolah-Sekolah Rakyat

jabar.

, Kota Bogor – Berita bagus bagi para tamatan program pendidikan profesi guru (PPG). Sebab Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Depdikdasmen) telah merencanakan agar mereka yang lulus dari PPG dapat ditempatkan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dalam bidang pendidikan.
sekolah rakyat
.

Direktur Jenderal Guru Tenaga Pendidikan dan Guru Penggerak (GTKPG) dari Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menyatakan bahwa pemerintah berencana membangun total 100 sekolah bagi masyarakat.

Kelak, lebih dari seratus sekolah tersebut akan ditempati oleh 1.514 guru PNS.

“Mendidikan Dasar dan Menengah bertanggung jawab untuk mengembangkan para guru serta kepala sekolah mereka. Sama halnya dengan menyusun kurikulum,” jelas Dirjen Nunuk pada hari Sabtu (7/6).

Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabati Sekolah Rakyat berasal dari kelulusan Program Pendidikan Guru (PPG) bagi para pemula.

Hingga kini, 59 ribu alumni PPG fresh graduate akan diumumkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Untuk memilih kepala sekolah (kemendiknas), Kemendikdasmen telah menyeleksi para guru PNS.

Dirjen Nunuk menggarisbawahi bahwa para tamatan PPG akan dilantik sebagai guru dalam status ASN atau PPPK, tetapi bukan sebagai PNS.

Tentu saja, sebagaimana dijelaskan oleh Dirjen Nunuk, wilayah-wilayah dengan adanya sekolah rakyat juga memiliki guru berstatus PPPK.

Namun, Kemendikdasmen tidak dapat melaksanakan redistribusi sebab jumlah guru-guru P3K yang dimilikinya ternyata sudah mencukupi.

“Apart from that, guru ASN PPPK tidak dapat dipindahkan kemana-mana, oleh karena itu diperlukan perekrutan guru PPPK yang baru saja lulus dari program PPG. Oleh sebab itu, KemenPAN-RB akan menentukan formasi berdasarkan usulan dari Kementerian Sosial,” jelas Dirjen Nunuk.

Selanjutnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mendirikan Panitia Nasional yang melibatkan Kemendikdasmen sebagai anggota untuk mempersiapkan tenaga pengajar serta kepala sekolah.

Guru-guru PNS dan PPPK tersebut berkarir secara full-time dan menetap di asrama. Beberapa dari mereka memilih untuk menginap di asrama, terutama jika memiliki anak yang menjadi siswa di sekolah dasar atau boarding school.

Diharapkan agar guru-guru tersebut dapat menetap di asrama.

Selanjutnya disebutkan bahwa Kemendikdasmen memilih menawarkan lulusan PPG fresh graduate agar dipertimbangkan sebagai guru PPPK di sekolah-sekolah masyarakat, mengingat saat ini terdapat kekurangan sebanyak 700 ribu guru ASN.

Jika para guru PPPK dipindahkan lagi, menurut Dirjen Nunuk, hal itu hanya akan bertambah mengakibatkan kurangnya jumlah guru.

Upaya Kemendikdasmen dalam mendelegitimasi guru honorer sebagai ASN memang tidak mudah, oleh karena itu akan lebih bijak jika mereka merekrut lulusan PPG baru ke dalam posisi guru PPPK.

Berdasarkan peraturan, kepala sekolah harus berasal dari Aparat Sipil Negara (ASN). Oleh karena itu, kami telah menyarankan beberapa nama ASN berpengalaman yang lolos seleksi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” jelas Dirjen Nunuk Suryani.

(esy/jpnn)