- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
religionreligion - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
PIKIRAN RAKYAT
– Sebelum menjalankan salat id, mengambil mandi wajib adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mengambil mandi wajib menjadi kebiasaan yang digalakkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terutama dilakukan sebelum pergi untuk sholat Idu’l Adha dan hal ini tertulis di dalam hadits riwayat Bukhari serta Muslim.
Melakukan ablusi sebelum pergi melaksanakan salat Idul Adha termasuk dalam sunnah dan terpisah dari mandi saat ihram pada ibadah haji atau umrah, mandi apabila bangun dari kehilangan kesadaran, serta mandi sesudah membersihkan jenazah.
Bercuci dengan mandi sebelum pergi melaksanakan salat Idul Adha bertujuan agar tubuh bebas dari najis.
Pada artikel ini akan dijelaskan dengan detail mengenai prosedur mandi untuk hari raya Idul Adha. Apakah boleh tidak memandikan diri ketika melaksanakan salat Idul Adha? Dan apakah mencuci badan pada hari tersebut adalah kewajiban atau hanya disarankan?
Ketahui kapan waktunya untuk bermandi pada Hari Raya Idul Adha dan lengkapilah dengan doa yang sesuai saat mandi tersebut. Mari kita bahas lebih lanjut!
Hukum Mandi Idul Adha
Mandi pada hari Idul Adha termasuk sunnah. Bukti untuk hal ini ada di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, nomor 1316.
Disebutkan oleh Sahabat Al Faakih bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan:
Rasulullah -semoga Allah memberkati dan menyelamatkan dia- biasanya mandi besar pada hari raya fitr, hari nahr, dan hari arafah. Dan Fahik pernah meminta keluarganya untuk membersihkan diri di hari-hari tersebut.
Artinya: “Nabi Muhammad SAW sering bermandi di hari Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Arafah.” Bahkan, Al Faakih secara konsisten menginstruksikan keluarganya agar melakukan hal yang sama pada tanggal-tanggal tersebut.
Di samping itu, terdapat juga hadits riwayat Ibnu Majah nomor 1315. Menurut Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan:
Rasulullah -salamat dan damai padanya- biasa mandi bersih pada hari raya idul fitri serta hari raya idul adha.
Artinya: Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam seringmandi di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Meskipun demikian, kedua hadits tersebut dianggap lemah. Malah, Syaikh Al Albani mengklaim bahwa hadist tersebut merupakan hadis yang dibuat-buat atau palsu.
Walau begitu, terdapat hadits sahabat yang mengindikasikan anjurnya mandi pada saat hari raya, yakni dari ‘Ali bin Abi Thalib dan Ibnu ‘Umar, keduanya dikenali karena kesanggupan mereka untuk mentaati serta meniru sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Seorang pria bertanya kepada Ali radiallahu anhu tentang mandi. Dia menjawab, “Kau bisa mandi setiap hari jika kau mau.” Lalu orang itu berkata, “Bukan mandi biasa yang dimaksud,” dan menambahkan, “tetapi pada Jumat, Hari Arafah, hari Nahr, serta hari Fitri.”
Artinya: Pernah ada seseorang menanyakan kepada ‘Ali radiallahu ‘anhuan tentang mandi. Ali merespon, “Kamu bisa memandikan dirimu setiap hari bila kau ingin.” Lalu orang tersebut menyampaikannya lagi dengan maksud lain, yaitu mandi apa yang disunnahkan? ‘Ali pun menjelaskan, “Yakni ketika jumat datang, saat harinya Arafah, di Hari Raya Qurban serta Idulfitri” (Hadits riwayat al-Baihaqi; Syekh Al-Albani berpendapat kalau sanad dari hadits ini adalah shohih).
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Malik dan kemudian dinilai sahih oleh An Nawawi. Hadits ini berasal dari Ibnul Umar radiallahu ‘anhu,
Dari Nafi’, dikatakan bahwa Abdullah bin Umar biasanya mandi bersih sebelum pergi ke tempat shalat pada hari raya fitr.
Artinya: Menurut Nafi’, ‘Abdullah bin ‘Umar sering kali membersihkan diri dengan cara mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi lebih awal ke tempat terbuka di waktu subuh.
Kemudian, apakah doa untuk mandi Idul Adha? Bagaimana prosedur memandikan diri pada hari raya Idul Adha?
Doa Mandi Idul Adha
Kita dapat memandikan diri pada hari Idul Adha dan membuka acara tersebut dengan menyebutkan doa atau niati untuk mandi Idul Adha seperti di bawah ini:
Saya berniat untuk mandi hari raya Idul Adha sebagai sunnah kepada Allah SWT.
Nawaitkan perendanan untuk hari raya Haji sesuai dengan kebiasaan Allah Swt.
Pengertian: Niat saya adalah untuk bermandi di hari Hari Raya Idul Adha sebagai sunah demi Allah Ta’ala.
Di samping niat untuk mandi pada hari Idul Adha itu, kita dapat pula mengucapkan niat di dalam hati menggunakan Bahasa Indonesia.
Setelah mengucapkan doa untuk mandi pada hari raya Idul Adha atau berniat melaksanakan ritual tersebut, hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah prosedur mandinya. Mari kita lihat penjabarannya di bawah ini.
Prosedur Mandi pada Hari Raya Idul Adha
Pada hari Idul Adha, waktu yang dianjurkan untuk mandi adalah dimulai dari tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah. Berikut ini langkah-langkah dalam melaksanakan mandi tersebut:
Membaca Niat Sebelum Mandi Sunnah untuk Hari Raya Idul Adha
Sebelum melakukan mandi sunnah Idul Adha, ucapkan niatnya terlebih dulu: Nawaitul ghusla liyaumu ‘idil adha sunnatun lillahtala. Kemudian, masukkan kaki kiri Anda lebih dulu saat memasuki kamar mandi sebelum menggunakan kaki kanan.
Mencuci Telapak Tangan
Setelah menyebutkan niat, tahapan selanjutnya adalah membersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali untuk memulai mandi menggunakan air yang mengalir.
Membersihkan Najis atau Kotoran
Pastikan Anda membersihkan semua kotoran atau najis dari tubuh dengan air yang mengalir sebelum membilas seluruh badan.
Berwudu
Setelah menghilangkan najis, lakukanlah berwudhu seperti ketika hendak melaksanakan salat. Mulailah dengan menyucikan tangan kemudian basuhlah kaki sesuai prosedur yang ditetapkan untuk wudhu.
Menyiram Tubuh Secara Berurutan
Berikutnya, basahi bagian kanan tubuh sebanyak tiga kali, kemudian giliran sisi kiri juga tiga kali. Sesudah itu, lanjuti pembersihan diri seperti biasanya dengan memakai sabun, shampo, dan sikat gigi sampai seluruh badan menjadi bersih.
Membilas Tubuh Secara Menyeluruh
Terakhir, basuh seluruh badan menggunakan air yang mengalir, dimulai dari bagian kanan hingga ke sebelah kiri. Selesaikan ritual ini dengan melakukan wudhu sebagai persiapan untuk menyambut salat Idul Adha.
Berikut adalah penjelasan serta jawabannya untuk beberapa pertanyaan tentang mandi di Hari Raya Idul Adha: Bagaimana cara melaksanakan mandi tersebut? Apakah boleh kita tidak memandikan diri pada saat Shalat IduI Adha? Apakah harus mencuci rambut ketika mandi ini? Lalu kapan sebaiknya melakukan mandi pada hari besar Idul Adha itu sendiri? Mudah-mudahan para pembaca terpimpin dengan baik dalam hal ini. ***