Cerita Menginspirasi Mendag Bertemu Pebisnis UMKM: Dari Sepatu Rp50 Ribu hingga Pasar Internasional Kuwait

lowongankerja.asia


,


Jakarta


– Menteri Perdagangan (
Mendag
Budi Santoso pernah menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
UMKM
) berasal dari Jawa Timur dan sukses mengakukan
ekspor
dagangannya. “Ada UMKM di Mojokerto, Jawa Timur bisa membuat sepatu bagus banget. Harganya cuma Rp 55 ribu, Rp 60 ribu, dan diekspor ke Kuwait,” kata Budi Santoso di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam rapat tersebut, sang pedagang menyebut bahwa komoditasnya lebih terjangkau daripada produk-produk dari Cina. “Ia berkata kepada saya, ‘Mas bro, meski orang Cina sering disebut punya harga yang rendah, tapi hasil produksi saya malahan lebih murah,’” ungkap Budi Santoso merujuk pada pembicaraan antara dirinya dan si penjaja. Di luar fakta bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini telah memperoleh tempat di Kuwait, Mendag melanjutkan, para pelaku bisnis berniat untuk membesar-besarkan pasarnya sampai benua Afrika.

Budi Santoso menggarisbawahi bahwa kualitas adalah faktor utama supaya produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memimpin pasaran. Ia menyatakan bahwasanya jika mutunya kurang baik, produk tersebut tak bakal mampu bersaing. “Lebih-lebih nantinya akan dikalahkan oleh barang buatan luar negeri,” ungkapnya.

Dia pun mendorong para pebisnis UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi dalam menjual produknya. Menurut Budi Santoso, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 39,7% usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah mentransfer aktivitas penjualannya secara online.
e-commerce
Sementara kira-kira 65 juta atau 33,3 persen dari total populasi usia kerja di negeri ini juga melakukan pembelian secara online.
e-commerce
.

Budi Santoso mengatakan kehadiran
e-commerce
menyediakan potensi penjualan yang luas serta kenyamanan dalam berjual-belaja. “Namun, struktur ekosistempun perlu diperbaiki. Dengan kata lain, melalui digitalisasi ini, UMKM seharusnya juga menerima keuntungan yang signifikan,” jelasnya.