Resmi Berpisah: Petualangan Victor Igbonefo di Persib Selama Enam Musim

Resmi Berpisah: Petualangan Victor Igbonefo di Persib Selama Enam Musim


KABAR BANDUNG

– Hubungan lama antara PERSIB Bandung dengan Victor Igbonefo pada akhirnya tiba di titik penghujung. Usai melalui periode enam tahun yang dipenuhi kenangan berharga, keduanya memutuskan untuk menyelesaikan kolaborasi mereka usai penutupan Liga 1 2024/25 secara resmi.

Pemain bertahan berkebangsaan Nigeria yang populer disapa “Papa” ini telah menjadi bagian integral dari lini belakang tangguh Pangeran Biru semenjak ia resmi bergabung. Ia memulai kariernya bersama Maung Bandung pada tahun 2018 ketika klub tersebut masih dibesut oleh sang pelatih Mario Gomez.

Pada tahun pertamanya bersama klub, perannya sangat dirasakan dengan segera. Dia dimainkan dalam 27 pertandingan dari total 34 laga PERSIB di Liga 1 2018, membuktikan konsistensi sehingga ia secara cepat menjadi pilar utama pada barisan bertahan tim tersebut.

Kontribusinya bersama PERSIB pernah tertahan ketika dia mencoba kompetisi di Thailand. Akan tetapi, mendekati pembukaan Liga 1 2020, Igbonefo kembali pada cinta pertamanya yaitu Maung Bandung tanpa hilang sedikitpun antusiasmenya.

Sayang sekali, musim tersebut hanya berjalan sebentar akibat pandemi Covid-19, sehingga kompetisi harus terhenti ketika dia baru mengikuti tiga pertandingan saja.

Walaupun menghadapi situasi yang serupa susah karena pandemi, Igbonefo masih mempertontonkan kesetiaan serta antusiasme yang luar biasa. Dia tetap bertahan bersama klub tersebut dan menjadi bagian krusial dari dua musim tersukses dalam sejarah kontemporer PERSIB: meraih gelar juara Liga 1 secara beruntut di tahun 2023/24 dan 2024/25.

Secara keseluruhan, pemain bertahan tersebut telah bermain sebanyak 85 kali di Liga 1 sambil memakai jersey PERSIB. Di luar itu, dia juga memiliki catatan satu penampilan pada panggung internasional, tepatnya dalam pertandingan AFC Champions League Two 2024/25.

Data-data itu tidak sekadar mencerminkan kerja keras, tetapi juga kekonsistenan serta totalitas dalam berkomitmen pada tim.

Lebih dari sekedar angka yang tertera di kertas, hadirnya Igbonefo merupakan bagian integral untuk memelihara stabilitas dan suasana positif di area ganti pakaian tim.

Dia terkenal sebagai pemain berpengalaman yang memiliki pengaruh signifikan, tidak hanya dalam menyediakan kestabilan dan rasa aman pada barisan bertahan, tetapi juga dalam menggalang spirit tim secara keseluruhan di tiap pertandingan.

Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengekspresikan penghargaan tinggi untuk sumbangan yang sudah disampaikan sang pemain berumur 38 tahun tersebut.

“Hatur nuhun, Papa, karena dedikasi, usaha keras, dan sumbangsihmumu kepada PERSIB. Engkau tidak bisa digantikan, dan jerih payahmu bakal tetap menjadi sebagian penting dari jejak kaki tim ini. Semoga sukses di tiap tahapan berikutnya dalam profesi serta hidup,” ungkap Adhitia.

Pesan perpisahan itu menandai akhir yang hangat dari petualangan panjang Victor Igbonefo bersama Maung Bandung. Meskipun ia tidak lagi memakai jersey biru, cerita tentang usaha dan pengabdiannya akan tetap lestari dalam benak para pendukung setia.

Igbonefo menciptakan kesan yang tidak mudah untuk dilupakan. Gairanya, kestabilannya saat memimpin pertahanan, bersama dengan teladannya baik di dalam maupun di luar lapangan akan selalu diperingati sebagai bagian integral dari sejarah berharga PERSIB.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *