Sampai Jumpa Krisis Kehidupan Usia Muda? Begini Cara Generasi Z Membangun Karier Sukses di Ekonomi Gig

PIKIRAN RAKYAT

– Teman-teman PR merasa terjebak di usia 20-an? Kesulitan memilih jalan karier dalam guncangan berbagai opsi? Tidak ada yang sendiri lho! Generasi Z yang semakin mendominasi dunia pekerjaan, sering kali bertemu dengan fenomena ini.
Quarter-Life Crisis
.

Tidak seperti generasi sebelumnya yang bersifat tradisional, saat ini kita menghadapi lingkungan pekerjaan yang semakin berubah-ubah dan dipengaruhi oleh teknologi.
gig economy
.
Eits,
Tetapi jangan risau! Malahan disinilah kesempatan ada!

Era
gig economy
Ini pastinya menghadirkan hembusan baru untuk Generasi Z. Khususnya bagi mereka yang menginginkan kebebasan dalam berkarier dan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

Pada zaman sekarang, kita tidak harus terikat pada jejak karir yang monoton dan linear. Sudah tentu, kita bisa merancang profesi melalui pengembangan beragam keterampilan.
skill
dan
passion
sesuai zamannya.

Oleh karena itu, bagaimana caranya supaya Sobat PR dapat mengatakan hal tersebut?
bye bye
pada
quarter-life crisis
dan tidak
stuck
Di mana? Mari kita lihat langkah-langkahnya di sini.

1. Bangun
Skill
yang
Transferable

Keterampilan yang sesuai saat ini mungkin menjadi usang besok, terlebih dengan laju perkembangan teknologi yang sangat pesat. Yang penting adalah mengedepankan fleksibilitas dan penyesuaian diri.
skill
yang
transferable
atau utamakan keterampilan yang bisa digunakan dalam beragam sektor.

Salah satunya adalah
Digital Literacy
Jadi, Sobat PR bukan hanya mahir menggunakan media sosial, tetapi juga paham tentang hal tersebut.
tools
digital untuk menunjang produktivitas.

Selain itu, Sobat PR pun dapat memilikinya
skill
misalnya seperti Pemecahan Masalah, Kemampuan Beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi perubahan dan Belajar Cepat tentang hal-hal baru, ditambah Komunikasi.

Umumnya keterampilan ini membentuk dasar yang kokoh, baik untuk menjadi
i content creator, virtual assistant,
atau bahkan
startup founder
Jangan enggak semangat untuk mengikutinya
online course
, webinar, atau bahkan
bootcamp
rangkas untuk meningkatkan keterampilan tersebut.

2. Temukan
Passion
di Luar Pekerjaan Formal

Kita tak dapat melanjutkan hanya memusatkan perhatian pada gairah kita dalam pekerjaan formal, loh. Salah satunya adalah jerat ini:
quarter-life crisis
adalah merasa pekerjaan pokoknya tidak
sreg
di hati. Di era
gig economy
, Anda memiliki kesempatan untuk mencari minat di luar pekerjaan tetap dan justru mengembangkannya menjadi sumber penghasilan.
side hustle
yang menghasilkan.

3. Jajal
Side Hustles
Relevan

Side hustle
tidak hanya sebagai pelengkap saja
side income, loh
Sering kali itu malah menjadi pintu masuk ke karir utama yang dicita-citakannya.

Banyak anggota Generasi Z yang menggunakan waktu senggang mereka untuk menguji coba beragam posisi.
gig economy
seperti menjadi
Pembuat Konten, Asisten Virtual, Penulis/Layar/Programmer Lepas
, hingga
online tutor.

Kuncinya hanya satu, berani mencoba dan konsisten. Sobat PR nggak mau kan kariernya stuck di tempat? Yuk, jajal pengalaman baru yang akan menjadi sangat berharga. Jangan takut untuk gagal!

4.
Networking
di Platform Digital

Pada zaman saat ini dimana segalanya serba digital, membentuk jaringan profesional tak hanya terbatas pada kegiatan formal.
meet-up
Fisik. Platform digital semacam LinkedIn serta komunitas di Discord dapat menjadi sumber informasi berharga bagi Anda.
networking
.

Di LinkedIn, Sobat PR dapat mencari pekerjaan seiring dengan menghubungkan diri dengan berbagai profesional dalam bidang yang diminati, selain itu juga bisa memperlihatkan citra pribadi. Karya dan ide Anda pun dapat dishare disana sebagai bentuk portfolio.

Networking
Ini tak cuma tentang ‘apa yang dapat diperoleh’, tetapi juga tentang apa yang bisa kita sumbangkan. Mari kita ciptakan hubungan yang tulus, bukannya hanya jaringan semata.

Hai Sobat PR, jangan biarkan rasa takut menghalangi Anda untuk mencoba dan tetaplah berani meninggalkan zona aman.
Quarter life crisis
Bukan akhir dari jalur, melainkan metode kami menjelajahi dan mengungkap kemampuan untuk menciptakan karir yang tidak pernah terjebak dalam zaman modern ini.
gig economy
.***