Stephanie Poetri Nikah di Los Angeles: Balutan Cinta dan Kariernya dalam Lagu “I Love You 3000”

Priangan Insider –

Penyanyi muda yang bertalenta dari Indonesia, Stephanie Poetri, baru-baru ini mencapai titik penting dalam hidupnya. Di Festival Musik Head In The Clouds (HITC) tahun 2025 di Los Angeles, Stephanie memberikan kabar mengejutkan kepada para pendukung setianya saat menyatakan bahwa dia sudah secara resmi menjadi istri bagi pacarnya, Asher Novkov-Bloom.

Adegan terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025, dan diproses dengan cara yang sederhana di gedung pengadilan Beverly Hills, tanpa adanya pesta besar-besaran atau pun cincin pertunangan. Pernyataannya saat acara HITC mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin, menjadi titik awal baru dalam kehidupan artis populer tersebut yang telah mencapai ketenaran melalui lagu hits dunianya “I Love You 3000”.

Ringkasan Perjalanan Hidup dan Karir Stephanie Poetri

Stephanie Poetri Dougharty dilahirkan di Jakarta tanggal 20 Mei 2000. Dia adalah anak perempuan dari penyanyi terkenal Indonesia, Titi Dj, dan Andrew Hollis Dougharty, pengajar musik di Global Jaya International School. Dalam lingkungan keluarga berbakat seni, Stephanie telah dekat dengan dunia musik sejak usia dini.

Pada sesi wawancara dengan Gita Wirjawan di saluran YouTube miliknya, Stephanie menceritakan tentang cara bapaknya memperkenalkan kepadanya dunia kreatif penulisan lirik lagu.

Dia menyampaikan bahwa dia mendapatkan pelajaran tentang cara menulis lagu yang bertutur cerita, sehingga lirik-liriknya lebih bersifat deskriptif. Sedangkan dari sang ibu, dirinya belajar untuk memahami dunia musik serta berbagai aspek di balik layar industri hiburan.

Walaupun berkembang di naungan nama terkenal Titi DJ, Stephanie menempuh jalan tersendiri dalam industri musik. Pada awalnya, cita-citanya adalah menjadi seorang penulis lirik dan produser. Meskipun demikian, saat berumur tujuh tahun, ibunya bahkan telah menciptakan sebuah lagu yang diberi judul “Stephanie” hanya untuk dirinya. Akan tetapi, minatnya pada bidang vokal secara bertahap mengarahkannya menuju panggung internasional.

Dari Viral Sampai Terkenal: Cerita I Love You 3000

Tahun 2019 merupakan momen penting dalam perjalanan karier Stephanie. Pada saat tersebut, dia mengeluarkan single bertajuk “I Love You 3000”. Lagu ini lahir berkat pertukaran pesan di Instagram miliknya sendiri; ia mendorong para pendukung untuk menyumbangkan inspirasi lirik mereka. Ungkapan populer “I love you 3000” – sekaligus frasa dari film *Avengers: Endgame* – pun dipilih sebagai centerpiece.

Single ini secara cepat menjadi hits di beragam layanan streaming lagu. Keberhasilannya itu membawa Stephanie bersatu dengan 88rising, yakni rumah produksi musik yang mendukung artis terkemuka Asia-Amerika seperti Rich Brian, NIKI, serta Joji.

Setelah itu, dia bekerja sama dengan Jackson Wang dari GOT7 untuk mengeluarkan versi duet lagu “I Love You 3000 II” di dalam album “Head In The Clouds II”, dan karya tersebut pun mendapat respon positif pula.

Di negerinya sendiri, Stephanie sempat mempersembahkan lagunya yang populer itu saat acara Head In The Clouds Festival di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2022. Ia pun beruntung bisa tampil bersama sang ibu, Titi DJ, dalam pertunjukan tersebut.

Saat ini lagu itu sudah diklaim memiliki lebih dari 270 juta stream, dan edisi bersamaan dengan Jackson Wang telah disimak sebanyak lebih dari 96 juta kali. Sementara itu, klip musiknya berhasil dicapai angka pengunjung melebihi 199 juta tayangan di platform YouTube.

Sukses lagu “I Love You 3000” tidak terbatas pada jumlah saja. Ini juga menandai langkah besar bagi Stephanie sebagai artis musik Indonesia pertama yang mencapai puncak tangga lagu Billboard di China. Prestasi tambahan datang dalam bentuk penghargaan Best New Asian Artist dari Indonesia saat acara Mnet Asian Music Awards 2019, sebelum ulangtahun ke-20 miliknya.

Karya Yang Tulus Dari Hati

Walau terkenal karena lagunya yang sarat emosi, Stephanie menyatakan bahwa proses menciptakan lirik ternyata tak selalu sederhana untuknya.

“Harus sungguh-sungguh mencari emosi yang dapat diwujudkan dalam sebuah lagu. Sebab hidupku biasanya tenang, aku perlu menghabiskan waktu menonton banyak film agar bisa merasakan beragam emosi,” katanya.

Saat ini, usai melalui banyak tahap dalam karir serta kehidupan personalnya, perkawinan bersama Asher mencerminkan awal chapter terbaru untuk Stephanie Poetri. Menggunakan bakat dan komitmennya, masyarakat pasti sudah tidak sabar menyaksikan kreasi-kreasi mendatang yang akan dia ciptakan. (***)