- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
architectural design, home and property, home design, home improvement, roofing and roofsarchitectural design, home and property, home design, home improvement, roofing and roofs - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Atap adalah elemen krusial dalam konstruksi sebuah hunian. Tanpa itu, bangunan tak akan terlindungi dari sinar matahari atau curah hujan, serta berperan besar pada penampilan visual totalnya. Proses pemilihan material atap bagi tempat tinggal sering kali membuat orang menjadi bimbang dikarenakan ada begitu banyak alternatif dengan karakteristik unik dan tantangan masing-masing.
Di dalam artikel ini, CASA telah mengumpulkan saran tentang cara memilih bahan penutup atap yang cocok untuk membantu Anda menentukan jenis material atap paling ideal untuk hunian Anda.
1. Mengenali Situasi Iklim serta Cuaca dalam Sekitar Tempat Tinggal Anda
Fotografis: @mariowibowo_ @danieljiangg / Arsitektur: @dohto @atelierbertiga / Penyedia Jasa Pelaksana: @ciptabuana.konstruksi
Pertama-tama dalam proses pemilihan bahan atap untuk hunian adalah mengenali iklim serta cuaca pada area tempat tinggal Anda. Sebab, jenis materai atap tertentu dapat jadi cocok untuk daerah yang memiliki intensitas hujan berlebihan, sementara tipe atap lain mungkin tak akan bertahan lama ketika menghadapi kondisi cuaca sangat ekstrim tersebut.
Apabila Anda berdomisili di area dengan iklim dan kondisi cuaca mayoritas hangat dan terang, pikirkanlah untuk mengaplikasikan bahan penutup atap berkualitas tinggi dalam hal pemantulan sinar matahari, contohnya genteng keramik, atap dari tanah liat, ataupun atap metal. Bahan-bahan ini mampu mencerminkan kehangatan matahari agar interior rumah tetap adem—menghemat biaya operasi pendingin ruangan.
Di sisi lain, apabila Anda menetap di daerah dengan intensitas hujan yang tinggi atau udara lembab, pikirkanlah untuk memakai atap dari bahan-bahan tahan terhadap air misalnya saja atap berbahan aspal, metal, tanah liat, ataupun batu bata ringan, namun jangan lupa perhatian khusus harus diberikan pada proses instalasi agar menghindari masalah kebocoran.
Mengadaptasi material penutup atap rumah sesuai dengan kondisi iklim dan cuaca dapat memperpanjang umurnya serta mengurangi biaya pemeliharaannya.
2. Sesuaikan dengan Batasan Keuangan dan Persyaratan Anda
Fotografi oleh: Hiroyuki Oki / Desain arsitektur oleh: @6717studio
Berikut ini adalah beberapa petunjuk dalam pemilihan bahan atap rumah yang utama selain faktor ketahanan, perawatan serta penampilannya harus diperhatikan. Anggaplah atap sebagai suatu bentuk investasi jangka panjang. Membayar biaya tambahan pada saat pembelian awal barang tersebut mungkin akan membantu Anda menekan pengeluaran di masa depan.
Aspal merupakan bahan atap rumah termurah, namun harus diganti sekitar 15 tahun setelah penggunaannya. Sementara itu, atap metal harganya lebih tinggi tapi bisa bertahan antara 40 sampai 70 tahun dengan sedikit perawatan saja. Genteng keramik punya harga yang lebih tinggi dibandingkan aspal, akan tetapi dianggap lebih awet serta memberikan penampilan mewah pada bangunan Anda. Sebaliknya, atap dari tanah liat cenderung lebih berbobot, mengharuskan konstruksi rumah memiliki daya tampung yang solid—yang secara tidak langsung menambah anggaran untuk struktur hunian tersebut.
3. Serasi dengan Desain Rumahnya
Fotografis: @kungphotograph / Perancang interior dan konstruksi: @seggio_home @seggio.project / Dekorasi rumah: @fryd.id / Rancangan fasad: @project.bng
Tentunya, atap di rumah Anda sebaiknya mencocokkan dengan desain arsitektural tempat tinggal serta keinginan personal Anda. Atap dari tanah liat atau genteng keramik memberikan penampilan khasik dan ramah bagi bangunan bermodel tradisional. Sementara itu, atap metal yang menghadirkan nuansa modern dan mewah sangat sesuai untuk properti bertema kontemporer.
Terdapat beragam bahan penutup atap yang hadir dalam pilihan warna dan tekstur berbeda, sehingga memudahkan Anda untuk menyerasikannya dengan estetika desain rumah Anda.
4. Pertimbangkan Aspek Maintenance dan Servis
Fotografer: @mariowibowo_ @danieljiangg, @studiosaya.id / Arsitektur dan Penata Interior: @studiosaya.id
Tiap jenis penutup atap punya persyaratan pemeliharaan tersendiri. Sebagai contoh, atap aspal bisa butuh dicuci dari lumut kadang-kadang serta diperbaiki jika ada retak. Sedangkan atap metal cenderung lebih rendah dalam hal servis, namun biasanya menghasilkan bunyi keras ketika turun hujan lebat. Sementara itu, atap genteng tanah liat harus di bersihkan dengan rutinitas dan segera digantikan apabila nampak adanya celah.
5. Pikirkan Mengenai Bobot dan Dukungan Struktural
Fotografis: @artehaus___ / Arsitet: @serasa.architect / Perabotan Rumah Tangga oleh: @faiqseptiaw / Konsultan Pelaksana: PT Serasa Rancang Indonesia / Struktur bangunan oleh: @khkconstruction
Berikut ini adalah saran dalam pemilihan bahan atap untuk rumah Anda yang akan datang, yakni dengan mengukur beban serta daya tampung struktur bangunan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal tersebut.
jenis bahan atap
, seperti atap dari tanah liat, cukup berat dan memerlukan dukungan struktur yang solid. Sebelum mengambil keputusan pada material atap yang memiliki bobot besar tersebut, diskusikanlah terlebih dahulu dengan arsitek serta kontraktor agar dipastikan bangunan Anda mampu menopang beban itu dengan aman. Apabila dibutuhkan penambahan daya tahan, bisa jadi akan ada tambahan biaya dalam proses pembangunannya secara keseluruhan.
Pemilihan bahan penutup atap bukan hanya sebatas memilih corak atau nuansa saja, melainkan mencari keserasian ideal di antara fungsionalitas, estetika, ketangguhan, serta dana. Melalui pertimbangan mengenai kondisi cuaca, alokasi uang, desain bangunan, dan pemeliharaannya, Anda bisa merumuskan pilihan terbaik dalam hal jenis bahan pelapis atap bagi hunian Anda.
Akhirnya, jangan lupa berkonsultasi dengan arsitek serta kontraktor ketika anda sedang memilih jenis bahan penutup atap untuk hunian Anda. Mereka bisa mengukur keperluan properti Anda, mendeskripsikan sisi positif dan negatif dari setiap material, hingga menjamin instalasi berjalan baik agar Anda terhindar dari rasa cemas.