Ringkasan Terakhir Piala Bulu Tangkis Singapore Open 2025: ASEAN Menggilas Thailand sebagai Juara Umum

– Thailand sukses meraih gelar juara umum di turnamen Singapore Badminton Open 2025 yang merupakan bagian dari tur BWF World Tour Super 750.

Setelah penutupan penyempurnaan hasil akhir pertandingan Singapore Badminton Open 2025 yang digelar di Singapura Indoor Stadium, Minggu (01/06/2025) sore waktu Indonesia.

Thailand sukses mendapatkan dua trofi juara di turnamen Singapore Badminton Open 2025.

Di luar Thailand, salah satu negara ASEAN lainnya berhasil meraih prestasi.

Salah satu negara yang berhasil mendapatkan satu juara adalah Malaysia.

Di samping Malaysia, ada dua negara yang setiap satu memiliki sebuah gelar juara.

Gelar di Thailand direbut melalui nomor ganda campuran serta tunggal putra.

Pasangan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran mendapatkan gelar yang pertama.

Dechapol/Supissara mengalahkan perwakilan dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang merupakan unggulan kedua.

Dechapol/Supissara sebagai pasangan peringkat keenam berhasil memenangkan pertandingan dengan skor langsung 21-16 dan 21-9.

Hasil ini membawa Dechapol/Supissara menyamakan rekornya dengan pasangan lain di pertemuan kedua mereka menjadi 2-2.

Sektor tunggal putra memberikan gelar keduanya untuk Thailand.

Kunlavut Vitidsarn sukses mengalahkan pemain asal China, Lu Guang Zu.

Kunlavut Vitidsarn sebagai peringkat dua memenangkan pertandingan tanpa kehilangan satu set pun dengan skor 21-6 dan 21-10.

Kunlavut Vitidsarn memperpanjang catatan kemenangannya hingga mencapai enam kali berturut-turut, melewati rekor Lu Guang Zu yang berada di posisi lima.

Satu trofi China diperoleh melalui pertandingan tunggal putri di mana kedua peserta adalah perwakilan dari China atau disebut juga sebagai Final Semua Pemain China.

Chen Yu Fei sebagai peringkat lima unggulan berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Wang Zhi Yi.

Wang Zhi Yi sebagai peringkat dua mengalami kekalahan dalam straight sets dengan skor 11-21 dan 11-21.

Keberhasilan ini membantu Chen Yu Fei mempertahankan catatan pertemuannya menjadi 10 kali, di mana ia cuma mengalami kekalahan satu kali dari Wang Zhi Yi.

Satu gelar Korea diperoleh dari istilah puteri dualitas.

Juara ketujuh dari Korea, Kim Hye Jeong dan Kong Hee Yong, berhasil mengalahkan pasangan asal Jepun, Rin Iwanaga dan Kie Nakanishi.

Rin/Kie sebagai peserta peringkat lima mengalami kekalahan dalam dua set langsung dengan skor 16-21 dan 14-21.

Sektor ganda putra menyumbang satu gelas Malaysia.

Wakil dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mengalahkan pasangan unggulan kelima asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Aaron atau Soh yang menjadi unggulan ketiga memenangkan permainan rubber dengan skor 15-21, 21-18, dan 21-19.

Ringkasan Akhir Hasil Terakhir Piala Singapura 2025, Minggu (01/06/2025):

1. XD –

Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand/6)

vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/2)

21-16, 21-9

2. WS –

Chen Yu Fei (China/5)

melawan Wang Zhi Yi (China/2): 21-11, 21-11

3. WD – Rin Iwanaga/Kie Nakasnishi (Jepang/5) versus

Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea/7)

: 16-21, 14-21

4. MS – Lu Guang Zu (Tiongkok) melawan

Kunlavut Vitidsarn (Thailand/2)

: 6-21, 10-21

5. MD – Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea/5) menghadapi

Aaron Chia/Soh Wooi Yik ( Malaysia/3 )

: 21-15, 18-21, 19-21

()