Ukraina Mengklaim Telah Sukses Menghancurkan Lebih dari 40 Bomber Milik Rusia

Ukraina Mengklaim Telah Sukses Menghancurkan Lebih dari 40 Bomber Milik Rusia


Jakarta, IDN Times –

Badan Keamanan Ukraina (SBU) menyebutkan bahwa ada penyerangan
drone
Ukraina berhasil menghancurkan lebih dari 40 bomber milik Rusia.

“Apakah Anda menganggap bahwa Ukraine bisa ditaklukkan dengan mudah? Itu tidak benar. Ukraine sungguh luar biasa. Setiap negara kuat di masa lalu telah mencoba menaklukkannya namun mereka gagal dan kita masih bertahan. Ini merupakan momen yang signifikan bagi seluruh dunia,” ungkap SBU pada Minggu (1/6/2025) seperti dilansir dari sumber tersebut.
The Kyiv Independent
.

Intelejen Ukraina bersumpah akan mengeluarkan semua pasukan Rusia dari wilayah Ukraina. Kiev akan melancarkan serangan ke Rusia secara maritim, udara, daratan, serta akan menggunakan jalur bawah tanah jika diperlukan.

1. Penangkalan menghentikan 34% serangan rudal dari Rusia ke Ukraina

SBU menyatakan bahwa mereka sudah menerapkan operasi Spider Web menggunakan
drone first-person-view
(FPV) yang dimasukkan ke dalam wilayah Rusia dan disembunyikan di dalam truk. Rencana operasi ini telah disusun selama 1,5 tahun.

“SBU mengirimkan
drone
ke Rusia lalu masuk ke wilayah dalam negeri Rusia,
drone
sembunyikan di bawah plafon dari kabin kayu yang telah terpasang di dalam truk. Ketika waktunya tiba, atap truk itu dibuka secara remote dan
drone
“terbang untuk menghadapi pesawat bom,” jelasnya.

Kiev mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan berbagai basis angkatan udara di wilayah Rusia, seperti Olenya, Diaghilev, Ivanovo, serta Belaya yang letaknya di Oblast Irkutsk, jauh lebih dari 4 ribu km dari Ukraine.

Lebih dari 40 pesawat bom milik Rusia rusak berdasarkan laporan SBU akibar serangan tersebut.
drone
Ini mencakup pesawat jenis A-50, Tu-95, serta Tu-22M3. Serangan tersebut diklaim menimbulkan kerugian sebesar 7 miliar dolar AS (setara dengan 114 triliun rupiah) dan menghentikan 34 persen serangan rudal dari Rusia.

2. Zelenskyy mengapresiasi keberhasilan operasi Spider Web

Ukraina Mengklaim Telah Sukses Menghancurkan Lebih dari 40 Bomber Milik Rusia

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan rasa apresiasinya atas dampak dari serangan koordinator Spider Web. Ini merupakan operasi militer paling jauh dilakukan oleh Ukraina ke wilayah Rusia dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun terakhir.

Dia juga menyatakan akan mengirim sebuah delegasi ke Istanbul yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov guna melakukan dialog langsung dengan tim dari pihak Rusia sebagai lanjutan dari perundingan damai tersebut.

Dia mengajukan permintaan untuk gencatan senjata lengkap dan tidak bersyarat di Ukraina. Dia mendesak pertukaran semua tahanan perang serta pengembalian semua anak-anak yang ada di Ukraina.

Akan tetapi, serangan masif Ukraina yang telah dipersiapkan untuk waktu yang lama itu dianggap dapat menghalangi upaya perundingan perdamaian dengan Rusia.

3. Ukraina memperlebar operasi evakuasi penduduk awam di Sumy Oblast

Ukraina Mengklaim Telah Sukses Menghancurkan Lebih dari 40 Bomber Milik Rusia

Pada hari sebelumnya, Ukraina telah menginstruksikan peningkatan usaha evakuasi penduduk sipil dari 11 kampung di wilayah Sumy. Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah ancaman serangan darat yang potensial oleh Rusia ke Sumy dalam jangka mendekati.

“Pengungsian penduduk desa yang berada dalam radius 30 kilometer dari batas bersama Rusia diputuskan setelah adanya ancaman konstan terhadap warga sipil akibat serangan rudal di Sumy selama beberapa hari belakangan ini. Rusia pun telah merencanakan untuk melakukan serangan langsung,” ungkap Andriy Demchenko, Spokesperson Badan Pelindungan Perbatasan Ukraina, seperti dilansir.
The Moscow Times
.

Berdasarkan keputusan tersebut, setidaknya 213 wilayah pemukiman wajib dievakuasi mengikuti strategi Moskow yang bertujuan menaklukkan Sumy dan mendirikan zonazenjaga aman di dekat batas perbatasan Rusia.

Sebaliknya, Rusia menyatakan telah berhasil menduduki sejumlah kampung halaman di wilayah Sumy dalam beberapa minggu belakangan ini. Selain itu, Moskow juga telah mengerahkan 50 ribu tentara ke Oblast Kursk yang berada di dekat perbatasan Sumy.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *