- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
comic books, drama, movies, science fiction, the lord of the ringscomic books, drama, movies, science fiction, the lord of the rings - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Film fiksi ilmiah bakal mengantarkan kita ke suatu tempat dipenuhi dengan keajaiban, mahluk mitos, perjalanan seru nan mempesona, serta tokoh-tokoh pemberani yang mendampingi kita sepanjang cerita. Siapa di sini pecinta genre film ini?
Tapi, apakah kamu sadar, sih, bahwa kamu mungkin tidak mengetahui itu?
film fantasi
Sebetulnya melawan logika dan kadang tidak masuk akal? Tidak diragukan lagi, meskipun film-film fantasi bernilai produksi tinggi yang menjadi kesukaan banyak orang serta mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan tetap penuh dengan cerita dan scene yang aneh. Sebagai contoh, kita bisa lihat pada trilogi tersebut.
The Lord of the Rings
garapan Peter Jackson.
Hei, apakah kamu tahu tentang beberapa kejadian aneh yang harus kita lewatkan kalau mau menikmati sebuah film fantsi? Mari kita telusuri bersama dalamulasan di bawah ini!
1. Ketua dipersembahkan sebagai individu yang berbudi
Di berbagai film fiksi fantastika, tokoh utama sering kali ditugaskan untuk menumbangkan sang raja atau ratu jahat yang menjalankan kekuasaan dengan tidak adil. Sebut saja seperti halnya di contoh tersebut dalam
remake Snow White
versi
live action
Disney (2025), di sini Snow White menjadi tokoh utama penyokong perubahan yang menggerakkan revolusi menentang sang ratu jahat. Kesan serupa itu tampak dengan jelas pada film tersebut.
Lord of the Rings
trilogi garapan Peter Jackson berdasarkan karya-karya novel oleh J.R.R. Tolkien.
Di penghujung seri tiga film karya Peter Jackson tersebut, Aragorn, anak dari Arathorn, sudah menempati tahta setelah melengserkan Denethor, sang pelayang yang meninggal dunia dan sebelumnya memegang tampuk kekuasaan di Gondor. Peristiwa itu disambut gembira oleh banyak warga, kendati ada juga individu seperti penulis yang meragukan kepemimpinan Aragorn.
A Song of Ice and Fire
bertajuk George R R Martin. “Mengelola pemerintahan itu tidak mudah,” ujar Martin kepada
Rolling Stone
.
Sepertinya hanya bersikap baik tidaklah cukup untuk menguasai sebuah kerajaan. Maka muncullah pertanyaan: Bagaimana sistem pajak yang diterapkan oleh Aragorn terhadap warganya? Ketika bencana banjir dan kelaparan menimpa, apa tindakan yang diambilnya? Dan akankah semuanya dapat diselesaikan dengan cara yang tepat oleh Aragorn?
Sungguh, ada banyak aspek lain dari kepemimpinan suatu negeri yang tak kalah pentingnya selain hanya jadi pribumi baik hati dan mahir bertarung. Sayangnya, fakta ini kerap dilupakan dalam genre film fantasi. Walaupun memiliki sifat baik amat dibutuhkan untuk seorang pemimpin, namun itu saja belum cukup dalam konteks mengelola sebuah negeri.
2. Prediksi mengenai Sang Pilihan menegaskan ide bahwa sebagian manusia terlahir dengan keunggulan tertentu.
Film fiksi populer yang dikenal dengan ramalan “Si Yang Dipilih” muncul di sekuel-seri tersebut.
Harry Potter
(2001)
,
The Chronicles of Narnia
(2005),
Percy Jackson
(2010), sampai film yang memperkenalkan salah satu tokoh fantastis OG dari cerita King Arthur, seperti
Excalibur
(1981) dan
King Arthur: Kisah Legenda Pedang
(2017). Di dalam narasi-narasi tersebut, terdapat selalu suatu prediksi yang menunjukkan bahwa si pahlawan akan berhasil mengungguli kekuaran dan membebaskan alam semesta. Tetapi, berbagai penilah memiliki pandangan negatif tentang hal itu. Prediksi demikian malahan membuat plot menjadi kurang mendebarkan.
Film-film tersebut menunjukkan bahwa sebagian manusia dilahirkan dengan bakat khusus dan takdirnya adalah menjadi pahlawan. Setiap individu diharapkan untuk bergabung dan membantu mereka. Pemimpin utama dalam cerita itu sering kali tampak sebagai underdog namun memiliki kelebihan tersendiri.
3. Apabila sang antagonis dikalahkan atau tewas, seluruh pasukannya ataupun pengikut-pengikunya akan menarik diri.
Dalam sebuah film fiksi, ketika seorang kriminal utama berhasil dihentikan, tentaranya juga akan mengalami kehancuran. Ini ditampilkan dengan jelas dalam film tersebut.
The Lord of the Rings: The Return of the King
(2003). Di bagian terakhir dari trilogi yang disutradarai oleh Peter Jackson ini, Frodo dan Sam pada akhirnya tiba di Gunung Tertinggi.
Sauron ditaklukkan saat One Ring terbakar di puncak gunung, satu-satunya cara untuk memusnahkannya. Begitu cincin tersebut melebur dan Menara Sauron roboh, tentara orc dan troll-nya pun lari dalam perang, walaupun mereka memiliki jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pasukan Aragorn yang nyaris kewalahan.
Adegan tersebut dapat disebut sebagai konyol.
Yap
Meski Sauron telah jatuh, tentaranya masih memiliki kemampuan untuk menghancurkan pasukan Aragorn. Lagipula, pasukan Aragorn tampak lemah dan rentan terhadap kekalahan. Bila hal itu terjadi dan pasukan Sauron berhasil menang, maka mereka dapat menduduki posisi pemenang dan memilih pemimpin sesuai keinginan mereka sendiri.
Rupanya,
Lord of the Rings
Bukan hanya sebuah karya fiksi fantastis yang memasukkan adegan tersebut. Adegan aneh ini juga terlihat di film itu.
Harry Potter
saat Voldemort wafat. Di sana juga terdapat kematiannya dari Kaisar Palpatine yang mengakibatkan Kekaisaran Galaksi runtuh di dalam film tersebut.
Star Wars
Semua anggota kelompok kriminal itu dengan cepat menghilang tanpa jejak saat mendengar bahwa sang pemimpin sudah meninggal.
4. Cerita cinta diantara manusia dengan entitas lain, misalnya vampir
Di dalam genre film fantastis, cerita yang melibatkan hubungan antara manusia dengan makhluk lain terkadang membuat kita kebingungan. Padahal, kita tetap menyenangi tontonan tersebut. Ambil contohlah Edward Cullen dan Bella Swan dari film Twilight.
Twilight
(2008).
Bella Swan berjumpa dengan seorang vampire yang ganteng dan
cool
Edward bernama tersebut pada usianya yang ke-17 tahun.
Yap
Edward dengan jujur menyebut dirinya berumur 17 tahun dan menjelaskan bahwa penampilannya tidak pernah berubah karena ia adalah seorang vampire. Padahal, umurnya telah mencapai lebih dari satu abad. Jelas saja bahwa pengalamannya melebihi Bella yang masih muda.
Peristiwa serupa pun menimpa putri Dracula bernama Mavis, serta seorang manusia di dalam film tersebut.
Hotel Transylvania
(2012). Menurut cerita, Mavis dianggap berumur 18 tahun menurut perhitungan vampir, namun sesungguhnya dia telah hidup selama 118 tahun dari sudut pandang umat manusia. Di sisi lain, Johnny memiliki usia 29 tahun seperti yang ditampilkan pada film perdana. Sungguh membuat pusing pikiran, bukan?
5. Pendapat tentang ras di dalam karya fiksi fantastis
Menjelang perilisan film
The Lord of the Rings: The Two Towers
karya Peter Jackson tahun 2002, seorang kritikus dari
The Guardian
menyampaikan kritik terhadap buku J.R.R. Tolkien yang diubah menjadi skrip film itu. Sebab,
The Two Towers
Merupakan cerita tentang perang antara Isengard dan Rohan. Di dalam novelnya, pihak yang benar ditempati oleh ksatria berkuda dari kerajaan Rohan, dilukiskan memiliki kulit putih serta lanset yang bersinar terang. Sang pemimpin juga digambarkan sebagai orang yang sangat tinggi.
Dari segi negatifnya, para orc asal Isengard diperlihatkan seperti kelompok suram dan menyeramkan datang dari pegunungan. Warna kulit mereka cenderung lebih gelap dengan mata sempit. Sehingga tanpa disadari, karakter baik biasanya digambarkan memiliki warna kulit terang sedangkan penjahat dikaitkan dengan wajah gelap. Bagi Anda yang merupakan pecinta karangan J.R.R. Tolkien tentu paham bahwa ia sering kali menyuarakan tentang ketidaksetujuan atas diskriminasi rasial, bahkan membela antirasis serta mencemooh ideologi anti-Semitisme ala Nazi maupun apartheid di Afrika Selatan.
Kemudian, dalam waralaba
Harry Potter
, Para peri rumah mengabdi kepada keluarga penyihir. Menariknya, para peri tersebut sungguh menikmati tugas mereka sebagai hamba. Mereka justru merasa cemas ketika mendapatkan kebebasan. Dapat dikatakan, mereka benar-benar terbiasa dan senang dengan kondisi menjadi budak.
Dobby merupakan contoh unik dari peri rumah yang justru menghargai kemerdekaan. Bahkan, Harry Potter pun pernah menjadi pemilik seorang budak, karena Sirius Black menyerahkan seluruh harta miliknya kepada Harry, di antaranya adalah peri rumah bernama Kreacher.
6. Tokoh wanita yang kuat di dalam film fiksi ilmiah
Dalam genre film fiksi, aktris utama kerap digambarkan sebagai wanita yang kuat. Fenomena ini disebut sebagaiصند
Trinity Syndrome
, saat karakter Carrie-Anne Moss tampil dalam film tersebut
The Matrix
(1999) tampil pertamakali. Frase tersebut diciptakan oleh Tasha Robinson dalam suatu artikel untuk
The Dissolve
.
Kenapa demikian?
Yap
, Trinity ditampilkan sebagai sosok jauh lebih terampil dibandingkan Neo. Akan tetapi, di penghujung cerita, Trinity berubah menjadi tokoh pendukung atau sekunder sesudah Neo. Singkatnya, dia tak lagi mendominasi. Terdapat beberapa kasus serupa dalam kategori fantasi yang memperlihatkan karakter semacam itu, misalnya Tauriel dari film tersebut.
The Hobbit
.
Akan tetapi, beberapa film fiksi ilmiah menggambarkan tokoh wanita sebagai lemah walaupun mereka sebenarnya memiliki kekuatan.
power
Akhirnya, tokoh wanita tersebut perlu diselamatkan oleh tokoh pria. Sebagai contoh saja dalam
remake live action
Disney
Aladdin
(2019) dan
Film The Super Mario Bros.
(2023). Di dalam film-film tersebut, para putri diperankan sebagai tokoh-tokoh yang berkuasa, namun mereka tampak kurang pintar lantaran perlu dibebaskan oleh sejumlah individu yang bahkan tidak mereka kenali.
7. Kekayaan Sosial di Dunia Siaga
Bila kita membahas mengenai film-film fantasi, tentunya unsur sihir tak bisa dilepaskan begitu saja. Akan tetapi, sihir di dalam dunia fantasi ini terbagi menjadi dua jenis, yakni
high fantasy
dan
low fantasy
.
Low fantasy
merupakan narasi yang terjadi di alam semesta nyata namun dengan penambahan elemen sihir serta karakter tidak kasat mata.
high fantasy
Merupakan suatu narasi yang terjadi di alam semesta lain, tempat sihir serta mahluk mistis merupakan hal biasa.
Namun, dalam
high fantasy
, terdapat celah yang tak dapat dipaparkan dengan logika. Sebagai contoh, mengapa kemiskinan masih ada di dunia?
Harry Potter
, bagaimana jadinya jika para penyihir itu dapat menghasilkan hampir segala sesuatu yang mereka perlukan? Salah satu sebab mengapa kemiskinan masih terjadi di kehidupan kita (yang merupakan dunia Muggle seperti yang dinyatakan dalam film).
Harry Potter
) merupakan permasalahan sumber daya. Akan tetapi, faktor-faktor apa yang menyebabkan kemiskinan di alam semesta sihir?
Harry Potter
?, mengapa keluarga Weasley bisa dibilang kurang makmur?
Yap
, sebenarnya ada jawabannya.
Chrysopoeia
Ketemuannya transformasi logam biasa jadi emas tidak mungkin dilakukan oleh penyihir umum. Lagipula, membuat benda-benda dengan tongkat sihir juga diharamkan oleh Undang-Undang Transfigurasi Unsur Sederhana. Oleh karena itu, begitulah kira-kira kehidupan sihir tersebut.
Harry Potter
.
8. Seseorang yang bertransformasi menjadi objek tak bernyawa
Banyak film fiksi ilmiah memperkenalkan hewan cerdas, tanaman pintar, dan sampai-sampai barang tak bernyawa menjadi makhluk dengan kesadaran. Sebagian contohnya ada dalam beberapa film tersebut.
Beauty and the Beast
. Di dalam film kartun klasik Disney yang dirilis tahun 1991 tersebut
remake live action
-Dalam tahun 2017 ini, ceritanya mengenai seorang pangeran yang bermetamorfosis menjadi hewan dan seluruh pengawal di kerajaannya berubah menjadi objek tak bernyawa.
Pemimpin istana yang dikenal dengan nama Cogsworth berubah menjadi sebuah jam, sementara pelayannya bernama Lumière bertransformasi menjadi seekor pelita. Istri dari penjaga istana, Mrs. Potts, kemudian berubah menjadi sejenis teko, serta masih banyak lagi perubahan serupa. Yang mengejutkan adalah bahwa meskipun telah menjalani kehidupan selama bertahun-tahun sebagai barang-barang dalam rumah tangga, tidak ada di antaranya yang merasakan dampak psikologis atau trauma akibat hal ini.
Setelah kutukan berhasil dihapus dan semua objek yang ditimpa sihir akhirnya kembali ke bentuk aslinya sebagai manusia, segalanya menjadi normal. Mereka merangkul pangeran tersebut dengan hangat di dalam film kartun ini, serta dalam edisi original
live action
, Lumière justru merendahkan diri di hadapan sang pangeran usai kembali menjadi manusia. Sebenarnya, mereka juga dapat saja marah pada sang pangeran mengingat segala permasalahan ini muncul akibat tindakan si pangeran.
9. Mengapa Gandalf tidak memerintahkan Elang untuk mengantarkan cincin ke Gunung Takhta?
Mengapa Elang Raksasa tidak mengantarkan Frodo ke Mordor dalam film?
Lord of the Rings
Dengan demikian, jalan Frodo menjadi lebih singkat tanpa melalui rute yang berisiko. Bisa jadi Elang tidak dapat menandingi kekuatan Cincin Satu itu selama petualangan? Atau kemungkinannya adalah Sauron meragukan hal tersebut dan bakal menyelidiki Elang. Karena alasan ini pula, Gandalf mempercayakan misi kepada para Hobiit guna membawa cincin tersebut.
J.R.R. Tolkien memang pernah dihubungi dan dimintai pendapatnya tentang masalah ini. Dia menulis dalam suratnya untuk para pembuat film yang sedang mengerjakan adaptasi ceritanya ke layar lebar bahwa menggunakan Elang sebagai alat untuk membawa Cincin Satu ke Mordor bisa merusak plot keseluruhan. Menurutnya, “Elang merupakan elemen yang sangat berbahaya. Aku hampir tidak pernah menyertainya, karena itu melampaui ambang keyakinan atau penggunaannya.” Surat ini kemudian dipublikasikan dalam sebuah buku.
Surat-surat J.R.R. Tolkien
.
Jika kamu penikmat
film fantasi
Tidak apa-apa sebenarnya untuk menyepelekan hal-hal aneh yang kadang timbul. Itulah dia sisi artistik, yaitu membawa sesuatu yang kontradiktif dengan akal sehat. Namun, jujurnya, film fantasi sangat menyenangkan! Setuju, bukan?