Timnas Indonesia di Bali Fokus Perbaiki ‘Set Piece’ Sebelum Hadapi China

Setelah menyelesaikan latihan seminggu di Bali, Timnas Indonesia melanjutkan persiapan mereka di Jakarta dengan fokus mengasah kemampuan set piece sebagai bagian dari strategi menjelang pertandingan kontra China dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2025 yang akan digelar pada 5 Juni 2025 nanti.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia terus melakukan latihan di Jakarta dan sebagian dari sesi tersebut fokus pada set piece guna memenangkan pertandingan lawan China yang akan digelar hari Kamis depan.

“Kami akan fokus pada latihan yang lebih spesifik, dengan penekanan khusus pada tendangan bebas, dan kita sudah siap untuk bertemu China,” ujar Pelatih Tim Nasional Indonesia Patrick Kluivert di Sanur, Denpasar, Bali, pada hari Minggu, 1 Juni 2025.

Set piece berarti strategi untuk mengendalikan bola saat diam di area pertahanan musuh, yang bisa membuka kesempatan untuk memasukkan gol atau melakukan serangan.

Latihan tersebut dilaksanakan di Stadion Madya dalam kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih dari Belanda tersebut telah meninjau dengan cermat cara bermain timnas China, termasuk 11 starter dan para pemain pengganti, dalam usahanya untuk merespons tantangan melawan China.

Secara umum dan secara keseluruhan, saya mengerti cara mereka bermain secara internasional, tetapi hal utamanya adalah tentang performa tim kita,” tambahnya seperti dikutip dari Antara.

Sebanyak 28 pemain timnas muda Garuda telah meninggalkan Bali menuju Jakarta setelah menjalani pelatihan selama kurang lebih satu minggu di pusat latihan Bali United, Kabupaten Gianyar, Bali, mulai hari Senin tanggal 26 Mei sampai dengan Sabtu tanggal 31 Mei 2025.

Pelatihan intensif tersebut lebih lama dibandingkan saat menghadapi Australia dan Bahrain, serta menjadi kesempatan untuk meningkatkan kerjasama tim antar para pemain.

Sebelum berangkat, para pemain menghampiri beberapa fans yang telah menantikan mereka di depan sebuah hotel bintang lima terkenal di daerah pantai Sanur.

Tim penyelenggara pun memakai udang khas laki-laki Bali dan ditemani oleh musik gamelan tradisional gong bleganjur bersama dengan dua penari wanita Bali untuk menyambut tamu terakhir kali tersebut.

Sejumlah pemain diajak untuk berjoget sebentar sebelum mereka kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang ada di Kabupaten Badung. ***