Jadeite Asli Burma Tingkat A: Kemewahan Sultan dengan Harga yang Masih Terjangkau?

Priangan Insider –

Dalam kesenangan akan variasi perhiasan yang semakin beragam, satu merek mengambil pusat perhatian bagi penggemar batu permata: Jadeite Jade Type A asal Burma.

Jadeite memang tak lagi menjadi pendatang baru dalam industri gemologi, tetapi saat ini, dengan penampilannya yang makin mengesankan serta harganya yang lumayan membuat orang berfikir ulang, jenis batu giok ini kini sedang populer kembali, terlebih di antara generasi Z yang mulai tertarik pada batu akik sebagai lambang gaya hidup maupun bentuk investasi.

Apa yang menjadikan batu ini sangat mengundang perhatian tidak hanya karena keasliannya berasal dari Myanmar (Birma), yang telah dipercaya menjadi salah satu tempat penghasil batu giok berkualitas tertinggi di planet ini, tetapi juga dikarenakan penampilan estetisanya. Nuansa hijaunya lebih dari sekedar warna hijau standar.

Inilah warna hijau yang segar dan vital, mirip daun-daunan tropis yang baru tersentuh embun subuh. Tambahan pula, ketajamannya sungguh luar biasa, suatu mutu yang sangat langka untuk batu dengan bobot 3,7 karat termasuk dalam kategori small hingga medium.

Batu tersebut diatur dalam cincin yang terbuat dari gelang perak khusus bertahtakan berlian, menghasilkan tampilan yang elegan namun mewah. Sederhana tetapi sungguh bergaya.

Campuran dari kemudahan desain perak serta kilau batu berlian yang mengelilinginya menjadikan gelang ini terlihat istimewa, cocok digunakan dalam keseharian ataupun pada acara resmi.

Selanjutnya tentang harganya, inilah yang bisa mengejutkan banyak orang. Batu kelas ini hanya dihargai sekitar 15 juta rupiah saja.

Sama seperti biaya untuk sebuah sepeda motor baru, jenis Jadeite Jade Type A ini malah memberikan nilai tambahan yang tak dapat ditawarkan oleh kendaraan lainnya: derajat prestise, kesenian unik, serta kemungkinan pertumbuhan investasi dalam waktu lama.

Dalam dunia permata giok, jenis Jadeite Type A memiliki derajat teratas karena tidak pernah melewati tahap pengolahan kimia apapun. Ia murni, berasal dari alam, serta hanya mendapatkan polesan sederhana guna mengoptimalkan kilau semula.

Oleh karena itu, batu ini memiliki ketangguhan yang luar biasa, tak mudah berubah warna, serta selalu terjaga konsistensinya seiring waktu. Sesuai bagi orang-orang yang menginginkan penampilan unik namun masih mempertimbangkan nilai abadi.

Phenomena kebangkitan batu akik di kalangan pemuda pun tidak terjadi begitu saja. Saat ini, batu permata tak sekadar lambang orang lanjut usia atau barang antik, tetapi telah menjadi elemen dalam gaya berpakaian yang autentik.

Lalu batu giok Jade Burma ini sukses menghubungkan dua bidang: warisan tradisional dengan gaya kontemporer.

Berdasarkan prediksi para analis di pasaran batu permata, jenis giok yang memiliki kualitas premium serta corak dan transparansi semacam itu diproyeksikan untuk meningkatkan harganya secara berkelanjutan.

Lebih jauh lagi, pasokan dari Burma menjadi semakin terbatas akibat peraturan eksport yang kian keras. Maka itu tak sekadar perkara tren, melainkan juga tentang waktu. Barangsiapa lebih dulu, dialah yang mendapatkannya.

Bagi Anda yang tengah berpikir untuk melakukan investasi kecil namun memiliki nilai kesenangan tinggi, atau mau memberikan nuansa unik pada style personal Anda.

Cincin Jadeite dari Burma tipe A dengan bingkai perak dan berlian ini dapat menjadi pilihan istimewa. Selain memiliki penampilan yang memukau, cincin tersebut juga kaya akan sejarah serta nilai. (***)