Perhatian! Jangan Asal Memperbaiki Pelek Motor yang Pecah, Ini Kata Ahli

MOTOR Plus-Online.com Kondisi pelek motor peyang umumnya bakal bikin motor jadi oleng dan tidak nyaman saat dikendarai.

Pelek motor peyang akibat menghantam lubang atau mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Umumnya pelek motor peyang bisa diperbaiki menggunakan mesin khusus di bengkel spesialis press.

“Tapi kita lihat juga kerusakannya, ada beberapa pelek yang tidak bisa diperbaiki dengan cara dipress,” buka Dimas Prasetyo Mekanik JBB Pokabar di Jl. dr Setia Budi, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.

Kerusakan pelek yang tidak bisa diperbaiki dengan cara dipress salah satunya adalah kondisi bibir pelek yang pecah.

“Bibir pelek pecah karena peyangnya sudah parah apalagi pecahannya hilang itu tidak bisa kita perbaiki,” ungkapnya.

“Lalu jika ada yang cacat atau bengkok pada bagian palang atau dengan kata lain tulangnya, kami tidak dapat melakukan penekanan,” jelas Dimas.

“Soalnya kalau yang bengkok sampai bagian palangnya kemudian kita press itu malah rawan patah atau pecah,” yakinnya.

“Seandainya kita bisa meluruskannya dan menggunakannya kembali, tentunya daya tahannya telah sangat berkurang sehingga mudah patah walaupun secara visual tampak sudah lurus,” ungkapnya.

“Pelek umumnya menjadi bengkok hingga mencapai bagian palang jika disebabkan oleh kecelakaan, sedangkan apabila hanya terdapat lobang biasanya lokasinya ada di sisi pinggirannya saja,” jelasnya demikian.

Jika roda kendaraan bermasalah dengan kedua hal tersebut, sebaiknya gantilah dengan yang baru.

Pelek motor standar ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 700 ribu hingga mencapai satu juta rupiah untuk jenis sepeda motor matic.