- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, earthquakes, natural disasters, news, seismologydisasters, earthquakes, natural disasters, news, seismology - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
, BANDUNG – Lembaga Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
BMKG
Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung melaporkan bahwa pada bulan Mei tahun 2025, tercatat ada sebanyak 118 kali peristiwa guncangan tanah yang terjadi di daerah Jawa Barat serta sekitarnya.
“Di antara 118 peristiwa yang terjadi, getaran gempa dengan intensitas tertinggi mencapai 4,2 skala Richter, sementara yang paling rendah berada pada tingkat 1,2,” jelas Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu saat ditemui di Bandung, Minggu ini.
Teguh mengatakan bahwa menurut kedalamannya, pusat tersebut menjadi acuan.
gempa bumi
Berke dalaman kurang dari 60 kilometer tercatat sebanyak 104 kali, sedangkan yang berada di antara 60-300 kilometer jumlahnya mencapai 14 kejadian.
“Selama masa bulan Mei 2025, ada sembilan kali peristiwa gempa bumi yang dirasakan,” ungkapnya.
Menurut dia, lokasi hiposenrum menunjukkan bahwa telah terjadi 75 guncangan tanah yang berlokasi di perairan, sementara itu 43 insiden gempa bumi lainnya terjadi di daratan.
Selanjutnya, Teguh menyebut bahwa salah satu guncangan kuat bulan Mei mencapai kekuatan 4,2 skala Richter dan pusatannya ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari Jumat (30/5). Gempa tersebut dapat dirasakan hingga wilayah Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.
“Setelah melihat posisi titik pusat gempa dan kedalamannya, disimpulkan bahwa ini adalah gempa permukaan ringan yang diakibatkan oleh aktivitas patahan geologis,” jelasnya.