Orang Susah Tunjuk Kejujuran pada Pasangan? Mungkin karena 5 Hal Berikut!

–

Berpartisipasi dengan sungguh-sungguh dalam sebuah hubungan dapat menjadi pengalaman hebat, tetapi perlu diingat agar tak meninggalkan jati diri Anda selama proses itu berlangsung.

Terkadang, dalam usaha untuk mempertahankan pertumbuhan hubungan, seseorang tidak menyadarinya saat merelakan individualitas, prinsip-prinsip, serta ambisi personalnya.

Berikut ini adalah beberapa aspek dalam psikologi yang menjelaskan 5 ciri orang yang kesulitan untuk mengekspresikan kejujuran dan ketulusan kepada pasangannya, sebagaimana dikutip dari situs Hack Spirit.

1. 
   Terus meragai kemampuan diri sendiri
   

Sudah sewajarnya jika Anda kadang-kadang meragukan diri sendiri. Tetapi apabila rasa tidak percaya diri ini sering kali muncul dan mayoritas berkaitan dengan hubungan Anda, saatnya mulai memikirkan untuk menjauh sejenak.

Apabila Anda sering kali meragukan kemampuan diri sendiri akibat pandangan atau perilaku pasangan, ini mungkin menandai proses penghancuran secara bertahap dari rasa terima kasih serta cinta yang seharusnya Anda berikan pada diri sendiri.

Anda mulai bertransformasi tak hanya karena kemauan Anda sendiri, tapi juga karena perasaan bahwa itu penting untuk dilakukan. Tetap ingat, terlibat dalam sebuah hubungan mestinya tidak menjadikan Anda hilang identitas.

1. 
   Kehilangan antusiasme untuk kegiatan favorit
   

Apabila Anda mengalami hilangnya minat terhadap hobbi atau kesenianan yang biasanya digemari hanya lantaran sang pasangan tak berminat atau enggan mendukung, ini bisa jadi indikasi bahwa Anda mulai kehilangan identitas di tengah hubungan tersebut.

Ingatlah bahwa sangat penting untuk selalu melanjutkan hal-hal yang Anda cintai dan menjaga ketertarikan Anda supaya tetap setia dengan jati diri Anda.

1. 
   Takut mengungkapkan pendapat
   

Apabila Anda merasakan adanya pembatasan terhadap pemikiran dan pandangan demi menghindari pertengkaran atau perbedaan pendapat, hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa Anda mulai hilang identitas di dalam interaksi sosial Anda.

Hubungan yang baik harus mendukung komunikasi yang bebas dari rasa takut terhadap respons berlebihan atau penilaian, di mana tiap individu dalam menjalin relasi tersebut memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya dengan cara yang dipandang sebagai sesuatu yang bernilai.

1. 
   Mengabaikan kebutuhan pribadi
   

Terjadi masalah saat Anda mulai menomorduakan keperluan pribadi. Baik dengan melupakan sarapan untuk membantu pekerjaan pasangan atau berkorban tidur agar bisa berkualitas lebih lama bersamanya, ini adalah petunjuk dari hilangnya identitas diri.

Jika kita selalu lebih mengejar keperluan pasangan dibandingkan dengan kepentingan pribadi kita sendiri, maka kita telah memilih stres ketimbang menjaga kesejahteraan diri. Mengurus diri tak berarti bersikap egois; justru ini penting demi memiliki hubungan yang baik dan setara.

1. 
   Selalu bergantung terhadap pasangan
   

Apabila Anda kesulitan untuk membuat keputusan tanpa pertimbangan dari pasangan atau bila absennya mereka menyebabkan rasa tidak berdaya pada diri Anda, ini dapat menandakan adanya hilangnya independensi dalam relasi tersebut.

Berkelindungan antara satu dengan yang lain sungguh baik untuk kesehatan, namun menjaga kebebasan diri pun tak kalah vital.