- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, dinosaurs, exotic animals, operaculture, dinosaurs, exotic animals, opera - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Priangan Insider –
Industri perhiasan di Indonesia selalu ramai dibicarakan mengenai berbagai macam batu mulia. Di antara banyaknya jenis batu tersebut, dua tipe batu yang sering kali jadi favorit adalah Batu Bacan dan Batu Kecubung.
Kedua batu tersebut tidak hanya menghipnotis para kolektor dengan kecantikan estetika mereka, namun juga memberikan nilai jual yang sangat luar biasa. Bagaimana pertarungan daya tarik antara Batu Bacan dan Batu Kecubung ini?
Keajaiban Batu Bacan: Bintang Utama dari Timur
Batu Bacan, asli dari Pulau Bacan di Maluku Utara, populer karena pesonanya berupa warna hijau turquoise yang menawan. Ketangguhan serta ketahanannya membuat Batu Bacan sebanding dengan permata internasional lainnya. Kelebihan utamanya yaitu mampu menyinar secara natural walaupun telah digunakan cukup lama.
Di pasar, batu bacan berkaliber premium dengan warna hijau cerah transparan dapat ditaksir mencapai harga puluhan sampai ratusan juta rupiah bergantung pada ukurannya, keterbukaannya, serta kilaunya. Inilah yang menjadikan batu bacan tidak hanya diminati oleh para penggemar permata, melainkan juga dikenal sebagai benda koleksi yang memiliki nilai investasi besar.
Keindahan Mistis Batu Kecubung
Pada saat bersamaan, batu permata bernama Batu Kecubung, yang umumnya disebut sebagai Amethyst dalam perdagangan global, menghadirkan nuansa ungu yang sangat menarik perhatian. Dengan reputasi mistis, batu ini diklaim mampu memberikan kedamaian serta berkah kepada siapa pun yang menggunakannya. Tidak mengherankan jika ada banyak penggemar batu mulia dan kolektor yang rajin mencari benda tersebut, entah untuk membuat hiasan atau digunakan pada ritual spiritual.
Harga batu kecubing berkulitas premium pun tidak kalah mengagumkan. Kecubing dengan warna ungu gelap pekat, bebas noda, serta pemotongan presisi dapat mencapai nilai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Bahkan, sejumlah jenis jarang seperti kecubing dari Kalimantan atau impor memiliki harga jual yang bahkan lebih mahal.
Pertarungan Antara Kecantikan dan Potensi Investasi
Apakah itu Batu Bacan atau Batu Kecubung, keduanya menawarkan keistimewaan masing-masing. Bacan terkenal karena gradasi hijau yang semakin hari tampak lebih memesona, sementara Kecubung menggoda mata dengan nuansa ungunya yang begitu elegan dan atraktif.
Kedua harga tersebut dipengaruhi oleh asli, dimensi, corakwarna, transparansi, serta cara memotong batunya.
Tren gemerlap batu akik yang masih populer sampai sekarang turut mendorong pertumbuhan harga di pasaran, khususnya pada jenis Batu Bacan yang semakin jarang ditemukan. Di sisi lain, Batu Kecubung berhasil menjaga daya tariknya berkat nilainya dalam hal spiritualitas serta kecantikan asli dari batunya.
Pertarungan antara Batu Bacan dan Batu Kecubung tidak sekadar mengenai estetika, melainkan juga berkaitan dengan sejarah, arti budaya, serta potensi sebagai investasi.
Bagus untuk para kumpulkan maupun pemula, mengerti kelebihan setiap jenis batu akan membawa pengalaman berharga. Apakah Anda lebih suka dengan kemegahan Batu Bacan atau pesona Batu Kecubung? (***)