- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
indonesia, news, politics, politics and government, public policyindonesia, news, politics, politics and government, public policy - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
Pada hari Minggu, 1 Juni 2025, tepat di tanggal tersebut warga negara Indonesia sedang mengenang momen penting yaitu Perayaan Kelahiran Pancasila.
Tanggal itu diperingati sebagai momen penting untuk memuliakan serta mengabadikan nilai-nilai Pancasila, yang bertindak sebagai fondasi Negara Kesultanan Indonesia.
(Perlu diubah kembali “Kesultanan” ke “Republik” agar lebih akurat dengan istilah resmi)
Hari itu ditetapkan sebagai momentum signifikan dalam rangka penghargaan dan pemeringkatan jasa Pancasila, yang berfungsi sebagai landasan bagi Negara Republik Indonesia.
Tanggal tersebut dirayakan sebagai kesempatan besar guna menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap Pancasila, yakni prinsip utama dari Negara Republik Indonesia.
Waktu tersebut dikhususkan sebagai hari perayaan vital untuk menyegarkan ingatan tentang makna Pancasila, yaitu pondasi negeri kita: Republik Indonesia.
Di luar sebagai momen penting yang harus dirayakan tiap tahun oleh rakyat Indonesia, hari ini pun bertindak sebagai penanda bagi semua kalangan mengenai prinsip-prinsip yang tersirat di dalamnya.
Dalam perayaan tahun 2025 nanti, semangat kewarganegaraan dan kesatuannya menjadi lebih penting menghadapi berbagai tantangan global yang makin kompleks.
Dengan melangsungkan upacara bendera di tempat seperti sekolah, kantor pemerintahan, dan komunitas setempat, pidato dari pengupacara menjadi elemen penting yang membangkitkan motivasi para peserta upacara.
Di dalam
amanat pembina upacara
terdapat pelajaran moral, dorongan untuk meningkatkan kesatuhan, dan peringatan tentang pentingnya menghargai prinsip-prinsip Pancasila dalam keseharian.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, Shalom
Selamat sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Selamat Datang dalam Semangat Kebaikkan.
Yth. Bpk./Ibu Guru serta Staf Sekolah,
Halo kawan-kawan semua yang aku sayangi, keluarga kecilku tercinta,
Hari ini kita mengenang Ulang Tahun Pancasila, perayaannya dilakukan tiap tahun secara hormat dan serius.
Pancasila merupakan fondasi negara kita yang bertindak sebagai penggerak utama dalam mengelola kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ditetapkannya hal ini pada 1 Juni 1945, membuat Pancasila jadi roh serta motivasi untuk mempertahankan kesejukan dan soliditas bangsa Indonesia yang mencakup beragam etnis, keyakinan, latar belakang, dan kelompok sosial.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Menuju Indonesia Emas, kami diharapkan meningkatkan kekuatan persatuan dan kesatuan. Mari kita tempa semangat dasar negara Pancasila dalam jiwa kita. Melalui penerapan prinsip-prinsip ini dengan hormat, kita bisa menghasilkan sebuah Indonesia yang lebih berkembang, makmur, serta adil dari segi sosial.
Prinsip-prinsip dari Pancasila semisal gotong royong, kesetaraan sosial, serta empati manusiawi mestinya senantiasa diterapkan dalam rutinitas harian kita. Mari kita bersungguh-sunguh bekerja, tekun menuntut ilmu, dan memberikan sumbangsih yang menggembirakan untuk tanah air dan negeri ini.
Demikianlah poin-poin yang telah saya bagikan. Mudah-mudahan kita selalu dilimpahkan berkat oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam perjalanan kita meraih impian bersama untuk mencapai masa depan emas Indonesia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, Shalom
Selamat sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Selamat Datang dalam Semangat Kebaikkan.
Yth Bpk/Ibu Guru serta Staf Sekolah,
Halo anak-anakku yang tercinta semuanya,
Hari ini kita mengenang Hari Lahirnya Pancasila, perayaannya dilakukan setiap tahun dengan kerendahan hati.
Pancasila merupakan fondasi negara kami yang memberikan dasar kuat untuk mengelola hidup bermasyarakat dan bernegara. Dari saat ditetapkan pada 1 Juni 1945, Pancasila sudah menjadi roh serta motivasi dalam mempertahankan soliditas dan keterpaduan warga negara Indonesia yang memiliki latar belakang budaya, keyakinan, etnis, dan status sosial berbeda-beda.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Menuju Indonesia Emas, tantangan utama adalah menguatkan lagi rasa persatuandan kebersamaan di antara masyarakat. Mari kita internalisasikan prinsip-prinsip Pancasila kedalam jiwa kita. Melalui penerapan nilai-nilai ini dengan sebaik-baiknya, maka akan tercipta bangsa Indonesia yang semakin makmur, berkembang pesat, serta adil dari segala aspek sosialnya.
Prinsip-prinsip Pancasila seperti gotong royong, kesetaraan sosial, serta empati manusiawi harus senantiasa diterapkan dalam rutinitas harian kita. Mari kita bersungguh-sunguh mengabdikan diri, tekun menuntut ilmu, dan memberikan sumbangsih yang bermanfaat untuk kemajuan tanah air dan negeri ini.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan kita semua selalu diberkati oleh Allah SWT dalam perjalanan kita mencapai Indonesia Emas.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Baca berita lainnya di
GoogleNews