- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
european football, football clubs, french, soccer, sportseuropean football, football clubs, french, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
, MUNICH
Hasil akhir pertandingan Liga Champions musim 2024-2025 yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) melawan Inter Milan pada hari Sabtu (31 Mei 2025) malam atau Minggu dini hari waktu WIB diraih oleh PSG.
Pertandingan final Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Inter Milan yang digelar di Stadion Allianz, Munich, Jerman tersebut diselesaikan dengan hasil akhir 5-0 bagi tim besutan Luis Enrique.
Keberhasilan ini membawa PSG memenangkan Liga Champions untuk kali pertamanya dalam sejarah klub yang didirikan pada tahun 1970.
Kemenangan PSG disulap oleh performa gemilang dari pemain muda berumur 19 tahun, Desiere Doue, yang berhasil menyumbangkan dua gol dan satu assists dalam pertandingan puncak tersebut.
Tiga gol kemenangan PSG yang lain disumbangkan oleh Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.
Piala Liga Champions 2024-2025 ini memperkuat ambisi PSG untuk mencapai treble winner pada musim ini.
Sebelum bertanding di partai final, skuad yang diasuh oleh Luis Enrique telah memastikan gelar liga Prancis serta piala Liga Prancis.
PSG bukan saja meraih kemenangan di partai final ini tetapi juga menguasai jalannya permainan dengan presentase kontrol bola sebesar 59 persen.
Pemain yang diasuh oleh Luis Enrique juga melakukan lebih banyak tendangan menuju gawang tim yang dilatih Simone Inzaghi dengan total 23 usaha. Dari jumlah tersebut, 8 tendangan berhasil mencapai sasaran dan menghasilkan 5 gol.
Jumlah serangan PSG cukup tinggi dibandingkan dengan usaha Inter Milan yang terbatas pada 8 kali tendangan selama pertandingan tersebut, di mana hanya 2 yang menjadi tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
PSG mencoba menguasai permainan sejak awal pertandingan.
Baru tujuh menit laga berlangsung, tim besar Paris sudah membuat peluang pertamanya melalui tendangan kepala Marquinhos yang mengonversi assist dari Vitinha.
Akan tetapi, tendangan si kapten berhasil menerobos melewati gawang lawan.
Empat menit kemudian, Ousmane Dembele menyatroni gawang Inter dengan tendangan kirinya dari bagian kanan area terlarang.
Usaha si sayap itu belum membuahkan hasil karena bola berhasil dijangkau penjaga gawang Yann Sommer.
Achraf Hakimi akhirnya memecahkan keunggulan PSG di menit ke-13.
Dengan berdiri leluasa di depan gawang, Hakimi dengan ringan melanjutkan operan dari Desiere Doue dan berhasil memasukkan bola ke dalam jala.
Bantuan saja tidak cukup untuk Doue.
Di menit ke-21, ia menyusul dengan mengontrol bola voli dari sisi kanan area pinalti.
Inter bukanlah tanpa peluang.
Monster kotanya Mode Italia membuka kesempatan emas melalui sepakkan Henrikh Mkhitaryan.
Sialan, tendangan eks pemain Manchester United itu meleset.
Umpan sepak pojok yang dikenai Marcus Thuram pun melebar dari target.
Sebelum memulai pertandingan, PSG menghidupkan kembali serangan dengan tembakan Kvaratskhelia dan William Pacho dari sisi kanan dan kiri wilayah penalti.
Namun, usaha mereka masih terbuka lebar.
Tidak tercipta skor di perpanjangan waktu hingga akhir babak pertama.
Setelah istirahat, serangan keras PSG terus berlangsung.
Dua menit setelah babak kedua berlangsung, Kvaratskhelia mencoba untuk mencetak gol melalui tendangan kuat di kotak penalti.
Usaha mantan pemain Napoli tersebut hanya berujung pada tendangan yang melebar dari sasaran.
Boue sekali lagi mengukir namanya di papan skor saat pertandingan memasuki menit ke-64.
Ia melanjutkan operan tembusannya di area penalty dengan tendangan menuju sudut jauh.
Pada menit ke-73, Kvaratskhelia mengembangkan keunggulan atas PSG.
Pemain bertahan tersebut memperoleh bola yang didorong melalui garis tengah, lalu menggiringnya hingga mencapai area penalty sebelah kiri, untuk kemudian menyelesaikan gerakkannya dengan tendangan menuju tiang gawang dekat.
Dwoue memperoleh peluang untuk mencetak hattrick saat bertemu langsung melawan penjaga gawang.
Akan tetapi, ia tidak berhasil mengambil keuntungan dari kesempatan tersebut karena tendangannya dihalangi.
Senny Mayulu turut menyemarakkan perayaan PSG dengan mencetak gol terakhir di menit ke-86.
Pemain dengan nomor punggung 24 tersebut gagal mencetak gol lewat tendangan keras dari sisi kiri gawang.
Kekuatan PSG tidak goyah hingga pertandingan berakhir.
Hasil Pertandingan
PSG 5-0
Inter Milan ( Achraf Hakimi 13′, Desiere Doue 21′, 64′, Khvicha Kvaratskhelia 73′, Senny Mayulu 86′ )
Susunan Pemain
Paris Saint-Germain (4-3-3):
1-Gianluigi Donnarumma; 2-Achraf Hakimi, 5-Marquinhos, 51-William Pacho, 25-Nuno Mendes (21-Lucas Hernandez 78′); 87-Joao Neves (33-Zaire-Emery 86′), 17-Vitinha, 8-Fabian Ruiz (24-Senny Mayulu 84′); 14-Désiré Dumebi Boukari (29-Bradley Barcoła 67′), 10-Ousmane Dembélé, 7-Khévcha Kvaretskilía (9-Gonçalo Ramos 84′).
Pelatih: Luis Enrique
Inter Milan (3-5-2):
1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 54′), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolò Barella, 20-Hakan Çalhanoğlu (21-Kristjan S Lýðvason 70′), 22-Henkirk Mkhitaryan (30-Carlo Antonio 62′), 32-Federiko Dìmárko (59-Nikoláş Tsalemánis 54′); 9-Markús Þór Harrmannsson, 10-Laúter Markessín
Pelatih: Simone Inzaghi
[ ]
sumber:
BolaSport.com