PSI Sindir Pramono dan Rano Gara-gara Kurang Maximal dalam Gelaran Job Fair: Ini Waktunya untuk evaluasi

JAKARTA,

– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan kritik terhadap tugas kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung serta Wakil Gubernur Rano Karno sebab dinilai masih kurang efektif pada penilaian 100 hari pertama mereka. Khususnya, PSI meragukan kesuksesan acara pameran lapangan pekerjaan tersebut.

Sebagai berikut penjelasan Ketua Fraksi PSI DPRD Jakarta, William Aditya Sarana, seperti yang dilaporkan dalam pernyataannya tersebut.
Kompas.com
, Jumat (30/5/2025).

William mengatakan bahwa kita tak dapat menyembunyikan fakta adanya beberapa program yang tetap perlu kritik lantaran belum berfungsi dengan baik untuk memenuhi keperluan publik.

William menyebut bahwa kira-kira 47% penduduk Jakarta belum sadar akan adanya acara pameran pekerjaan itu. Menurut William, informasi ini berasal dari laporan survei terkini yang dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia dengan judul Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa.

” Salah satu contohnya adalah pameran pekerjaan. ternyata terdapat sekitar 47 persen penduduk Jakarta yang belum menyadari akan adanya acara tersebut,” katanya.

Sebenarnya, William mengatakan bahwa program pameran lapangan kerja harus bisa ditingkatkan guna memperkecil tingkat pengangguran di Jakarta. Ini penting karena jumlah PHK terus bertambah dan kemampuan orang untuk berbelanja semakin berkurang.

“Harus ini dijadikan sebagai pertimbangan. Acara pameran lapangan kerja mestinya dapat menyelesaikan masalah masyarakat yang tengah berburu pekerjaan,” katanya.

Berdasarkan alasan tersebut, William mengajak Gubernur PramONO supaya lebih bersikap terbuka saat melakukan dialog dengan publik serta stakeholder lainnya. Ini penting dijalankan sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memahami rintangan-rintangan pada proyek-proyek tertentu yang masih harus diperbaiki.

“Semoga ini dapat membantu Pak Pram menyusun kebijakannya agar lebih akurat dalam mengatasi berbagai masalah di Jakarta,” katanya.