Pemkot Makassar Tingkatkan Insentif Guru dan Petugas Kesehatan di Kepulauan

Pemkot Makassar Tingkatkan Insentif Guru dan Petugas Kesehatan di Kepulauan


MAKASSAR, –

Pemkot Makassar meningkatkan insentif untuk para guru serta petugas kesehatan yang telah bekerja dengan tekun di daerah-daerah kepulaunya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebutkan bahwa mereka berada di garis depan untuk memelihara kesejahteraan serta mendidik anak muda, bahkan ketika harus menemui kesulitan karena faktor lokasi dan ketersediaan fasilitas.

“Dia menyatakan komitmennya untuk selalu memperbaiki kesejahteraan warga setempat, lebih-lebih bagi petugas medis dan guru-guru yang telah memberdayakan pulau-pulau Makassar dengan pelayanan mereka tanpa henti,” ungkapnya saat ditemui jurnalis pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2025.

Munafri menyatakan telah berkunjung ke tujuh pulau, yang meliputi tiga pulau paling dekat dan empat pulau paling jauh dan terpencil.

Dia secara langsung menyaksikan beragam situasi yang terjadi di kepulauan-kepulauan itu.

Karenanya, Pemerintah Kota Makassar bertekad terus menggerakkan penyebaran pembangunan di daerah kepulaun tersebut.

Bukan hanya dengan meningkatkan kompensasi untuk para guru dan petugas medis, namun juga dengan memperbaiki fasilitas seperti pelabuhan, menyediakan perahu angkutan, serta membantu dalam bidang pendidikan untuk murid-murid dan mahasiswa.

Menurutnya, kesetaraan dalam mengakses pelayanan esensial dan pendidikan berkualitas merupakan kuncinya untuk menciptakan keadilan sosial bagi semua orang, bahkan bagi mereka yang berdomisili di kepulauan.

Di samping itu, Munafri berencana untuk meningkatkan kompensasi untuk tenaga kerja di bidang pendidikan dan kesehatan yang bekerja di kepulaun-kepulauan perbatasan dan tengah dalam area kotanya.

“Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan seperti kondisi geografis yang sulit dan ketersediaan fasilitas yang terbatas, mereka tetap menjadi ujung tombak dalam upaya memelihara kesejahteraan serta mendidik anak-anak muda,” katanya.

Dia menyatakan bahwa untuk menghargai komitmennya, Pemerintah Kota Makassar berencana memberikan subsidi tambahan senilai Rp 2,5 juta setiap bulannya kepada para guru dan petugas kesehatan yang bekerja di Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu, beserta dengan pulau-pulau lainnya yang termasuk dalam bagian paling luar dari daerah Kota Makassar.

Bagi para guru serta petugas kesehatan yang bekerja di pulau-pulau terdekat, antara lain Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo, akan menerima subsidi senilai Rp 1,5 juta setiap bulannya.

Munafri menyatakan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh berbagai kesulitan geografis yang dijumpai guru-guru serta petugas kesehatan sehari-hari.

“Pertama yang terlihat adalah bahwa lokasinya berada di seberang lautan dan seterusnya. Oleh karena itu, kami juga akan menyediakan sarana transportasi khusus bagi mereka supaya tidak perlu membebani diri dengan biaya pulang-pergi,” paparnya.

Melalui aturan baru ini, lanjut Munafri, Pemerintah Kota Makassar menginginkan agar guru-guru serta petugas kesehatan yang bertugas di daerah kepulauan dapat melaksanakan tanggung jawab mereka dengan lebih baik, merasa lebih selamat dan bergairah, sambil menjamin bahwa pelayanan esensial masih tersedia untuk masyarakat di kepulaun.

“Harapan kami adalah agar guru-guru dan petugas kesehatan yang bekerja di daerah kepulauan dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih nyaman, aman, serta terpacu semangatnya,” imbuhnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *