Desa Karangwangun Cirebon Berpartisipasi dalam Program Desa Cantik Nasional

Bupati Komunikasi Informasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, menyebut bahwa program tersebut merupakan tahapan penting untuk memajukan pengelolaan pemerintah desa dengan menggunakan data yang tepat, terpercaya, serta sustainably.

Berdasarkan pendapat Bambang, Desa Cantik muncul sebagai usaha untuk menciptakan ketahanan desa dalam menghasilkan, mengatur, serta menggunakan data sebagai fondasi perencanaan dan pembuatan keputusan.

Dia menyatakan bahwa proyek ini sesuai dengan arah transformasi digital yang sedang dipercepat oleh pemerintah desa.

“Kami sepenuhnya mendukung program Desa Cantik sebab data serta teknologi informasi merupakan kedua fondasi penting untuk menciptakan pengelolaan pemerintah yang efisien,” jelas Bambang.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi desa-desa, baik dalam penguatan infrastruktur TIK, pelatihan SDM, maupun pengembangan sistem informasi yang menunjang kebijakan berbasis data,” imbuhnya.

Bambang pun mendorong semua pihak di desa tersebut agar menggunakan data sebagai landasan dalam membangun sebuah masa depan yang lebih adil dan lestari.

“Harapannya, kedepan akan ada lebih banyak desa di Kabupaten Cirebon yang menjadi teladan sebagai Desa Cantik — desa yang peduli pada data, giat dalam membangun, dan berkomitmen untuk maju,” ujarnya.

Selagi itu, kepala bidang Statistik, Persandian, dan E-Government dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Endang Sri Pujiastuti, menggarisbawahi kepentingan ketelitian data pada level desa. “Inilah usaha kolektif kita guna membentuk data desa yang semakin tepat sasaran dan bermutu,” ungkap Endang.

Pada lokasi yang sama, Statistik Senior BPS Kabupaten Cirebon, Yanti Heryanti, menyatakan bahwa mereka sudah mendaftarkan Desa Karangwangun untuk menjadi wakil dari Kabupaten Cirebon di ajang Desa Cantik tingkat nasional pada tahun ini.

Kami berharap dengan bimbingan pada tahun ini, semakin banyak desa di Kabupaten Cirebon dapat memenuhi kriteria untuk diajukan ke level nasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, Yanti menyebut bahwa dengan adanya program tersebut, pihak pemerintah lokal berkeinginan menciptakan suatu budaya kerja yang menitikberatkan pada penggunaan informasi yang valid, akurat, serta terukur.

Selain itu, pendampingan ini ditargetkan agar tidak sekadar menjadi kegiatan tahunan tetapi berkembang menjadi gerakan jangka panjang yang melekat erat dalam struktur pemerintah desa.

“Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, program Desa Cantik diharapkan dapat melahirkan desa-desa unggul yang siap menghadapi tantangan era digital dan memperkuat pembangunan berbasis data di Kabupaten Cirebon,” katanya

Berikut adalah tujuan pokok dari program Desa Cantik: Memperbaiki pemahaman tentang statistika serta kemampuan dalam mengelola data pada level desa. Mendukung sistem administrasi desa didasarkan atas analisis data. Memberikan data statistik dengan kualitas terjamin dan mudah untuk diperoleh. Mengefektifkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Merancangkan kerjasama efisien antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten/kota, dan Badan Pusat Statistik agar menciptakan suatu kondisi dimana desa menjadi pelaku penting dalam proses pembangunan, tidak hanya targetnya saja.

***