Disetujui Kementerian: 9 Usulan Pemekaran Baru Fokus ke Otonomi Garut Selatan

PR GARUT

–
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dengan resmi sudah menyerahkan sembilan calon daerah untuk persiapan otonomi baru ke pihak pusat melalui Kemendagri.

Rencana itu sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai komponen dalam usaha memperbaiki kualitas layanan masyarakat dan meratakan pengembangan di propinsi yang memiliki populasi tertinggi di negara kita ini.

Sembilan daerah yang dicadangkan adalah hasil pembentukan ulang dari sejumlah kabupaten utama di Jawa Barat. Di bawah ini terdapat detail penuh tentang sembilan CDPOB yang ditawarkan:

1.

Kabupaten Bogor Barat

Kabupaten ini terbentuk melalui pemekaran dari Kabupaten Bogor dan mencakup 14 kecamatan yang akan disatukan. Lokasi ibu kotanya direncanakan ada di Kecamatan Cigudeg.

• 
  Luas wilayah
  
  : 1.334,76 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 1.681.341 jiwa (pada 31 Desember 2023)

2.

Kabupaten Bogor Timur

Berasal pula dari pembentukan Kabupaten Bogor, wilayah ini mencakup tujuh kecamatan yang nantinya akan disatukan. Kota ibu kabupaten direncanakan berada di Kecamatan Jonggol.

• 
  Luas wilayah
  
  : 786,65 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 1.153.048 jiwa (pada 31 Desember 2023)

3.

Kabupaten Sukabumi Utara

Adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Sukabumi dan mencakup 21 kecamatan yang bergabung. Kota ibu kabupaten ini akan ditempatkan di Kecamatan Cibadak.

• 
  Luas wilayah
  
  : 963,30 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 1.430.776 jiwa (pada 31 Desember 2023)

4.

Kabupaten Cianjur Selatan

Akan didirikan di Kabupaten Cianjure, yang meliputi 14 kecamatan. Ibukotanya direncanakan akan terletak di Kecamatan Sindangbarang.

• 
  Luas wilayah
  
  : 2.357 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 1.056.371 jiwa (pada 31 Desember 2023)

5.

Kabupaten Subang Utara

Hasil pengembangan dari Kabupaten Subang, tersusun atas 14 kecamatan dan pusat pemerintahan kabupaten yang direncanakan berada di Kecamatan Ciasem.

• 
  Luas wilayah
  
  : 1.376 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 687.762 jiwa (pada 31 Desember 2023)

6.

Kabupaten Indramayu Barat

Diuruskan dari Kabupaten Indramayu, memiliki 10 kecamatan. Ibukota kabupaten ditargetkan berada di Kecamatan Kroya.

• 
  Luas wilayah
  
  : 941,88 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 707.182 jiwa (pada 31 Desember 2023)

7.

Kabupaten Garut Utara

Kabupaten tersebut direncanakan untuk dipisah dari Kabupaten Garut dan akan terdiri atas 11 kecamatan. Pusat pemerintahan kabupaten baru ini akan ditempatkan di Kecamatan Cibiuk.

• 
  Luas wilayah
  
  : 519,58 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 744.864 jiwa (pada 31 Desember 2023)

8.

Kabupaten Garut Selatan

Selain itu, ini adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Garut dan terbagi menjadi 15 kecamatan dengan pusat pemerintahan yang direncanakan berada di Kecamatan Mekar Mukti.

• 
  Luas wilayah
  
  : 1.831,81 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 621.945 jiwa (pada 31 Desember 2023)

9.

Kabupaten Tasikmalaya Selatan

Perluasannya dari Kabupaten Tasikmalaya meliputi 10 kecamatan. Lokasi ibu kotanya direncanakan berada di Kecamatan Karangjaya.

• 
  Luas wilayah
  
  : 1.186,17 km²

• 
  Jumlah penduduk
  
  : 853.794 jiwa (pada 31 Desember 2023)

Sebagaimana dinyatakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ide pengenalan CDPOB ini adalah elemen penting dalam upaya mereka untuk menyederhanakan pelayanan publik, meningkatkan proses pembangunan, serta mengecilkan disparitas diantara daerah-daerah.

Langkah berikutnya adalah menunggu evaluasi oleh Tim Verifikasi Pemerintahan Nasional yang mencakup kesiapan administratif, finansial, serta sarana dasar di setiap area. Apabila memenuhi standar, kabupaten atau kota tersebut akan melangkah ke fase persiapan untuk menjadi daerah otonomi baru secara lengkap.

Diharapkan dengan implementasi pembentukan daerah baru tersebut, manajemen pemerintah dan penyediaan layanan publik di Jawa Barat akan meningkat dalam hal efisiensi serta dapat mencakup semua segmen masyarakat secara adil dan seimbang. ***