Hasil Shocking Singapore Open 2025: Fajar/Rian Kalah Telak 21-3 oleh Daddies Denmark, Indonesia Tanpa Harapan

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tidak berhasil maju ke babak semifinal Singapore Open 2025.

Berlaga di Singapura Indoor Stadium pada hari Jumat, 30 Mei 2025, menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, Fajar Rian/ginanarto

Dengan hasil ini, pasangan ganda putra peringkat lima di dunia itu meningkatkan keunggulan head-to-head mereka melawan Daddies dari Denmark menjadi 3-6.

Jalannya pertandingan.

Astrup dan Rasmussen membuat kejutan dengan menyumbang lima angka berturut-turut di awal babak pertama.

Fajar/Rian mencoba untuk menutup jarak, dengan skor 2-5 melalui gabungan serangan dan tembakan smes oleh Rian.

Akan tetapi, kondisi itu tak berlangsung lama sebab Astrup/Rasmussen mendapatkan lebih banyak poin sehingga menjadikan mereka memimpin dengan skor 8-2.

Astrup/Rasmussen bertindak dengan cepat dan terus menghimpitkan tekanan pada Fajar/Rian sehingga memperlebar selisih poin menjadi 10-2.

Pertahanan ketat dari Astrup/Rasmussen menyebabkan pertandingan berlangsung dengan permainan melebar hingga unggul signifikan di interval, skor 11-2.

Fajar/Rian makin lemah usai istirahat sebab ketertinggalan menjadi 2-14.

Astrup/Rasmussen terus menguasai pertandingan dan unggul 18-2.

Fajar dan Rian berhasil menggeser satu poin dari skor Astrup/Rasmussen setelah mereka memenangkan game pertama dengan hasil akhir yang sangat besar, yaitu 21-3.

Dalam pertandingan kedua, Fajar/Rian unggul di awal dengan skor 1-0. Kemudian mereka semakin meninggalkan lawannya hingga mencapai angka 5-0 tanpa menyentuh papan skor oleh Astrup/Rasmussen. Sementara itu, Astrup/Rasmussen berusaha mengejar ketertinggalan menjadi 2-5.

Astrup/Rasmussen mengancam kemudian mendekati, dengan skor 4-5. Namun, Fajar/Rian malah semakin menjauh, mencapai angka 7-4. Astrup berusaha untuk mengacaukan fokus lawannya dan sukses mengejar menjadi 5-7.

Fajar/Rian mulai meningkatkan kinerja mereka dan sukses melejit ke depan, dengan skor 8-5. Kemudian, Fajar/Rian menggeber lagi dan unggul dalam permainan berikutnya, mencapai angka 11-6.

Fajar dan Rian bergerak jauh setelah istirahat, skor menjadi 13-6. Kedua pertahanannya telah meningkat.

Pada saat bersamaan, Astrup/Rasmussen sering kali membuat kesalahan sehingga menguntungkan Fajar/Rian.

Astrup/Rasmussen menambah rangkaian dua poin guna menyusul ketinggalan mereka.

Fajar/Rian membalas dengan mencetak lebih banyak poin dan meninggalkan lawannya, skor menjadi 15-8. Namun, tendangan Fajar yang menyentuh jaring menguntungkan Astrup/Rasmussen, sehingga mereka mendekati perbedaan skor, 9-15.

Fajar/Rian tidak membiarkan sang juara ganda putra teratas dunia yang baru saja pensiun tersebut tumbuh dan menjauh, dengan skor 16-9.

Kesalahan sekali lagi membantu tim lawan semakin dekat dengan Fajar/Rian. Untuk meningkatkan unggulannya, Fajar/Rian menggunakan strategi permainan yang lebih cepat dan berhasil mencapai skor 17-12. Selanjutnya, Fajar/Rian merentangkan jarak poin menjadi 19-12.

Astrup/Rasmussen berusaha menyusul ketinggalan dengan skor 17-19 usai tidak berhasil membalikkan serangan dari Astrup/Rasmussen. Rangkaian angka para perwakilan Denmark kemudian tertahan ketika Fajar/Rian meraih poin gawang, yaitu 20-17.

Astrup/Rasmussen terus mencoba menghampiri kesempatan dengan skor 19-20. Keadaan menjadi makin tegang ketika Astrup/Rasmussen berhasil menyamai angka jadi 20-20, yang kemudian menentukan pemenang lewat perbandingan nilai tambah.

Setelah menghadapi pertarungan yang menegangkan, Fajar/Rian menyusun strategi dengan baik dan akhirnya berhasil menciptakan situasi rubber game.

Tendangan lebar dari Rasmussen menghasilkan angka untuk Fajar/Rian di awal set ketiga.

Serangan yang bertubi-tuba membawa Astrup/Rasmussen semakin dekat, dengan skor 1-2.

Fajar/Rian mundur, skornya menjadi 5-1. Namun, Astrup/Rasmussen kini bergerak maju dengan skor 2-5 setelah serangan cepat dari Astrup di depan jaring. Tetapi, bola Rian yang tertangkap oleh jala jaring menguntungkan tim lawan dan memberikan mereka poin langsung, yaitu 4-5.

Fajar/Rian memperluas keunggulan dengan skor 6-4 usai menjalani permainan meja yang ketat. Sementara itu, Astrup/Rasmussen berusaha bangkit dengan mengurangi selisih menjadi 5-6 sehingga kedua pasangan terus bersaing secara sengit.

Fajar atau Rian mundur kembali, dengan skor menjadi 8-6 setelah upaya Rian tak bisa diselamatkan oleh Astrup/Rasmussen.

Astrup/Rasmussen tak memerlukan waktu banyak untuk mengimbangi skor usai Rian membuat kekeliruan.

Wakil dari Denmark kemudian mundur, skornya menjadi 10-8. Fajar dan Rian mendekati mereka, skornya adalah 9-10. Namun, Astrup dan Rasmussen membalas dengan mengambil jarak, mencetak angka 11-9.

Astrup/Rasmussen terus menguasai pertandingan sambil meninggalkan lawannya, dengan skor menjadi 14-9. Fajar/Rian kemudian mencetak beberapa poin tambahan untuk menyempitkan selisih skornya menjadi 13-14.

Namun, situasi itu tak berlangsung lama sebab Astrup/Rasmussen meninggalkan jarak lebih lanjut, 15-13.

Fajar/Rian semakin dekat, menjadi 14-15, lalu menyamakan keadaan menjadi 15-15. Kemudian, kedua tim berbagi angka secara bergiliran sampai skornya menjadi 19-19.

Astrup/Rasmussen kemudian meraih match point, yaitu 20-19. Fajar/Rian mengimbangi dan menyamakan kedudukan sehingga juara diputuskan melalui perpanjangan permainan. Akhirnya, Fajar/Rian dikalahkan dengan hasil skor, 3-21, 23-21, 22-24.