Sriwijaya FC Siap Gelar Derby Hebat Lawan Sumsel United, Pelatih Azul: Lebih dari Kemenangan dan Kekalahan

Sriwijaya FC Siap Gelar Derby Hebat Lawan Sumsel United, Pelatih Azul: Lebih dari Kemenangan dan Kekalahan


, PALEMBANG –

Pertandingan klub Barat di Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026 diperkirakan akan menarik dengan kehadiran dua laga Derby dari Pulau Sumatera, yakni antara PSMS Medan melawan Sumut United serta Sriwijaya FC menghadapi Sumsel United.

“Pasti akan menyenangkan,” ujar Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli kepada , pada hari Kamis (29/5/2025).

Pelatih yang lahir di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1984 dengan latar belakang darah Ambon-Betawi menyatakan bahwa dia sebenarnya belum dapat memberikan komentar tentang pertandingan Derby antara Sriwijaya FC melawan Sumsel United mendatang.

“Saya sebenarnya belum dapat memberikan komentar karena saya belum melihat materi tentang para pemain Sriwijaya FC dan juga Sumsel United,” ujar Achmad Zulkifli yang pada tahun lalu menjadi pelatih untuk Persipal FC Palu.

Menurut mantan pembina tim Persiraja Banda Aceh tersebut, pertandingan Derby antara Sriwijaya FC dan Sumsel United lebih dari sekedar menyaksikan siapa yang menang atau kalah.

“Tentu saja, ini tidak hanya tentang kemenangan atau kekalahan. Namun lebih dari itu. Ini akan membuktikan siapakah Raja Sumsel yang sesungguhnya yang dapat mendapatkan dukungan rakyat Sumsel,” tegasnya.

Tim Sriwijaya FC diperkirakan akan berada di grup regional barat bersama dengan PSMS Medan, Persiraja, Sumut United, PSPS Pekanbaru, Bekasi City, PSKC Cimahi, Persikas Subang, Tornado FC, serta Barito Putera.

Tim Sumsel United yang didirikan oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang disebut-sebut telah memperoleh klub Persikas Subang.

Anggoro Prajesta, Direktur Olahraga PT SOM yang juga bertanggung jawab sebagai manajer klub Sriwijaya FC, mengungkapkan keinginannya untuk lebih menumpukan perhatian pada dirinya sendiri.

“Tim manapun dapat dihadapi jika kita bersatu, Insya Allah kita mampu mengatasinya dengan baik,” jelas Anggoro Prajesta, sekaligus sebagai CEO PT Digi Sport Asia dan pemilik utama Sriwijaya FC, pada hari Selasa (27/5/2025).

Pernyatan serupa juga disampaikan oleh Asdir Kompetisi III/Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC, Mohammad David.

“Bila kita melihat daftar pemisahan grup untuk Liga 2 musim 2025/26 yang telah tersebar, menurut pendapat saya, kami cukup siap menghadapi siapa pun termasuk Sriwijaya FC. Yang terpenting adalah kami tetap fokus pada persiapan tim,” ujar Mohammad David.

Mohammad David, Ketua Umum Askot PSSI Palembang, menyatakan tidak keberatan jika salah satu tim terdegradasi dari Liga 1 bersama Sriwijaya FC yaitu Barito Putera.

“Barito Putra, tim Liga 1 yang baru saja terdegradiertasi, akan berada dalam satu grup dengan Sriwijaya FC di wilayah Barat. Ini bukanlah halangan bagi kami karena kita sudah memiliki pengalaman bertahan di Liga 1,” ujar David.

Justru Mohammad David menyadari bahwa keberlanjutan Semen Padang FC di Liga 1 dipandang memiliki ambisi besar minimal untuk mengecilkan tantangan pesaing kuat yang akan dijumpai Sriwijaya FC pada masa kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.

“Insya Allah kita Sriwijaya FC memiliki peluang untuk maju ke Liga 1,” tandasnya.

Saat ini, kedua tim yang terdegradasi dari Liga 1 yaitu PSS Sleman dan PSIS Semarang berada di wilayah timur.

Kelompok kawasan timur tersebut ditempati oleh Adhyaksa Farmel, Persiku Kudus, Persekat Tegal, Persipal Palu, Persela Lamongan, Deltras, Persipura, Persiba Balikpapan, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.

Format untuk musim depan di Liga 2 akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tim pemenang dari setiap grup di tiap wilayah secara otomatis mendapatkan kenaikan kelas ke Liga 1.

Satu posisi yang tersisa ini menjadi incaran bagi para runner-up dari setiap wilayah. Selanjutnya, tim dengan peringkat ke-10 di tiap grup akan secara otomatis mengalami degradasi.

Satu tim tambahan akan di putuskan lewat pertandingan playoff antara tim peringkat sembilan dari setiap grup.

Kepala Eksekutif PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengonfirmasi bahwa untuk musim depan, Liga 2 akan secara keseluruhan menggunakan sistem wasit asisten berbasis video (VAR).

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *