- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
education, government, politics, politics and government, politics and laweducation, government, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
JAKARTA, lowongankerja.asia
– Permintaan untuk mengevaluasi dan mencopot Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin semakin keras terdengar.
Penilaian ulang serta penghapusan nama Budi Gunadi berasal dari sekumpulan profesor bidang kesehatan masyarakat dari beberapa perguruan tinggi di tanah air, dekan-fakultas-kedokteran seluruh Indonesia, dan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FKUI).
Mereka merasa sedih dan frustasi dengan beberapa keputusan Budi Gunadi yang diyakini mengurangi standar pendidikan dokter serta pelayanan kesehatan di Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Kantor Presiden berencana untuk mendengar masukan-masukan dari masyarakat umum, yang meliputi permintaan agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tetap dipertahankan.
Prasetyo menyebutkan bahwa tekanan untuk mencopot Budi adalah sebagian dari penilaian yang dijalankan oleh pemerintahan.
“Nah ini merupakan sebagian dari penilaian kami, tentunya dengan memperhatikan harapan-harapan dari publik, khususnya para profesional medis. Para dokter adalah orang-orang terpilih dan pastinya akan menyampaikan saran-saran mereka setelah melakukan pertimbangan yang cermat,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Istana Presiden Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Prasetyo menyebutkan bahwa pihak pemerintahan tetap memantau perkembangan masalah yang berkaitan dengan keluhan dokter melalui saluran pers-media.
Riwayat Pendidikan serta Perjalanan Profesional Budi Gunadi
Budi Gunadi Sadikin sebenarnya tidak berasal dari bidang medis atau kesehatan. Meskipun begitu, ia adalah sosok yang sudah malang melintang dalam urusan birokrasi pemerintahan. Menurut situs resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada hari Rabu, 23 Desember 2020, Budi Gunadi Sadikin dikenal sebagai figur senior di lingkungan Kementerian BUMN. Dia telah berganti-ganti mengemban beragam tugas penting di berbagai perusahaan milik negara.
Setelah menyelesaikan studi dalam bidang Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, dia malah memutuskan untuk mengembangkan kariernya di sektor keuangan.
Dia pun telah mendapatkan sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) serta Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute di tahun 2004.
ChFC merupakan istilah profesi yang diperoleh setelah menuntaskan program studi luas tentang pengajaran keuangan.
Orang-orang yang menerima gelar itu dianggap mempunyai pemahaman tentang urusan finansial serta keterampilan untuk menyediakan bimbingan berkualitas.
Pada saat yang sama, CLU merujuk pada orang yang ahli di bidang asuransi jiwa dan perencangan kekayaan. Seseorang tersebut wajib menyelesaikan berbagai macam pelatihan serta ujiannya guna mendapatkan gelar tersebut.
Nama dia mulai populer setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, posisi dimana perusahaan tersebut merupakan bank dengan aset tertinggi di Indonesia. Pengalamannya dalam dunia perbankan cukup matang dan panjang.
Karir Budi Sadikin dalam bidang finansial terbilang bervariasi, mulai dari industri asuransi sampai perbankan. Dia sempat menjabat sebagai Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang, antara tahun 1988-1994, lalu ia juga pernah mengemban posisi General Manager Electronic Banking serta Chief GM untuk wilayah Jakarta.