AISA Tetap Tumbuh di Awal 2025, Fokus pada Pasar Dalam Negeri Lewat Perang Dagang

AISA Tetap Tumbuh di Awal 2025, Fokus pada Pasar Dalam Negeri Lewat Perang Dagang


lowongankerja.asia

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengonfirmasi bahwa mereka tidak terpengaruh oleh perselisihan perdagangan yang sempat memburuk antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk, Gerry Mustika, menyatakan bahwa perusahaannya tidak terpengaruh oleh perang dagang karena pasarnya yang utama adalah pasar dalam negeri di kawasan ASEAN.

Saat ini, mereka sudah mengembangkan jangkauan hingga 100.000 gerai aktif yang telah terlibat dengan saluran pendistribusian perusahaan.

Lebih lanjut, sasaran pasar ekspor AISA tidak termasuk negara-negara yang terlibat dalam perang dagang dengan bea masuknya.

Namun demikian, perusahaan tersebut menemukan kesempatan baru di beberapa wilayah, dengan fokus utama pada Tiongkok sebagai pasar ekportasi yang penting.

” Kami pun tengah menyelidiki sejumlah negara lain guna menjadi bagian dari perluasan skala global. Untuk sementara, produk unggulan kami tetap didominasi oleh berbagai jenis cemilan. Akan tetapi, di masa mendatang kita akan membuka kesempatan bagi peningkatan dan pengenalan varian barang-barang baru,” jelas Gerry beberapa hari yang lalu.

Pada kuartal pertama tahun 2025, mereka sudah menerapkan sejumlah kegiatan penghematan biaya yang melintasi beberapa departemen dan juga meningkatkan kinerja operasional.

Di sektor penelitian dan pengembangan (R&D), kata Gerry, mereka menekankan pada pembuatan produk-produk baru dengan menggunakan formula serta teknologi mutakhir guna memenuhi permintaan pelanggan yang semakin bertambah.

Sebaliknya, jumlah dari pengeluaran kapital milik perusahaan yaitu capex (pengeluaran modal), diperkirakan akan menembus angka Rp 100 miliar di tahun 2025. Pertumbuhan keuntungan bersih perseroan sebagian didukung pula melalui peningkatan efisiensi dalam mengatur beban operasional AISA.

Di tahun 2024, perusahaan berhasil mencapai prestasi luar biasa. AISA menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 69,48 miliar, naik signifikan 269,66% dibandingkan dengan keuntungan bersih pada tahun 2023 yang hanya berjumlah Rp 18,8 miliar.

Lebih jauh lagi, keuntungan bisnis perusahaan meningkat sebanyak 75,51 persen dariRp76,48 miliar di tahun 2023, naik menjadi Rp134,23 miliar diakhir tahun 2024.

Pada Laporan Keuangannya, AISA juga mencatatkan pendapatan bersih (neto) senilai Rp 1,92 triliun untuk seluruh tahun 2024.

Meningkat sekitar 12,71% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi sekitar Rp1,7 triliun, menunjukkan keberhasilan dari strategi pertumbuhan yang diterapkan.

Ini pun mencerminkan kesuksesan metode perusahaan untuk menguatkan sistem pendistribusian, meningkatkan efisiensinya dalam beroperasi, serta menerapkan manajemen yang berkualitas.

“Perusahaan mengakui betapa vitalnya memiliki sistem pendistribusian yang tangguh guna mencapai para pembeli dengan cara yang efektif dan meningkatkan pangsa pasarnya. Oleh karena itu, kita terus berfokus pada ekspansi distribusi serta penegasan strategi pemasaran, bersama dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk untuk melayani permintaan konsumen,” tambah Gery.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *