Danantara Sampaikan Strategi Investasi di Sektor Hilirisasi dan Data Center Kepada Pebisnis Tiongkok

Danantara Sampaikan Strategi Investasi di Sektor Hilirisasi dan Data Center Kepada Pebisnis Tiongkok


lowongankerja.asia


, JAKARTA — Otoritas Pengelola Dana Agung Nusantara atau
Danantara
akan menyuntikkan dananya ke dalam projek pusat data (
data center
hingga pengolahan dan pemasaran dengan memanfaatkan dividennya dari perusahaan milik negara.


Kepala Pengurus Investasi (CIO), Danantara Pandu Sjahrir menyebutkan bahwa Danantara akan menangani seluruh dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelum kedatangan Danantara, semua pendapatan yang berasal dari dividen BUMN dimasukkan dalam anggaran pemerintahan.


Hari ini, dividen dari perusahaan BUMN tersebut diserahkan kepada kami [Danantara], dan tantangan kami berikutnya adalah untuk menanamkannya dengan hasil yang maksimal,” jelas Pandu pada kesempatan Tri Hita Karana Business Summit ‘Global Pertemuan Awal tentang Investasi Infrastruktur Sabuk dan Jalan bagi Dunia Lebih Baik dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’, di kantor BPKM, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Acara Tri Hita Karana Business Summit memiliki tujuan untuk menghubungkan antara manajemen keuangan, inovasi, serta pembangunan dengan tingkat kesejahteraan jangka panjang dan perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, acara ini juga bertujuan mencapai Target Pengembangan Berkelanjutan alias SDGs. Acara tersebut mendapat dukungan dari beberapa perusahaan asal Tiongkok seperti maskapai XiamenAir, produsen elektronik Vivo, firma hukum Yingke Law Firm, penghasil kobalt dan nikel Huayou Cobalt, sampai kepada produsen modul surya JA Solar yang berasal dari negera Cina.


Pandu menyebutkan bahwa dana dari Danantara dapat dialokasikan untuk investasi berskala internasional. Akan tetapi, ia menggarisbawahi bahwa prioritas utama adalah memfokuskan investasi tersebut terlebih dahulu di dalam negeri.


Jika diterapkan di tingkat global, Pandu menyatakan bahwa investasi tersebut perlu memenuhi dua kriteria, yaitu pertukaran ilmu pengetahuan serta penerapan teknologi. Menurut dia, Danantara dapat menanam modalnya dengan menggunakan segala jenis instrumen, namun harus memiliki sifat komersial.


Kita perlu mengalokasikan dana untuk sektor keamanan energi serta ketahanan makanan. Selain itu, kita juga harus menanamkan modal pada infrastuktur digital termasuk dalam pembangunan pusat data [
data center
],” ungkapnya.


Pandu menyebutkan bahwa Danantara juga akan mengalokasikan dana untuk sektor pengolahan agar dapat meningkatkan keuntungan kompetitifnya. Selain itu, perusahaan ini pun berniat untuk berinvestasi di bidang-bidang lain termasuk kesehatan.


“Lebih lanjut, kami akan mengungkapkan investasi signifikan dalam sektor kesehatan pada beberapa pekan mendatang,” tambahnya.


Terkait dengan pengumpulan modal, lanjut Pandu, perusahaan Danantara akan menekankan pada investasi di Indonesia, meskipun mereka juga dapat mendanai proyek-proyek global apabila hal tersebut memperkuat perkembangan negeri ini.


“Danantara kemungkinan besar merupakan inisiatif pembangunan sumber daya manusia terbesar pertama. Kami bertujuan untuk meningkatkan hasil perkapita di Indonesia serta kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.


Lebih lanjut, Pandu menyebutkan bahwa Indonesia perlu dapat berkompetisi dalam pembentukan bakat global asli dari Indonesia. Salah satu metode untuk merealisasikan hal ini adalah melalui Danantara.


Tugas pokok Danantara adalah mengumpulkan dana dan berinvestasi, namun tugas kedua mereka adalah membangun kemampuan sumber daya manusia,

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *