- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, culture, news, politics, public educationbusiness, culture, news, politics, public education - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
SUDUTABATAM.COM –
Berikut merupakan sebuah sampel ucapan pembukaan sambutan dalam acara penghentian tahun pelajaran yang bisa digunakan sebagai panduan oleh para pendidik.
Pidato atau ucapan pembukaan acara perpisahan di sekolah umumnya mencakup harapan positif serta pesan yang menyentuh hati.
Sesuai dengan peribahasa yang mengatakan bahwa setiap pertemuan selalu diikuti oleh perpisahan, masa-masa di sekolah niscaya akan usai dan kita pun harus berpaling.
Bukan hanya para murid, setiap guru pasti juga mempunyai beragam kenangan bersama tiap siswanya.
Berikut adalah sebuah teladan ucapan sambutan dalam pidato pada acara pelepasan bagi seorang guru:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahir rabbil ‘alamin, wash shalatu wash salam kepada nabi penuntun dan para rasul, serta keluarganya semua. Setelah itu:
Yth Bapak/Ibu Guru, saudara-saudari murid-muridi serta putra-putri kecilku yang tersayang. Mari kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah, berkat dan petunjuk-Nya yang tak henti-hentinya mengalir bagi kami semua. Berkat limpahan karunia itu, pada kesempatan istimewa ini, kami dapat bertemu kembali di tempat pendidikan yang selalu kami banggakan untuk merayakan acara perpisahan atau penyerahan sertifikat kelulusan kepada teman-teman sejawat yang sudah sukses melengkapi masa studi mereka di institusi pengabdian ilmu ini.
Bapak dan Ibu Guru beserta putra-putri tercinta, mari kita rayakan pencapaian ini. Saya selaku kepala sekolah sangat senang karena 100% murid-murid kami berhasil melewati ujian akhir tahun ini. Tidak hanya itu, juara pertama tingkat kabupaten juga direbut oleh salah satu dari mereka. Semua prestasi ini tidak lepas dari usaha bersama kita dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik di tempat kita semua menyayangi ini.
Karena itu pada kesempatan istimewa kali ini, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada seluruh bapak dan ibu guru karena sudah menjalankan kewajiban mereka dengan sempurna serta kerja keras yang tak kenal lelah.
Semoga kerja keras serta dedikasi seluruh orang tua murid ini akan diberikan ganjaran yang sepadan oleh Sang Pencipta.
Serta kami mohon dukungannya agar para bapak dan ibu guru dapat senantiasa memperbaiki mutu pendidikan bagi murid-murid kita menjadi lebih unggul.
Kami juga mengharapkan partisipasi seluruh pihak, terutama orang tua murid, dalam mendukung upaya kami untuk mencapai prestasi luar biasa, meliputi aspek fisik dan non-fisik di sekolah kita.
Kepada anak-anak tercinta, kalian semua sudah menyelesaikan pendidikan formal jenjang SMA di sekolah tersebut, namun hal ini tidak berarti bahwa proses pembelajaran kalian telah usai atau berakhir.
Jangan pernah puas atau sombong karena gelar kelulusan yang sudah kamu dapatkan. Kamilah menginginkan kalian melanjutkan studi ke tahapan yang lebih tinggi lagi, sejalan dengan kemampuan unggul yang dimiliki setiap individu.
Harapan kami senantiasa menyertai perjalanan Anda semua, untuk mereka yang melanjutkan studi di jenjang lebih tinggi, mudah-mudahan impian yang telah ditetapkan bisa diraih dengan sempurna. Buatkalah pencapaian dan reputasi positif bagi diri sendiri, karena sukses dan prestasimu pastinya akan memperindahkan nama institusi pendidikan yang kita sayangi ini.
Untuk salah seorang dari putra-putri saya serta hal-hal tertentu yang membuat mereka harus mengundurkan diri untuk lanjut kuliah di universitas, kami turut mendoakan agar pengetahuan yang telah mereka raih dapat memberikan manfaat. Mereka pun tetap bisa menuntut ilmu meski bukan dalam format pendidikan formal. Sebab, ilmu Yang Mahakuasa sangat luas, dan apa saja yang sudah kita pelajari hanya merupakan bagian kecil darinya. Tak ada batasan waktu atau tempat untuk terus belajar.
Bukankah Rasulullah SAW sudah mengajarkan untuk terus belajar, bahkan sejak saat berada di kandungan hingga akhirnya dikuburkan?
Kepada anak-anakku yang tercinta, simpanlah dalam hati bahwa banyak tanggung jawab besar sudah menantimu diluar sana. Kalian diminta untuk memiliki ketangkasan intelektual dan kerja keras bersama dengan wawasan yang cukup agar bisa mengatasinya secara efektif.
Kami tinggal di zaman globalisasi, dengan kemajuan sains dan teknologi, setiap informasi bisa kami peroleh bahkan jika kami berada di dalam kamarku.
Aliran budaya Barat begitu kuat melanda dan meruntuhkan pagar-pagar peradaban kita yang indah. Di tengah situasi seperti ini, kalian harus mampu menyaring hal-hal positif sementara menolak apa pun yang negatif.
Tetap pegang erat-erat etika serta budi pekerti mulia, jangan sampai terbawa aliran budaya yang dapat menghancurkan norma-norma kesopanan yang selalu dipuja dalam agama kita.
Berikutnya, kami pun turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh saudara-saudari kita semua karena berbagai kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh jajaran dewan guru Kami.
Bisa jadi di mata anak-anak semuanya tampak seperti kita bersikap tegas dan kadang hingga seolah-olah menampar kalian yang mungkin menyebabkan kalian merasa tidak nyaman. Meskipun demikian, hal tersebut dilakukan bukanlah karena rasa benci atau ketidaksukaan kepada kalian, melainkan untuk kepentingan terbaik kalian semua pada akhirnya.
Meskipun begitu, jika kalian merasakan sakit atau tidak nyaman, kami juga meminta maaf atas nama semuanya.
Terakhir ini, meski tidak rela, kami tetap mengucapkan selamat tinggal pada putra-putri tersayang kami. Semoga Sang Pencipta terus melindungi dan mendoakan kebaikan bagi perjalanan hidup Anda sekalian, amin. Ikhlaskanlah dirimu dalam petualangan yang lurus itu, diberi keselamatan pula kepada kamu dari sisi-Nya. Salam hangat serta rahmat Allah beserta barakah-Nya menyertaimu. ***