Persebaya Jatuh oleh Bali United: Francisco Rivera: Meski Musim Berat, Kita Tetap Bersyukur

–

Persebaya Surabaya harus merasakan kesedihan yang mendalam dalam pertandingan pamungkas Liga 1 2024/2025. Bertarung di depan para penggemarnya, Bonek, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada hari Sabtu tanggal 23 Mei, skuat Green Force dikalahkan dengan skor tipis 1-3 oleh lawannya, Bali United. Kegagalan kali ini juga berarti menciderai harapan mereka untuk memperoleh slot bertanding di ajang sepak bola Asia musim depan.

Francisco Rivera dari Gelandang Serang Persebaya adalah pemain tunggal yang berhasil mencetak gol untuk timnya pada pertandingan itu. Walaupun bermain agresif di paruh waktu kedua, ia menyatakan bahwa Persebaya merasakan kesulitan dalam mengejar ketinggalan skor setelah Bali United memimpin dengan selisih dua gol terlebih dahulu.

“Kemenangan mereka berkat serangan balik yang kuat. Skor 3-1 membuat segalanya menjadi sulit bagi kita,” kata Rivera.

Sejak permulaan pertandingan, Persebaya segera menghadapi tekanan dari lawatan Bali United. Pada menit kelima belas, Irfan Jaya sukses menceploskan bola melalui tendangan kerasnya membuka skor untuk Bali United. Selanjutnya, gol kedua datang atas nama Rahmat Arjuna di menit ke dua puluh tujuh, membuat unggulannya menjadi 2-0 bagi pasukan Serdadu Tridatu menjelang jeda babak pertama.

Tertinggal dua gol mendorong Persebaya berusaha bangkit. Uston Nawawi, yang mengarahkan tim dari tepi lapangan, mengeksekusi beberapa modifikasi guna meningkatkan kekuatan serangannya.

Berbagai kesempatan muncul di lapangan. Salah satu terjadi saat pertandingan memasuki menit kelima puluh sembilan, di mana Francisco Rivera memberikan operan sempurna kepada Malik Risaldi, tetapi upaya penutupannya dapat diblokir oleh kiper Adilson Maringa.

Tekanan konstan pada akhirnya membuahkan hasil di menit ke-67. Operan presisi dari Catur Pamungkas berhasil dioptimalkan oleh Rivera melalui tendangan tajam yang menerobos jala Bali United, mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Tetapi usaha Persebaya untuk menyamai skor malah berakhir dengan bencana. Sebaliknya dari mencetak gol pembalas, barisan bertahan mereka lagi-lagi gagal menjaga gawang. Di menit ke-83, Boris Kopitovic mengambil kesempatan dari bola yang terlepas di area kotak penalti dan berhasil mencetak gol ketiga untuk Bali United.

Sampai pertandingan selesai, skor tetap 1-3. Persebaya terpaksa mengalahkan diri untuk melepaskan tiga poin di markas sendiri dan menyelesaikan posisi keempat dalam tabel akhir dengan jumlah total 56 angka.

Pertambahan kekalahan melawan Bali United menyebabkan Persebaya tidak dapat merebut posisi kedua dari Dewa United. Tim yang dilatih oleh Jan Olde Riekerink tersebut bermain sangat baik dalam pertandingan terakhirnya dengan meraih kemenangan besar 4-0 atas PSBS Biak, sehingga memastikan tempat mereka untuk ikut serta dalam kompetisi Asia bersama-sama dengan Persib Bandung.

Walau merasa kecewa, Francisco Rivera masih menyongsong masa depan dengan keyakinan yang tinggi.

“Musim ini memang menantang, namun kami masih merasa bangga terhadap Persebaya,” ujar pemain tengah berkebangsaan Meksiko itu.

Dia menggarisbawahi bahwa pertempuran tim masih belum berakhir dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang lebih besar di tahun depan.

“Kami akan tetap berkomitmen dan berdoa agar musim depan dapat meraih gelar juara,” tutupnya.

Selanjutnya, hasil positif tersebut membawa Bali United yang tadinya duduk di urutan ke-10 melonjak ke posisi delapan dalam tabel akhir dengan mengumpulkan total 50 poin.