- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, health & fitness, health and exercise, healthy workouts, running and fitnesshealth, health & fitness, health and exercise, healthy workouts, running and fitness - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
Mengurangi bobot tubuh biasanya dijalankan untuk mendapatkan gaya hidup yang lebih baik. Akan tetapi, menentukan tipe latihan yang sesuai pun bisa jadi suatu kesulitan tersendiri.
Maka dari itu, perlu diketahui tipe-tipe olahraga yang tak cuma efisien tapi juga mampu menguras kalori dengan pesat. Hal ini akan memastikan bahwa program pengurangan bobot dapat terjadi secara lebih maksimal.
Tiap tipe cabang olahraga punya kadar penghabusan kalori masing-masing. Ini semua bergantung pada sejauh mana intensitas pergerakan serta durasi kegiatan tersebut.
Oleh karena itu, olahraga apakah yang paling efektif untuk mengurangi berat badan? Simak saran latihan kami di bawah ini, Ladies!
5 Jenis Olahraga Tercepat untuk Mengurangi Bobot Badan
Mengutip
MedPark Hospital
, terdapat sejumlah variasi olahraga yang telah dibuktikan mampu mendukung proses pengurangan berat badan dengan baik. Beberapa tipe latihan tersebut antara lain dapat dijalankan sebagai pilihan.
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki adalah jenis olahraga termudah yang sesuai bagi pemula dan tak membutuhkan perlengkapan tertentu. Untuk mencapai hasil maksimal, aktivitas ini bisa dijalankan selama sedikitnya 30 menit sehari.
Menurut
American Council on Exercise
(ACE), orang yang memiliki bobot 65 kg akan menghabiskan sekitar 7,6 kalori setiap menit ketika sedang berjalan. Di sisi lain, individu dengan berat badan 81 kg mampu membakar kira-kira 9,7 kalori tiap menitnya.
2. Jogging atau Lari
Kedua aktivitas ini memang mirip tetapi punya perbedaan signifikan dalam hal kecepatan. Ketika melakukan joging, biasanya orang bergerak dengan laju sekitar 6,4 sampai 9,7 kilometer setiap jam, sedangkan saat melaksanakan lari, mereka akan mencapai tingkat kelajuan di atas angka tersebut.
Kedua aktivitas ini efektif dalam mengurangi lemak perut dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes, loh. Bagi pemula yang ingin mulai mencoba latihan satu ini, disarankan untuk berlari di permukaan yang lembut seperti rumput atau trek khusus untuk mengurangi nyeri pada lutut.
3. Bersepeda
Seperti pada saat berlari, mengayuh sepeda pun termasuk jenis olahraga aerobik yang populer di berbagai belahan dunia. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, aktivitas ini juga cukup efisien untuk membakar kalori.
Menurut
Harvard Health Letter
Bersepeda selama 1 jam pada kecepatan moderat bisa menghabiskan sekitar 300 kalori dari tubuh Anda. Kecepatau bertambah saat bersepeda akan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh Anda.
4. Latihan Beban
Angkat besi merupakan tipe aktivitas angkat berat yang ditujukan untuk memperbesar ketahanan serta volume otot. Umumnya, gerakan ini dijalankan dengan mengguanakan perlengkapan seperti dumbbell, barbell, ataupun equipment gym lainnya.
Bukan hanya membangun massa otot, jenis olahraga ini pun mampu menghabiskan hingga 9,8 kalori dalam setiap menitnya. Banyak penelitian telah mendemonstrasikan bahwa melakukan angkat beban selama tiga sesi tiap minggunya dapat mereduksi sebanyak 7,4% dari total kebutuhan kalori harian atau kira-kira sama dengan 125 kalori per hari.
Menariknya lagi, latihan bobot mampu memacu konsumsi energi yang terus-menerus meskipun tengah dalam keadaan istirahat. Ini bertolak belakang dengan jenis senam kardio yang mengakhiri proses pembakaran kalori seusai sesi latihannya usai.
5. Berenang
Berenang menjadi salah satu olahraga yang minim dampak cedera atau nyeri sendi, Ladies. Sebab, daya apung air dapat membantu mengurangi tekanan pada tubuh.
Bergerak dalam olahraga renang pada tingkat sedang bisa menghabiskan energi sebesar 9 kalori setiap menit bagi seseorang dengan bobot tubuh 65 kilogram, serta kira-kira 11,6 kalori tiap menit buat orang yang memiliki berat 81 kilogram.
Untuk memaksimalkan pengbakalan kalori saat berenang, penting untuk memilih gaya renang yang tepat. Gaya dada merupakan teknik yang paling efisien dalam mengonsumsi energi, diikuti oleh gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan terakhir gaya bebas.
(ANB)