- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
catholicism, news, religion, roman catholic church, teachingcatholicism, news, religion, roman catholic church, teaching - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
16
Ziarah Rohani Katolik Suara Pagi
Bersama Pastor John Lewar SVD
Biara Santo Josef Freinadimetz di Soverdi
STM Nenuk Atambua Timor – Nusa Tenggara Timur
Senin, 19 Mei 2025
Pekan V Paskah seperti hari-hari lainnya
Kisah 14:5-18; Mazmur 115:1-2, 3-4, 15-16; Injil Yoananes 14:21-26
Warna Liturgi Putih
Peranan Guru Sangat Berharga dalam Kehidupan Kami
Momen-momen dari waktu di sekolah seringkali membawa kembali ingatan tentang para ayah dan ibu guru yang telah menanamkan berbagai pengetahuan penting bagi kehidupan kita. Selain itu, mereka juga senantiasa memberikan pengingat tentang tindakan-tindakan yang perlu diprioritaskan, walaupun terkadang belum bisa dilaksanakan sesuai harapan sang mentor.
Banyak di antara mereka sudah meninggalkan dunia ini, tetapi sumbangsih mereka terus tertanam dalam pikiran dan jiwa kita. Aksi para pendidik di bangku sekolah senantiasa membekas pada Anda dan saya akan arti pentingnya peranan seorang guru dalam kehidupan. Perannya amat krusial serta bernilai bagi proses hidup kita, baik saat ini maupun nanti.
Berbicara tentang gurunya, Yesus sendiri adalah seorang Guru. Ajaran yang disampaikannya, termasuk perintah-perintahnya, bila dipatuhi, diteguhkan, dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, menunjukkan bahwa kita telah mencintainya.
Sebagaimana Dia telah menyebutnya, siapakah pun yang menaati perintah-Ku dan menjalankannya, dia lah yang mencintaiku. Dan
Barangsiapa yang mencintai Aku, dialah yang akan dicintai oleh Bapa-Nya, dan Aku juga akan mencintainya serta menampakkan diriKu kepadanya (Yoh 13:21).
Yesus berbicara sekali lagi, jika seseorang mencintai diri-Nya, orang itu akan mentaati perkataan-Nya. Bapa-Nya juga akan menyayangi mereka, dan Kedua-dua kami akan menjenguknya serta tinggal bersamanya (ayat 23).
Mencintai Yesus, mengeksekusi dan mengikuti Firman serta Perintah-Nya bukan saja menyebabkan seseorang dicintai oleh Yesus dan Dia tinggal di dalamnya, melainkan juga Bapa-Nya.
Bapa-Nya juga akan mengasihi dia, dan datang serta diam bersama-sama degannya. Luar biasa, anugerah-anugerah diterimanya, yakni kehadiran Bapa dan Putra-Nya. Bahkan, ditambah lagi dengan kehadiran Roh Kudus.
Apakah peran dari Roh Kudus dalam kehidupan kita? Yesus berbicara, “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan dikirimkan Bapa kepada kami atas nama Saya, Dia lah yang akan mendidik kamu tentang segalanya serta membantu kamu mengingat semua hal yang sudah saya sampaikan” (ay. 26).
Bukankan tugas Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus tersebut adalah peran seorang guru? Ya, Roh Kudus memang berperan sebagai guru (RP. A. Ari Pawarta, O.Carm, dalam artikel Guru).
Pertama, Roh Kudus akan mendidik kita dalam berbagai hal serta mengingatkan tentang seluruh pelajaran yang diajar oleh Yesus melalui kitab suci-Nya. Peranan Roh Kudus sangat krusial karena kita cenderung lupa dengan gampang, padahal pengajaran Yesus mencakup hal-hal yang vital.
Paus John Paul II mengenali bahwa Sang Roh Kudus memainkan peranan vital di dalam gereja.
Seperti disebutkan dalam Ensiklik Dominum et Vivificantem mengenai Tuhan, Pemberi Hidup, Sang Roh Kudus akan berperan sebagai Penolong bagi para Rasul dan Gereja, yang senantiasa ada di antara mereka—meski tak terlihat—asisten dari Injil yang sama yang diberitakan oleh Kristus.
Istilah “mengajar” dan “memberikan pengingat” tidak sekadar menunjukkan bahwa Dia dengan khusus akan mendorong persebaran Kabar Suci tentang keselamatan, namun juga Ia akan mendukung manusia dalam menyempurnakan pemahaman mereka tentang arti sebenarnya dari pesan Yesus.
Hal ini juga mengartikan bahwa Roh Kudus akan memastikan kelanjutan serta konsistensi pemahaman, meskipun ada perbedaan kondisi dan situasi. Roh Kudus bertanggung jawab untuk menjaga agar kebenaran yang sama seperti diterima para Rasul dari guru mereka tetap hidup dalam Gereja secara konstan (Dominum et Vivificantem, No. 4).
Kedua, Roh Kudus memberikan penghiburan saat menghadapi kesulitan agar kita tidak putus asa. Ini dirasakan oleh Rasul Paulus dan Barnabas. Saat mereka dihajar oleh penduduk Ikonium menggunakan batu, maka mereka mundur sementara ke kota-kota Likaonia, yaitu Listra dan Derbe.
daerah sekitarnya.
Di sana, mereka menyebarkan pesan Injil (bandingkan dengan Kisah 14:5-7). Kemudian, Roh Kudus bertugas untuk mendidik tentang kebenaran serta mengenalkan apa saja kesalahan. Ini terjadi pada rasul Paulus dan Barnabas saat mereka diidentifikasi sebagai manifestasi dari para dewa oleh orang-orang yang menggunakan bahasa Likaonia (bandingkan dengan Kisah 14:15-18).
Halo semuanya, kenapa kalian melakukan hal itu? Kita semua hanyalah orang biasa seperti kalian! Kami hadir di sini untuk menyebarkan kabar baik kepada kalian agar meninggalkan perilaku kosong ini dan kembali ke arah Tuhan Yang Hidup, sang pencipta dari langit, bumi, lautan serta isi semesta-Nya,” ujar Rasul Paulus dan Barnabas (ayat 15).
Roh Suci yang memimpin kedua nabi tersebut mengajar kebenaran sebagaimana adanya.
Mengenali apa saja yang tidak tepat atau percuma. Keempat, Sang Roh Suci mendidik kita tentang cara berdoa. Sebagaimana tercantum dalam Katekismus Gereja Katolik, Sang Ruh Suci, dengan anugerah-Nya yang meliputi keseluruhan jiwa kita, menjadi guru doa Kristiani di dalam hati nurani kita. Sang Ruh Suci juga merupakan asal dari tradisi doa yang masih hidup (Pasal 2672 dan 2681).
Doa:
Ya Allah, iman kita terhadap-Mu belum tebal sampai-sampai pengharapan kita kepada-Mu lemah. Hal ini semua disebabkan oleh usaha kita yang minim dalam memahami diri-Mu dengan lebih baik. Berikanlah kita Roh yang tekun dan setia supaya dapat semakin mengenali-Mu serta taat akan kemauan-Mu dan merelakan diri sepenuhnya atas keyakinan kita kepada-Mu. Bunda Maria, mohon doanya bagi kami…. Amin.
Hai sahabat tersayang. Semoga hari senin pekan ke lima masa Paskah membawa semangat baru bagi kita semua. Doa serta berkat saya kirim untuk Anda dan keluarga di manapun berada: Bapa, Anak, dan Ruh Kudus… Amin.
Pastor John Lewar SVD