- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
commerce, finance news, gold, investing news, newscommerce, finance news, gold, investing news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
kalsel.lowongankerja.asia
, JAKARTA – Harga emas milik Antam yang diawasi melalui situs web tersebut mengalami perubahan terkini.
Logam Mulia
, Kamis (19/5) terjadi kenaikan sebesar Rp23.000, menjadikan harga emas saat ini mencapaiRp1.894.000 per gram dari harga awal yang Rp1.871.000 per gram.
Harga penjualan kembali (buyback) yang ditawarkan adalah
emas batangan
naik menjadi Rp1.738.000 per gram.
Transaksi penjualan mengalami pengurangan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.
Penjualan balik logam mulia kepada PT Antam Tbk senilai di atas Rp10 juta akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 yang besarnya adalah 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sementara itu mereka tanpa NPWP akan dipungut tarif sebesar 3%.
Pajak Penghasilan Pasal 22 untuk operasi buyback akan ditarik secara langsung dari jumlah keseluruhan nilai buyback tersebut. Di bawah ini adalah rincian harga satuan logam mulia yang dicatatkan di situs web Logam Mulia milik Antam pada hari Senin:
– Biaya untuk 0,5 gram emas adalah Rp997.000.
– Harga untuk 1 gram emas adalah Rp1.894.000.
– Harga untuk 2 gram emas adalah Rp3.728.000.
– Biaya untuk 3 gram emas adalah Rp5.567.000.
– Biaya untuk 5 gram emas adalahRp9.245.000.
– Harga untuk 10 gram emas adalah Rp18.435.000.
– Harga untuk 25 gram emas adalah Rp45.962.000.
– Harga emas 50 gram: Rp91.845.000.
– Harga emas 100 gram: Rp183.612.000.
– Biaya untuk 250 gram emas adalah Rp458.765.000.
– Biaya untuk 500 gram emas adalah Rp917.320.000.
– Harga untuk 1.000 gram emas adalah Rp1.834.600.000.
Penalti pajak pada transaksi pembelian emas mengikuti ketentuan dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Untuk membeli emas batangan, tarif PPh 22 adalah 0,45% bagi yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi mereka tanpa NPWP.
Setiap transaksi pembelian emas batangan dilengkapi dengan surat pemotongan pajak Penghasilan dari Modal sebesar 22%.
(antara/jpnn)