- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
breaking news, disasters, local news, natural disasters, newsbreaking news, disasters, local news, natural disasters, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
lowongankerja.asia, BULUNGAN –
Sejumlah wilayah di Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara masih digenagi banjir hingga hari ini, Senin (19/05/2025).
Bukan hanya jalannya saja, tetapi juga pemukiman warga serta fasilitas publik seperti sekolah ikut diperbaiki.
Beberapa sekolah bahkan harus menutup aktivitas belajar-mengajarnya demi melindungi keselamatan siswanya. Salah satu contohnya adalah SDN 01 Tanjung Selor yang berada di Jalan Kolonel Soetadji.
“Bapak/Ibu wali murid, pada hari ini (Senin, 19/05/2025) sekolah kami mengambil keputusan untuk libur, hal tersebut dikarenakan tingginya genangan air di area sekolah.” Demikian informasi yang diberikan oleh pihak sekolah.
Demikian pula halnya dengan MIN 01 Tanjung Selor, SDN 06 Tanjung Selor serta sejumlah sekolah lain di sana.
Berdasarkan pantauan dari lowongankerja.asia, genangan air akibat banjir masih berlangsung di sejumlah jalanan di Tanjungsélór pada hari Senin (19/05/2025). Lokasi tersebut meliputi Jalan Kolonel Soetadji, khususnya di persimpangan dengan Jalan Salak dan juga di hadapan Masjid Agung Istiqomah.
Sebagaimana dikenal, kenaikan volume air di Sungai Kayan dalam beberapa hari belakangan ini telah menghasilkan banjir di berbagai daerah di Tanjung Selor mulai Minggu (18/05/2025).
Kepala BPBD Bulungan, Rafidin menyatakan bahwa peningkatan tingkat air terjadi akibat hujan lebat di daerah upstream Sungai.
Tinggi arus Sungai Kayan di area Tanjung Selor sekarang telah meningkat menjadi 6 meter.
Tingkat ketinggian saat ini memiliki potensi untuk menyebabkan banjir di daerah Tanjung Selor, jika curah hujan yang lebat tetap berlanjut di area upstream Sungai.
“Pada pagi hari di Long Bia, Peso, tinggi air diperkirakan mencapai 7,8 meter,” ujar Rafidin ketika dikonfirmasi pada Senin (19/5/2025).
Mereka tetap berhati-hati mengenai kemungkinan banjir yang bisa terjadi di daerah Tanjung Selor. Ini termasuck untuk area sungai Hulu Kayan, mereka selalu menjalankan proses pengawasan tersebut. Melihat bahwa sekarang curah hujannya cukup tinggi di bagian hulu, lebih spesifik lagi kecamatan Pujungan, tempat yang masih sepenuhnya tertutup oleh air.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 5 kecamatan yang sudah mulai terendam air. Kecamatannya adalah Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Tanjungsari dan Tanjung Selor.
Dari kelima area tersebut, terdapat 17 kampung atau lingkungan yang mengalami banjir, termasuk di dalamnya daerah Tanjung Selor.
(*)
Penulis: Edy Nugroho